[63]

1.1K 114 18
                                    

Pukul 3 pagi dahyun masih terus berkeliaran mencari sana,,tak ada rasa lelah sedikitpun untuk mencari sana,,sudah semua tempat ia datangi bahkan ia memerintahkan bodyguardnya yang ada di NY untuk memeriksa apartemennya dan sana di NY,,tapi nihil sana tetap tidak dapat ditemukan.

"Harus Kemana lagi aku cari kamu san.."gumam dahyun frustasi

Dahyun melihat ponselnya sudah lebih dari 500 panggilan yang ia lakukan tapi tidak ada satupun yang di angkat oleh sana.

"Gue harus sebar tim alpa ke Korea,,disana ada cuwi sama kak nay,, siapa tau sana ada Disana.."dahyun mengangguk mantap ia segera mengirimkan pesan pada tim alpa atau tim keamanan khusus grup taehyung yang bertugas saat ada misi penting yang berkaitan dengan Anggota keluarga Kim.

Setelah mengirim pesan dahyun memutuskan untuk pulang ke rumahnya,, dirinya malas untuk pulang ke rumah orangtuanya,,.
Dahyun memacu mobilnya dengan kecepatan sedang menyusuri jalan raya yang masih sepi.

Skip Perjalanan...

Dahyun memarkirkan mobilnya di garasi,,ia melihat kondisi rumahnya yang bersih dan terawat ia yakin 100% kalau jisoo pasti memerintahkan para asisten untuk menjaga dan merawat rumahnya selagi dia di NY.

"Harusnya gue sama sana udah tidur dengan indah di ranjang.. Sekarang malah sana pergi gak tau kemana"

Dahyun mengacak rambutnya kasar bahkan Tong sampah yang tidak ada dosa padanya dahyun tendang hingga menggelinding menjauhi halamannya.

"Shit!!!"umpat dahyun lalu menendang pintu rumahnya kasar,, ingin melampiaskan amarahnya tapi pada siapa dirinya pun tidak tau.

Dahyun merasakan ponselnya bergetar ia sangat berharap itu sana yang menelfonnya tapi nyatanya itu adalah panggilan dari ibu komandan alias jisoo, dahyun mereject panggilan dari jisoo ia masih marah terhadap mamahnya itu.

"Selama sana belum ketemu, jangan harap gue mau dengerin apa kata Lo"

Dahyun pun memblokir sementara kontak jisoo dari ponselnya dan masuk kedalam rumahnya.

=======

"Sarapan udah jadi..nih makan dulu san.."jihyo meletakkan omelette di depan sana..

Shubuh tadi sana mendadak ingin makan omelette buatan jihyo,,dan untungnya jihyo sedang Mood memasak.

"Makasih Tante jihyo.."ucap sana

"Sama-sama keponakan.."jihyo tersenyum manis sekali...

Mereka pun memulai acara sarapannya dengan nikmat,, jihyo yang duduk di depan sana memperhatikan wajah lesu sahabatnya itu.

"San..gak enak??"tanya jihyo

"Eh..enggak Hyo,enak lah masa enggak.."Jawab sana

"Yakin??muka Lo gak mencerminkan Kalimat Lo barusan.."

"Gak Hyo,,enak kok,, cuman gue kepikiran dahyun aja.."

Kening jihyo mengerut "dahyun?? kenapa dia?"

"Gue gak tau.. semalam gue sama sekali gak angkat telfonnya.. mungkin dia nelfon gue lebih dari 1 kali.."

"Hah.. gimana ya..ini kemauan Lo sendiri bukan?? menjauh dan menghilang secara perlahan dari hidup dahyun.."

Sana hanya mengangguk ia tak bisa menjawab lagi,, hatinya masih terlalu ragu untuk meninggalkan dahyun yang sudah sangat ia cintai.

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang