Ups & Down

Back To Seoul

***

Dokter Ahn Panik bukan main ketika perawat jang memberi tahunya jika jaemin menghilang. Dokter Ahn berada diruang operasi selama 6 jam dan itu berarti jaemin sudah menghilang selama itu. Jam menunjukkan pukul 2 siang saat dokter ahn mengetahuinya. Jadi tanpa pikir panjang dokter ahn segera mencari jaemin kesekitaran rumah sakit. Jaemin takut keramaian dan orang asing jadi dokter ahn pikir jaemin tidak akan pergi jauh-jauh. Tapi ketika jam menunjukkan pukul 4 sore pun dokter ahn masih belum bisa menemukan jaemin. Jadi Dokter ahn akhirnya memutuskan menelfon siwon untuk menanyakan jaemin. Mungkin saja jaemin datang mencarinya, tapi ternyata jaemin tidak menemui siwon.

Dokter Ahn mencoba mencari jaemin lagi. Dia sempat meminta siwon membantunya mencari jaemin, tapi siwon meminta maaf karena dia tidak bisa membantu. Siwon benar-benar tidak ingin terlibat lagi dengan jaemin dan hal-hal yang menyangkut yoona. Siwon benar-benar bersiap untuk melepaskan masa lalunya.

Ponsel dokter ahn berbunyi ketika dokter ahn sebentar lagi akan mendekati bangunan tempat pelatihan belajar jaemin.

"Yoboseyo"

"Dokter Jaemin ada dirumah sakit", pekik perawat jang dengan suara yang terdengar.

"Ne?"

"Jaemin kecelakaan dokter... Jaemin tadi kecelakaan di dekat SM High School", Dokter Ahn tahu jika itu sekolah Jung Twins. Jadi jaemin mungkin ingin bertemu dengan jaehyun atau seo jung.

"Arraseo... aku akan kembali sekarang", Dokter ahn dengan cepat memutar balik mobilnya dan bergegas menuju rumah sakit.

-

"Putraku!", Yoona berteriak dengan isakan ketika dia sampai di daegu pukul 9 malam. Yoona langsung berangkat memakai helicopter pribadi setelah ahn jung woo memberi tahunya jika jaemin kecelakaan.

"nyonya anda tidak perlu khawatir... kecelakaannya tidak parah... jaemin hanya mengalami benturan dikepalanya", jelas dokter ahn.

"apa benturannya keras?", tanya yoona masih mengenggam erat tangan jaemin.

"Tidak nyonya... jaemin hanya terluka ditangannya saja... sebenarnya jaemin kesulitan tidur dan juga kesulitan makan selama ini... jadi kondisi kesehatannya menurun dan dia memaksakan diri untuk mencari jaehyun dan seo jung... dia tidak suka tinggal denganku.. dia bilang dia hanya ingin tinggal dengan ayahnya.. dengan keluarganya", Yoona terenyuh mendengar penjelasan dokter ahn. Seandainya saja yoona bisa berkata jujur, mungkin hal seperti tidak akan terjadi.

"Aku akan membawa jaemin ke seoul malam ini", putus yoona. Yoona tahu jika dia akan menambah daftar dosanya kepada jaemin, tapi dia harus melakukan itu untuk keselamatan mereka bersama.

"Ne... kami akan mempersiapkan semuanya", Dokter ahn membungkuk memberi hormat lalu meninggalkan yoona berdua saja dengan jaemin.

"O... omma", Yoona terlonjak ketika mendengar jaemin memanggilnya dengan lirih.

"Jaemin?... kau mengingat omma?... kau ingat omma?", Tanya yoona penuh haru. Jaemin memejamkan matanya sebagai jawaban. Yoona tersenyum bahagia, memeluk putranya dan menciumnya berkali-kali.

"iya ini omma... kau bersama omma... kau aman sayang... kau aman", Jaemin tidak mengatakan apapun. Membiarkan yoona memeluk tubuhnya hingga dia terlelap kembali.

***

"Jaehyun dia masih kecil... aku mungkin tidak tahu bagaimana perasaanmu, tapi... jangan menyakitinya karena kesalahan orang tuanya... dia hanya anak kecil yang tidak tahu apa-apa dan dia juga tidak bisa memilih terlahir dari orang tua mana... jaehyun... tolong... kau bukanlah laki-laki jahat... kau masih punya hati nurani jaehyun",