Jaehyun's Lover

2.6K 240 11
                                    

***

Setelah 1 minggu tersadar dari komanya, jaemin akhirnya diperbolehkan pulang. Jaemin sudah biasa duduk lama, makan sendiri dan bisa berjalan-jalan meskipun hanya sebentar karena kakinya belum terlalu kuat.

"Ayo sayang", Siwon dengan cekatan menggendong tubuh munggil jaemin lalu mendudukan jaemin diatas kursi roda.

"Omma, apa nana tidak punya teman?... nana dulu sekolah kan?", yoon adan siwon kompak saling bertatapan. Jaemin menjadi sering bertanya kenapa tidak ada teman yang menjenguknya setelah melihat beberapa pasien yang dijenguk oleh teman-temannya sementara jaemin hanya di jenguk oleh kakak-kakaknya saja.

"nana punya teman tapi di daegu sayang,... dulu kita tinggal di daegu... namanya mark, mark akan datang hari ini", Wajah jaemin seketika menjadi sangat cerah.

"Jinja?... kalau begitu nana punya teman bermain?",

"Tentu saja... nana punya teman bermain. Mark dulu selalu mengajak nana bermain game", Jaemin tersenyum bahagia. Siwon dan yoona tersenyum lega, untung saja mark dan johnny memang akan datang hari ini, jadi jaemin tidak akan merasa sedih jika mereka berkata jujur jika jaemin dulu tidak berkolah di sekolah umum.

-

"SELAMAT DATANG!", Jaemin terkejut bukan main saat pintu rumah mereka terbuka sudah ada jaehyun bersama seo jung dan rose yang menyambut dengan meledakan petasan kertas. Ruang tamu rumah mereka sudah dihiasi balon-balon dan berbagai hiasan lain. Seo Jung dan Rose sudah menyiapkan hadiah siwon, berupa Boneka Anjing besar sedangkan Jaehyun menghadiahkan Bola Sepak Bola dan Juga Bola Basket.

"Selamat datang kembali di rumah nana!", Kompak mereka lalu memeluk nana bergiliran.

"Terima kasih nuna, hyung", Jaehyun memberikan bola sepak bolanya untuk jaemin lalu mengecup kening adiknya.

"Boneka!... AYAH!... itu boneka nana?", tanya nana heboh setelah melihat boneka anjing berukuran besar di ruang tamu.

"Iya sayang... itu hadiah nana",

"Terima kasih ayah!", Jaemin terlalu tidak sabar hingga dia hampir saja melompat dari kursi roda. Untung saja siwon dan jaehyun sigap untuk menangkap tubuh jaemin.

"Sayang hati-hati", ucap yoona khawatir.

"hehe.. mau peluk boneka nana", jaemin terkekeh pelan lalu berjalan ke arah bonekanya dengan bantuan siwon. "yeyyy... nana punya boneka besar", Jaemin memeluk bonekanya dengan sangat erat hingga semua orang tersenyum gemas. Rasanya menyenangkan melihat jaemin yang bersikap seperti usianya yang seharusnya.

"Hyung sudah memasak semua makanan kesukaan nana, nana tidak lapar?", tanya jaehyun setelah meletakkan kursi roda jaemin ke dalam kamar jaemin.

"Lapar!", pekik jaemin lalu berjalan menuju ruang makan bersama dengan yang lainnya.

Di meja makan keluarga jung sudah tersedia berbagai hidangan yang secara khusus di masak oleh jaehyun, tentu saja dibantu oleh seo jung dan rose juga. Meskipun sebenarnya seo jung lebih banyak bicara dibanding membantu.

"Nana mau apa?", tanya yoona bersiap mengambilkan semua makanan yang diinginkan jaemin.

"Semua!... nana mau semua!, nana sudah bosan dengan makanan rumah sakit!", semangat jaemin.

"Kau boleh makan apapun yang kamu mau sekarang sayang, asalkan jangan terlalu banyak nanti perutmu sakit", Kata yoona mengingatkan sembari mengambilkan semua makanan yang ada di atas meja.

"Banyak makan sayang, supaya nuna bisa mencubit pipimu lagi.... Lihat pipimu masih tirus, sama seperti jaehyun", omel Seo Jung. Jaehyun memang sudah mulai makan normal tapi pipinya hanya bertambah gemuk sedikit.

Ups & DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang