Fight

1.7K 210 4
                                    

***

"Kim Jongin adalah nama Koreanya, dan Kim Kai lebih sering dipakai ketika dia ke luar negeri. Dia adalah Putra Satu-satunya Wali Kota Daegu terpilih saat ini. Dia dijodohkan dengan saudara jauhnya, Kim Jennie Putri pemilik perusahaan tekstil no 1 di daegu", Yoona terdiam mendengarkan informasi yang baru saja disampaikan oleh taemin. Apakah ini akan seperti kisah cinta yoona dan siwon yang terhalang restu?, tapi apakah jongin mencintai putrinya atau justru hanya menjadikan seo jung sebagai mainan.

"Aku ingin bertemu dengan jongin... atur pertemuanku dengannya", titah yoona pada taemin.

Taemin mengangguk mengiyakan. Sesungguhnya taemin juga terkejut, dia pikir jongin adalah laki-laki baik tapi sepertinya tidak. Jika dia laki-laki baik dia pasti akan memilih satu bukannya mengikat keduanya.

-

Jongin atau kai menghembuskan nafasnya pelan, kedua matanya melirik ke sekeliling restaurant dimana yoona ingin bertemu dengannya. Kai sudah tahu jika hal seperti ini akan terjadi ketika mengetahui yoona adalah ibu kandung seo jung, tapi dia sudah siap dengan segala konsekuensinya.

"Kau sudah lama?", Kai sontak berdiri dan memberi hormat saat yoona sampai dihadapannya.

"Tidak Bibi... saya baru saja sampai", jawab kai sesopan mungkin.

"Duduklah", Titah yoona setelah dia duduk dihadapan kai.

"Ne... terima kasih", kai segera duduk dan mencoba tersenyum tenang.

"Aku tidak ingin berlama-lama... pilihlah... Kim Jennie atau putriku?", Tanya yoona to the point hingga kai tidak sanggup berkata-kata.

"Aku tahu bahwa kalian masih terlalu kecil untuk memilih pasangan hidup, tapi bukan berarti kau bisa mempermainkan perasaann jennie ataupun putriku.... Siapa yang kau cintai?", Kai menelan ludahnya dengan pelan. Dia sendiri juga bingung.

"Saya menyukai mereka berdua"

"Jawaban yang mengecewakan", Yoona menatap kai penuh dengan kekecewaan. "Kai...ani.. jongin-ah... Kau harus menetapkan perasaanmu....jangan mempermainkan perasaan dua orang gadis seperti ini. Jika kau mencintai jennie dan menjadi anak yang berbakti, tolong lepaskan putriku... tapi jika kau mencintai putriku, tolong perjuangkan putriku dihadapan keluargamu dan lepaskan jennie... aku memohon sebagai seorang ibu... aku tidak bisa membiarkan putriku bersama laki-laki yang tidak bisa menetapkan hatinya sendiri",

"Iya bibi", cicit kai dengan keraguan.

"Aku menunggu jawabanmu secepatnya... aku beri waktu dua hari", yoona tersenyum kecil lalu bergegas meninggalkan kai dalam kebingungan. Siapa yang harus dia pilih?, jennie atau seo jung?

***

Tuan Besar Im terdiam memperhatikan jaemin yang sejak tadi hanya mengaduk-ngaduk makanan dihadapannya tanpa ada niatan sedikit pun untuk makan. Bahkan tatapan matanya terkesan kosong dan pikirannya entah lari kemana.

"Kau menyesal sendirian disini?", Tanya tuan besar Im dengan sakratis hingga lamunan jaemin buyar.

"Kenapa kau berbicara seperti itu pada cucumu?... kau menakutinya", Nyonya im mengelus pelan punggung cucunya dan memberikan senyuman hangat.

"Maafkan aku kakek... aku hanya sedang tidak nafsu makan", jawab jaemin dengan sopan.

"Kau merasa sakit?... kau bisa memberi tahu nenek...", tanya sang nenek dengan khawatir.

"Tidak nenek..... Aku hanya perlu istirahat", jaemin berusaha tersenyum manis agar sang nenek tidak khawatir.

"Kau terlalu memanjakan cucumu... dia laki-laki apalagi dia akan menjadi pewaris jadi dia harus terbiasa dengan jadwal belajar yang padat", Kata Tuan Besar Im mengingatkan.

Ups & DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang