Jaemin's Secret

2.4K 256 12
                                    

***

Darah yang keluar dari dahi jaehyun memang masih mengalir tapi kini sudah tidak sebanyak sebelumnya. Yoona, Siwon, Tuan Im, Nyonya Im dan seo jung masih setia menunggu Jaehyun tersadar. Yoona menggenggam tangan jaehyun dan menciumnya berkali-kali. Melihat jaehyun terbaring seperti ini merupakan mimpi buruk baginya.

"Memang sebaiknya jaehyun berhenti belajar di sekolah biasa terlebih dahulu", putus Tuan Im setelah memikirkannya matang-matang.

"Tapi jaehyun tetap tidak akan setuju ayah, Jaehyun sudah terbiasa hidup bebas-"

"Setelah apa yang terjadi, aku yakin jaehyun akan menurut",

"Sebaiknya kita bicarakan nanti bersama-sama, Mungkin kita bisa membuat keputusan yang lebih baik setelah menangkap pelaku", Siwon berusaha bersikap tenang, dan memberikan pilihan yang lebih tepat.

Tiba-tiba saja ponsel yoona berbunyi, dengan cepat yoona meraih ponselnya dan menerima panggilan bahkan tanpa melihat siapa yang menghubungi.

"Yoboseyo", Yoona memilih keluar dari ruang rawat jaehyun agar bisa lelbih leluasa menerima panggilan.

"Yoboseyo", Kedua mata yoona membulat karena ternyata Seungi lah yang menelfon.

"Seungi?... Ada apa menelfon malam-malam?",

"Kau dirumah sakit?"

"Bagaimana kau tahu?", selidik yoona curiga. Tidak mungkin kan berita tentang putranya dilukai menyebar secepat ini.

"Jaemin memberi tahuku", Yoona ternengun sesaat. Dia baru sadar jika dari tadi dia tidak melihat jaemin.

"Dia menelfonmu?"

"Anio... dia menemuiku-"

"Apa?", Apa yang dipikirkan anaknya, sampai-sampai dia menemui seungi seorang diri?

"Apa kau bisa bicara sedikit lama?, ini tentang jaemin", Yoona menyerjitkan dahinya. Dia menatap pintu ruangan jaehyun, lalu memilih menjauh dari ruangan jaehyun dan mencari tempat yang lebih nyaman untuk menelfon.

"Ada apa dengan putraku?"

"Dia ada disini, dia akan menginap dirumahku malam ini"

"Apa?" tentu yoona terkejut. Jaemin tidak sedekat itu dengan seungi hingga dia bisa memilih untuk menginap di rumah seungi.

"Aku juga tidak mengerti, karena itu aku ingin bertanya padamu. Apa kau tidak merasa ada yang aneh dengan jaemin akhir-akhir ini?, setelah kita bercerai dia memanggilku dengan paman. Tapi tadi saat dia datang, dia langsung memanggilku ayah lagi dan bahkan memelukku. Aku merasa jaemin seperti memiliki sesuatu yang membuat dirinya terbebani, gelisah dan banyak pikiran", Yoona ternengun.

Yoona dan Siwon memang sudah pernah membicarakan bagaimana jaemin menjadi terlalu dewasa dan semakin menghilangkan sisi manjanya. Mereka memang khawatir tapi mengingat jaemin ada dalam masa masih mencoba menerima keluarganya lagi, jadi mereka tidak berani terlalu bertanya pada jaemin.

"Aku tahu, tapi aku tidak berpikir akan separah itu. Jika dia sudah sampai menemuimu berarti ada sesuatu yang tidak bisa dia katakan pada kami. Tapi apa?", Yoona memijit dahinya pelan dan mencoba berpikir. Keadaan jaehyun saja sudah cukup membuat yoona panic dan gelisah, sekarang ditambah dengan perubahan sikap jaemin yang juga sama menakutkannya.

"Aku tidak berani bertanya, dia juga mengatakan tidak ada apa-apa"

"Untuk sementara, tolong jaga putraku... jaehyun masih belum sadar, besok aku akan menjemput jaemin", pinta yoona.

"Aku akan menjaganya, tapi jujur harus aku katakan jika mungkin saja jaehyun terluka karena ayahku", kedua mata yoona sontak membulat.

"Jadi, saranku kau harus menjaga jaehyun dan jaemin lebih ketat. Aku akan berusaha semampuku menghentikan ayahku",

Ups & DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang