Informasi dari Touma-san

6 2 1
                                    

Setelah menghampiri Hammy dan Kotaro
“Arigatou Gozaimashita!” ucap Kyuranger Junior secara bersamaan sambil membungkuk
“Eh jangan berterimakasih ke kami… Kami ada disini berkat Kyutama Yosi dan Samuel yang terus menerus menyala” ucap Hammy yang mengatakan hal sesungguhnya
Kyuranger Junior kaget dengan apa yang di bilang Hammy barusan

“Hah gimana masudnya kak?” tanya Fanny
“Kami akan menjelaskannya di Basecamp! Sekarang hubungi Touma-san untuk mengetahui keadaan Yosi dan Samuel” ucap Kotaro
Tepat saat Jeje mengambil I-padnya di tas, ternyata Touma-san sudah menghubunginya terlebih dahulu

“Moshi-moshi? (Halo?)” ucap Jeje menjawab panggilan
“Kyuurenjājunia! Arufatsuinmonsutā o taosu koto ni seikō shimashita ka? (Kyuranger Junior! Kalian berhasil mengalahkan Monster Kembar Alpha?)” tanya Touma-san dari panggilan
“Hai Touma-san! (Iya Touma-san)” ucap Jeje melalui panggilan
Kemudian Touma-san diam sejenak

“Tōma-san dōshite damatteru ndesu ka? (Touma-san kenapa anda diam?)” tanya Jeje melalui panggilan
“Fushigide wa arimasen! Yosshī to Samyueru no jōtai wa kaizen shi hajimete imasu. (Pantas saja! Kondisi Yosi dan Samuel mulai membaik saat ini!)” ucap Touma-san dari panggilan
Tanpa Touma-san ketahui, panggilan nya di speaker oleh Jeje agar semua dapat mendengarkan, dan mereka sepakat agar Jeje aja yang bersuara

“Hontoni Touma-san? (Beneran Touma-san?)” tanya Jeje memastikan melalui panggilan
Di jawab dengan deheman dari Touma-san

“Watashitachi no daihyō-sha, itsumo no yō ni futamei ga Yosi to samyueru o hōmon dekimasu ka? (Apakah perwakilan dari kami, 2 orang seperti biasanya, bisa menjenguk Yosi dan Samuel?)” tanya Jeje melalui panggilan
“Dekiru! Hachiri hoshīnara anata mo okonatte kudasai (Bisa! Kalau mau berdelapan menjenguk juga bisa)” ucap Touma-san dari panggilan
Saat mendengar Touma-san berkata demikian, betapa senangnya mereka

“Yosshī to Samyueru ni ai ni kitakereba kite kudasai, heya wa kawatte imasen (Jika kalian ingin datang untuk menemui Yosi dan Samuel datanglah saja, ruangannya sama tidak berubah)” ucap Touma-san dari panggilan
“Hai, Tōma-san! Mōsugu tōchaku shimasu! (Baik, Touma-san! Kami akan segera kesana!” ucap Jeje semangat melalui panggilan
“Wakatta! Machimasu! Sō sō, yosshī to Samyueru no kyūshutsu seikō omedetōgozaimasu. (Baiklah! Akan saya tunggu! Oh ya, Selamat atas keberhasilan kalian menyelamatkan Yosi dan Samuel)” ucap Touma-san dari panggilan
“Arigatou Gozaimashita! (Terimakasih!)” ucap Jeje mewakili melalui telepon
Kemudian berakhirlah percakapan mereka.

“Kalian segeralah pergi ke Rumah Sakit Rebellion untuk melihat rekan kalian” ucap Kotaro
“Kalian berdua gimana?” Tanya Novi
“Jangan khawatirin kita! Kita bawa kyutama sendiri kok untuk balik ke Basecamp. Oh ya ini Kyutama rekan kalian! Bilang pada mereka, terimakasih sudah meminjamkan kyutama mereka ke kami untuk membantu kalian” ucap Hammy sambil memberikan kembali Kyutama Yosi yang diikuti Kotaro memberikan kembali Kyutama Samuel
“Ah begitu… Baiklah, kalian hati-hati” ucap Ina
“Kalian juga!” ucap Kotaro
Kemudian Kyuranger Junior berpencar dengan Hammy dan Kotaro.

Singkat cerita, sesampainya Kyuranger Junior di Markas Rebellion dengan segera mereka berjalan menuju ruang rawat inap Yosi dan Samuel. Saat sampai di ruang rawat inap Yosi dan Samuel, mereka berdelapan bertemu dengan Touma-san
“Tōma-san, yosshī to Samyueru wa dōdesu ka? (Touma-san, bagaimana dengan keadaan Yosi dan Samuel?)” tanya Yuni yang pura-pura tidak tau
“Silahkan di lihat sendiri!” ucap Touma san yang mencoba berbicara bahasa Indonesia meskipun dengan logat Jepang sambil membuka kan pintu rawat inap Yosi dan Samuel

Sampai sini ya author bawakan cerita persahabatan mereka. Mulai detik ini, aku kembalikan ke Yosi, karna dia mulai sadar, bye bye semua…
Author off POV

Sebelum lanjut cerita aku bilang makasih banyak kepada author yang udah menjelaskan alur cerita selama aku koma gegara Monster Kembar Alpha, dan sekarang aku sudah sadar jadi bisa melanjutkan.

Setelah pingsan gatau berapa lama, akhirnya aku dan Samuel tersadar
“Youyaku anata mo sore ni kidzukimashita (Akhirnya kalian sadar juga)” ucap Dokter yang menangani kami berdua yang sepertinya lega akan suatu hal
“Nande watashitachina no? Jissai ni watashitachi ni nani ga okotta nodeshou ka? (Kami kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi pada kami?)” Tanya Samuel sambil berusaha untuk duduk
“Dorekurai ishiki o ushinatte ita ka shitte imasu ka? (Kalian tau, udah berapa lama kalian pingsan?)” tanya Dokter yang menangani kami berdua
“Tsuitachi? (Sehari?)” tanyaku sambil berusaha untuk duduk
“Iie! Kimitachi wa Nana kakan ki o ushinatte ita (Tidak! Kalian pingsan selama 7 hari)” ucap Dokter yang menangani kami berdua
Kami kaget bukan main saat mengetahui kondisi sebenernya

“Hontōni? Son'nani nagaku ki o ushinatte ita no ka? (Beneran? Kami pingsan selama itu?)” tanyaku tak percaya
Dokter yang menangani kami berdua mengangguk

Ya mau gimana nggak percaya, kami bangun dari pingsan ini nggak ngerasa capek atau apa, kami malah merasa kayak bangun dari tidur aja gitu

“Dewa, naze watashitachiha mezameta toki ni, nemuri kara mezameta yōna, tsumari ippantekina shisshin kara mezameta yō ni shika kanjinai nodeshou ka? (Lalu mengapa saat kami bangun, kami hanya merasa seperti bangun dari tidur ya masudnya kayak bangun dari pingsan pada umumnya?)” tanya Samuel
“Sore wa, kimi no inochi ga arufatsuinmonsutā ni nigira re, kiken ni sarasa rete irukarada. (Itu karena nyawa kalian ditahan oleh Monster Kembar Alpha dan dijadikan taruhan oleh mereka.)” ucap Touma-san tiba-tiba yang ternyata masuk diam-diam ke ruang rawat kami
Kami yang kaget dengan kedatangan beliau langsung menundukkan kepala sebagai salam

“Karera no chōshi wa dōdesu ka? (Bagaimana keadaan mereka?)” Tanya Touma-san kepada dokter
“Jōtai wa kanari yoku narimashita, Tōma-san (Kondisi mereka sudah sangat membaik Touma-san)” ucap Dokter
“Yokatta… (Syukurlah)” ucap Touma-san

“Ano, sumimasen, Tōma-san, shitsumon sa sete kudasai. Arufatsuinmonsutā ni inochi o ubawa re, kiken ni sarasa reru watashitachi no imi wa nanideshou ka? (Eh, permisi Touma-san, saya izin nanya. Maksud dari nyawa kami di tahan dan dijadikan taruhan Monster Kembar Alpha itu gimana?)” tanyaku
“Arufatsuinmonsutā ni osowa reta no wa shitteru yo ne? (Kalian tau kan kalau kalian diserang Monster Kembar Alpha?)” tanya Touma-san sambil berjalan mendekati kami berdua
Aku dan Samuel mengangguk

“Riberion byōin de kenkyū sa reta nochi, anata wa arufatsuinmonsutā no kōgeki o ukemasendeshitaga, karera wa anata no inochi o ubai, sore o hoji shimashita. 1-Nichi-me kara 3-nichi-me made, anata no jōtai wa hinihini yoku natte ikimasu. Kore wa, karera ga anata ni nani mo shite inai koto o shimeshite imasu. Shikashi, 4-nichi menihairu to totsuzen taichō ga kyūhen shi, kyō okonawa reta kyuurenjājunia-sen no kake to shite arufatsuinmonsutā ni inochi o moteasobare, inochi no kiken ga sematte iru koto o shimeshita. Kyuurenjājunia ga taosenakereba inochi ga ushinawa reru (Setelah diteliti oleh Rumah sakit Rebellion itu kalian bukan diserang oleh Monster Kembar Alpha, melainkan mereka mengambil nyawa kalian dan menahannya. Pada hari pertama sampai hari ketiga kondisi kalian semakin hari semakin baik, yang menandakan kalian belum di apa-apakan oleh mereka. Namun saat memasuki hari keempat, tiba-tiba kondisi kalian langsung drop, itu menandakan nyawa kalian dalam bahaya yang dimana nyawa kalian dipermainkan oleh Monster Kembar Alpha sebagai taruhan mereka melawan Kyuranger Junior yang dimana jatuh pada hari ini. Jika Kyuranger Junior nggak berhasil mengalahkan mereka maka, nyawa kalian akan hilang)” ucap Touma-san yang menjelaskan panjang kali lebar
Kami terkejut dengan penjelasn Touma-san, berani beraninya Monster Kembar Alpha bermain licik

Best Partner Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang