Ups & Down

Bringing Jaemin Back

***

Diantara semua pengawal keluarga Im, Jaehyun tahu jika Changmin yang paling tahu segala hal yang terjadi didalam keluarganya jadi tanpa pikir panjang jaehyun mencari Changmin lalu menyeretnya.

"Aku tahu paman tahu dimana adikku, Antarkan aku kesana!",

"Tapi Tuan muda, itu berbahaya-", Changmin berusaha menahan langkah jaehyun tapi jaehyun tidak peduli. Dia mau berhenti tapi tatapan matanya begitu tajam hingga changmin tidak jadi mengatakan sesuatu lagi.

"Aku sudah tidak peduli dengan hidupku... antarkan saja aku pada jaemin!", Seo jung hanya bisa mengikuti langkah kaki adiknya dan changmin. Hingga matanya menatap kedatangan sang ayah yang terlihat panic.

"Jaehyun?... Apa yang kau lakukan, kenapa kau pergi dari rumah sakit?..kau-", Siwon yang sudah khawatir kini semakin panic karena kedua mata jaehyun masih merah dan bahkan wajahnya basah, seo jung juga tidak jauh berbeda. Apa yang sebenarnya terjadi.

"Jangan menghalangiku ayah, aku tidak akan membiarkan keluarga ini menyakiti adikku lagi... dia tidak pantas tinggal dirumah ini",

"Apa maksudmu?", Siwon mendadak cemas. Apa terjadi sesuatu pada putra bungsunya?, kenapa yoona tidak memberi tahunya.

"Kakek membohongi kita... kakek berpura-pura baik membiarkan kita tinggal bersama dengan jaemin disini, tapi ternyata kakek akan mengirim jaemin ke Amerika seorang diri"

"APA?", Siwon tentu terkejut bukan main. Dia pikir mertuanya itu sudah luluh dan benar-benar membiarkan mereka hidup bahagia tapi ternyata semua itu tidak terjadi. Diam-diam kedua tangan siwon terkepal kuat dan amarahnya kini memuncak.

"Jaehyun!",

Tuan Im, Nyonya Im dan juga Yoona datang dengan wajah panic. Mereka ingin menghentikan jaehyun bertindak gegabah.

Melihat mertuanya itu datang, Siwon yang sudah diselimuti amarah tanpa pikir panjang langsung melayangkan tinjunya.

BUGHHH

"Tuan Besar!", Changmin langsung menarik siwon agar menjauh dari Tuan Im dan dia berdiri didepan tuan Im Agar siwon tidak menyerang tuannya lagi.

Semua orang terkejut, apalagi tuan Im sampai tersungkur dan ada darah yang keluar dari sudut bibirnya. Tapi tak satupun dari mereka mencoba membantu tuan Im untuk bangun, karena mereka tahu dia pantas mendapatkan itu dan bahkan lebih.

"Kau sebut dirimu sebagai seorang manusia?... wuah... aku bahkan menunduk dan mengikuti semua perintahmu tapi ternyata kau masih membuat putraku menderita?... Jika kau membenciku, benci aku, bunuh aku, tapi jangan membuat hidup putraku sulit!...Jika tahu seperti ini, seharusnya sejak dulu aku mengajukan gugatan... aku akan membawa putraku pergi dari rumah ini... Hiduplah dengan semua kecintaanmu pada uang dan kekuasaan!", Siwon menatap tuan Im penuh kebencian. Sungguh dia tidak percaya jika mertuanya itu sudah membohonginya.

"Ayo jaehyun, Seo jung", Ajak siwon.

"Siwon!",

"Jangan bertindak gegabah!, Jaemin bersama dengan Lee Se Jong!, Orang yang menculiknya dan bahkan ingin membunuhnya beberapa bulan lalu!", Siwon, jaehyun dan seo jung tentu terkejut bukan main.

Siwon menatap yoona mencoba bertanya apakah yang dikatakan oleh mertuanya itu benar atau hanya kebohongan.

"Maja... jaemin tidak mau pulang, dia... dia bilang akan tinggal dengan ayah seungi", jawab yoona pasrah. Siwon, jaehyun dan Seo jung menghela nafas tidak percaya.

"dan kau membiarkannya begitu saja?... bagaimana jika dia membunuh jaemin?!... apa yang kau pikirkan?!", bentak siwon emosional.

"Lee se jong mungkin membujuk jaemin", kata tuan im setelah berhasil berdiri dengan sempurna lagi. "Dia mungkin menghasut jaemin hingga jaemin memberi tahu dimana keberadaan jaehyun bahkan dia meminta lee se jong melukai jaehyun-"