Setelah kepergian chaeyoung yang sangat mengejutkan untuk dahyun dan komplotannya,, mereka setuju untuk mengenang chaeyoung dengan menyimpan semua barang-barang favorit chaeyoung di sebuah ruangan khusus di rumah singgah yang dahyun dirikan untuk para anak-anak jalanan, pengamen,dan kurang mampu lainnya,,ini semua semata-mata adalah keinginan chaeyoung sendiri selama masih hidup ia ingin agar dirinya dikenal sebagai orang yang suka berbagi dengan anak-anak kurang mampu yang hidup di jalanan.
Banyak anak-anak jalanan yang ikut sedih atas kematian chaeyoung yang mendadak karena baru kemarin malam chaeyoung datang dan berkumpul bersama mereka.
"Chaeng.. Lo pergi dengan cara yang salah..Lo menghabisi nyawa Lo sendiri demi cewe yang Lo cinta..gue..gue bukankah Sahabat untuk Lo chaeng..bahkan gue gak tau kalau Lo punya penyakit mematikan yang Lo sembunyiin dari gue..,,gue--"
Lisa tak mampu lagi menahan air matanya sosok sangar ini menahan Isak tangisnya di depan pusara chaeyoung. Dahyun menepuk bahu Lisa memberikan cowo berdarah Thailand itu kekuatan.
"Selamat jalan kawan.. kenangan Lo akan selalu gue ingat sampai kapanpun.. datang ke mimpi gue ya kalau Lo udah ketemu sama Mina di atas sana.."
Lisa bangkit dari samping pusara chaeyoung dan kini Jeongyeon dan nayeon berjongkok di samping pusara chaeyoung..nayeon merasa paling bersalah atas kematian chaeyoung..andai saja dirinya tidak egois pasti chaeyoung tidak akan pernah berfikir untuk mengakhiri hidupnya sendiri..
"Bang...Abang udah gak sakit lagi kan disana?? maafin mamih bang.."nayeon mengelus batu nisan bernamakan Yoo chaeyoung itu
"Abang chaeng..maafin papih.. papih selalu sibuk dengan urusan papih sampai anak papih sendiri di telantarkan..papih gak berguna sebagai orang tua.."
"Pih..mih..udah.. Kasihan Abang liat papih sama mamih terus nangis kaya gini.."tzuyu mengusap bahu nayeon
"Bang.. mamih pasti akan sering nengok Abang ya sayang.. Abang yang tenang di atas sana... semoga Abang Selalu liat mamih..papih..sama adek dari atas sana.."
Nayeon bangkit dari samping pusara chaeyoung bersamaan dengan jeongyeon.. Jeongyeon menggegam jemari istrinya agar tabah dan menerima kepergian chaeyoung dengan hati yang ikhlas.
"Kak Jeong mendingan kak nay bawa pulang dulu..kasihan semaleman kak nay gak tidur.."ucap sana
"Yuk mih..kita pulang.."dengan lembut jeongyeon merangkul nayeon yang menangis sesenggukan sedangkan tzuyu mendorong kursi roda jin-young.
Setelah semua pergi tersisa saida.. dahyun masih terdiam menatap pusara chaeyoung semua ini bohong kan??
"Dek.. jangan ngelamun.."sana mengelus bahu dahyun
"San.. bilang kalau Ini semua tuh cuma settingan kaya di sinetron.. chaeng gak mati..ini bukan chaeng kan??"tanya dahyun dengan tatapan kosong
"Dek.. ikhlasin.. chaeng sedih lihat kamu kaya gini..aku..aku sebagai Tantenya juga sangat merasakan kehilangan yang begitu besar..aku keluarganya bahkan gak tau kalau chaeng menyimpan begitu banyak rasa sedih di hatinya..aku berhasil di bohongi chaeng dengan senyuman palsunya,, tingkah lakunya yang nakal,,"jawab sana panjang lebar
Dahyun mendekati pusara chaeyoung,,ia mengelus nisan itu ada rasa penyesalan sebagai seseorang yang begitu dekat dengan chaeng,, kenapa dia begitu bodoh menganggap semua ucapan chaeyoung sebagai sebuah candaan.
Dahyun teringat ketika mereka Berdua sedang duduk di pinggir sungai chaeyoung membicarakan sesuatu yang mungkin sebuah pertanda untuk dahyun sebagai anggota keluarganya dan sebagai sahabatnya.
"Hyun..kalau gue udah pergi..Lo jagain tzuyu sama tante gue ye."
Dahyun meminum sodanya tanpa sisa,, dahyun terkekeh mendengar ucapan chaeyoung "Lo mau pergi kemana bego??semua keluarga Lo disini .mau di getok sama bapak Lo apa??"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓
Romancebagiamana rasanya dijodohkan dengan seseorang yang umurnya lebih tua darimu?? "gue gak mau nikah sama Tante-tante!!!"k.d.h "dek..tolongin aku..."m.s WARNING: ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ ☑️ MENGANDUNG BAHASA VULGAR ☑️ MENGANDUNG UNSUR KEBOBROKAN YANG HAKIKI