Ups & Down

Press Conference

***

"Ayah membelikan ttoekpoki madu kesukaanmu sayang... lihat", Jaemin tersenyum kecil melihat sepiring ttoekpoki kesukaannya tersaji diatas meja.

"Ayo dimakan", jaemin menatap kedua orang tuanya yang sedang menatapnya penuh harap. Jaehyun Hyung dan Seo Jung nunanya juga menatapnya penuh harap.

Jaemin meraih garpu diatas meja lalu menusuk salah satu ttoekpoki dan memasukannya ke dalam mulut secara perlahan.

"Enak?", Tanya siwon penuh harap. Jaemin yang masih mengunyah dengan perlahan mengangguk. Orang tua dan kedua kakaknya sontak tersenyum bahagia. Mereka senang bisa membawakan jaemin sesuatu yang dia suka.

"Aku.....aku tidak bisa menghabiskannya sendirian", Kata jaemin ragu. Dia bermaksud untuk mengajak keluarganya ikut makan tapi dia terlalu bingung memilih kata-kata.

"Kau ingin kami ikut makan kan sayang?", Jaemin mengangguk mengiyakan pertanyaan ibunya. Yoona tersenyum gemas lalu mengusak rambut jaemin.

"Ayo kita makan", Siwon mengajak Jaehyun dan Seo Jung ikut makan bersama dan menikmati waktu kebersamaan mereka sebagai keluarga yang lengkap.

***

"Kau benar-benar ceroboh Jung Seo Jung", Seo jung menundukkan kepalanya mendengar kekecewaan sang kakek.

Video ketika seo jung bertengkar di Kantin dengan Jongin tersebar luas dimedia social. Terlebih seo jung dengan lantang mengatakan jika dia adalah putri satu-satunya im yoona. Dia bahkan mengatakan siapa nama sang ayah sehingga media mulai mencari latar belakang sang ayah.

"Maafkan aku kakek", sesal seo jung sembari meremat ujung bajunya.

"Kau lupa dengan apa yang aku katakan?', Tanya Tuan Im Tajam. "Kau harus menjaga sikapmu karena kau sudah bukan lagi orang biasa... kau itu anggota keluarga im... Kau Mengerti?!", Tanya Tuan Im penuh penekanan.

"Aku akan mengingatnya kakek.. maafkan aku... aku tidak akan mengulanginya lagi", Seo jung semakin menundukan kepalanya untuk memohon ampun.

"Sudahlah... asal kau tidak mengulangi lagi... belajarlah menjadi gadis yang anggun dan lebih baik kau tidak usah pacaran dulu... belajar saja",

"Ya Kakek", Sahut Seo Jung Patuh.

"Mulai Minggu Depan, Kau dan Jaehyun akan melanjutkan sekolah di Neo School... Kalian akan berada dikelas yang sama... jadi persiapkan dirimu", Seo Jung kembali mengangguk patuh lalu bergegas pergi dari ruang kerja kakeknya.

***

Setelah Seo Jung pergi, Tuan Im memutuskan untuk masuk kedalam ruang belajar khusus milik jaemin. Kebetulan Jaemin sedang belajar, melihat tuan im datang, guru private jaemin otomatis menghentikan kegiatan mengajarnya dan pergi untuk memberikan ruang bagi Kakek dan cucunya.

"Kau sepertinya sudah menerima ayahmu dengan baik", Kata Tuan Im sembari duduk dihadapan jaemin.

"Aku hanya merasa sangat durhaka jika menolak ayahku terlalu lama... kenyataannya ini adalah apa yang aku harapkan", Kata Jaemin dengan mata yang tenang dan tegas.

"Kau bertingkah manja dan ketakutan ketika bersama ayah dan kakakmu... tapi kau masih berani menatap mataku dan bertingkah dewasa dihadapan kakekmu", Sindir Tuan Im menyadari perubahan sikap jaemin selama ada ayah dan kakak-kakaknya dirumah ini.

"Aku diajarkan untuk menjadi dewasa dan tegar, bukankah kakek yang mengajarkan?... dan ayahku selalu memanjakanku dan membuat aku ingat bahwa aku masih anak-anak... apa itu menganggu kakek?", Tanya jaemin sedikit menyindir.