Broke

2.7K 287 30
                                    

Double Update!!!!

Warning!!!!!

Bawang everywhere...

Siapkan tissue dan hati...

Author aja nangis kejer apalagi kalian...






















****

"Tuan Seungi datang tuan, tapi beliau datang dengan tiga orang lainnya", Lee Se Jong menyeringai, sudah pasti itu dari keluarga Im.

"Jaemin bagaimana?", tanya tuan lee

"Masih belum sadar, dia pingsan setelah saya pukuli", Tuan Lee tersenyum remeh. Dia tidak akan membiarkan jaemin mati dengan mudah, dia akan menderita setelah mengejek dirinya.

"Biarkan mereka masuk!",

Seungi, Siwon, seo jung dan changmin masuk kedalam rumah Tuan Lee. Mereka disambut dengan senyuman meremehkan Tuan Lee.

"Wuah... lihat siapa yang datang. Apakah kau adalah menantu Keluarga Im?", Siwon mencoba bersikap sopan karena dia belum mengenal tuan lee dengan baik.

"Jung Siwon Imnida",

"Aku tidak ingin basa basi ayah", kata seungi tajam. Dia tidak suka siwon bersikap pada ayahnya yang terlalu jahat untuk keluarga Im.

"Wow sabar nak.. kenapa kau begitur terburu-buru dengan ayahmu?"

"Dimana jaemin?, aku ingin bicara dengannya", Tuan lee tersenyum kecil.

"Dia tidur, setelah makan dan membaca... tidak ku sangka dia anak yang sangat pintar", Seungi tentu saja tidak percaya dengan ayahnya.

"Sejak kapan ayah sebaik itu pada jaemin?... Aku tidak percaya, biarkan aku bertemu dengan jaemin", Seungi ingin menerobos kelantai atas tapi sudah ada anak buah tuan lee yang menghalangi.

Melihat itu, siwon membungkuk dan mencoba memohon.

"Saya adalah ayah jaemin, saya ingin berbicara dengan putra saya. Anda tentu tahu jika anda tidak punya hak untuk melarang saya bicara dengan putra saya", Tuan Lee tersenyum sinis mendengar ucapan siwon.

"Tentu, tapi bagaimana jika jaemin sendiri yang tidak ingin bertemu denganmu?... Keluarga macam apa yang sudah memperlakukan anak kecil seperti itu?.. jaemin tidak bahagia... dia ingin jaehyun hyungnya mati karena semua orang lebih sayang hyungnya yang penyakitan itu"

"Anda sudah keterlaluan dengan ucapan anda tuan!", Siwon menggepalkan kedua tangannya menahan amarah.

"Ayah kau melewati batasmu", kesal seungi menyadari jika siwon sangat marah mendengar ucapan ayahnya.

"Aku hanya berusaha menjadi kakek yang baik, jaemin memintaku maka aku melakukanya.... A.. jika memang benar-benar ingin jaemin kembali, minta mertuamu sendiri datang kesini.. aku ingin melihat dia berlutut dihadapanku", Rahang siwon mengeras. Jika ini pertarungan dua perusahaan besar, kenapa anaknya harus terlibat tidak peduli jika jaemin adalah pewaris, tapi dia masihlah anak-anak.

"Ayah hentikan!... tolong!... Jika sampai paman Im Marah, dia mungkin akan menculik anakku jika... jika sampai itu terjadi.. aku benar-benar tidak akan memaafkan ayah... Ayah seharusnya ingat kejadian beberapa bulan lalu... jika ayah masih peduli dengan perusahaan dan cucumu, tolong berhenti mengusik keluarga im!", Seungi sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya. Dia terlalu serakah dan pendendam.

"Itu tidak akan terjadi!-" dan ponsel seungi akhirnya berdering. Seorang anak buah seungi memberikan kabar jika putra dan juga istrinya disandera.

Ups & DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang