[82]

1.1K 108 3
                                    

Tidak terasa sudah 7 hari syukuran atas kelahiran baby El sudah berlangsung dan sekarang baby El sedang anteng di dalam pelukan Sana,,wajah tenang bayi itu sungguh menyejukkan hati sana,, wajah baby El bisa membuatnya lupa pada rasa sakit yang ia rasakan saat berjuang mengeluarkan baby El dari dalam perutnya.

"Yang.."sana menoleh pada cowo berkemeja Hitam dengan cincin emas di jari manisnya "mau makan dulu?"tanyanya

"Nanti aja dek..aku masih belum laper banget.."tolak sana

Dahyun mendudukkan dirinya di ranjang dengan kaki sana yang ia Pangku di pahanya dan tanpa di suruh dahyun memijat kaki sana ya meskipun tidak terlalu enak tapi lumayan pijit gratis.

"Makan dulu..mamah udah kasih makanan.."ucap dahyun

"Kapan??"tanya sana

"Tadi.. waktu aku baru pulang dari kantor aku disuruh mampir ambil makanan dari rumah.."jawab dahyun

"Aku jadi gak enak sama mamah dek.."

"Mamah gak keberatan kok yang,, justru mamah seneng ada kegiatan di rumah,, biasanya mamah itu kaya istri gak bersuami.."

Sana menaikan alisnya "kok bisa??"

"Ya papah itu udah tau bangkotan masih aja suka kelayaban..ya sok sibuk gitu lah cari rekan bisnis,,atau meeting,, padahal dia itu Sebenarnya lagi adu cupang sama temennya"

"Hust! mulutnya.."sana menyentil mulut dahyun pelan

Dahyun terkekeh Kini matanya tertuju pada baby El "anteng banget..gak mati kan??"

"HEH!!!KALO NGOMONG DIJAGA YA!"omel sana

"Astaghfirullah....maaf habisnya baby El anteng banget.."

"Dia baru aja Mimi..ya wajar kalau dia anteng"

"Enak ya Lo,, udah kecil tapi pinter banget ngerebut hak milik gue"keki dahyun pada baby El

"Gak usah Maruk udah hak milik baby El"

"Gak Maruk sayang..tapi kewajiban istri.."

"Terserah kamu aja..aku mau mandi kamu bisa jagain El sebentar aja..?"

"Iya bisa lah..jelas sini.."dahyun membuka kedua tangannya siap untuk menyambut baby El

Bayi itu terusik saat tubuhnya terasa akan dipindahkan dari spot ternyamannya,, tangan mungil itu memegang erat piyama sana.

"Idih!! masih kecil juga Lo!"sungut dahyun

"Hei sayang,,sama papah dulu ya..mamah mau mandi sebentar aja..nanti sama mamah lagi ok??"

Dengan perlahan sana memindahkan El kedalam Gendongan dahyun,, sebelum ia benar-benar melepaskan Baby El pada dahyun ia sempat memberikan sebuah amanah untuk dahyun.

"Jagain yang bener.. anaknya jangan dibikin nangis"ucapnya

"Takut banget anaknya gue jagain.. gini-gini juga gue udah pernah jagain anak.."dahyun menatap sinis sana "anak ayam maksud gue.."

Dahyun berjalan kesana dan Kesini sembari menepuk-nepuk pantat baby El,, hingga ia merasakan ada yang menarik kemejanya ia pun menyadari kalau baby El pelakunya.

"Mau apa hmm?"tanya dahyun pada baby El

Tangan mungil baby El menyentuh hidung mancung dahyun dan tanpa permisi tiga jari mungil baby El masuk kedalam lubang hidung dahyun.

"Ih.. tangannya.."dahyun mengeluarkan jari Baby El dari hidungnya dan membersihkannya dengan tisue basah bayi.

"Ganteng banget pitik papah.. pasti nih gedenya gampang cari cewe.."ujar dahyun

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang