[47]

1.1K 136 54
                                    

Kedua mata itu saling beradu pandang satu Menatap tajam dan satunya yang lagi menatap sendu..hening melanda di ruang tamu keluarga Kim.. jisoo dengan malas menerima sana...kalau bukan karena permintaan dahyun jisoo pasti takkan mau melihat wajah sana.

"Mah.."sana menggegam jemarinya yang gemetar "aku mau jelasin.. kejadian yang kemarin.."

Jisoo memalingkan wajahnya ke arah lain..seolah dirinya sudah tidak Sudi mendengar penjelasan apapun lagi dari sana.

"Jisoo.. tolong dengerin sana dulu.."ucap Nayeon

"Hah.."jisoo menghela nafasnya lalu ia menatap sana "kamu masih punya malu gak?? berani sekali kamu menampakan Wajah kamu di depan muka saya.."

"Mah.."sana beringsut mendekati jisoo bahkan ia berlutut di kaki jisoo "aku bisa jelasin semuanya.. kalian salah paham..aku dan Mark sama sekali gak ada hubungan apa-apa lagi.."

"Tau gak rasanya kamu itu kaya lagu lama..di puter terus... alasan kamu itu terlalu klasik..gak ada hubungan apa-apa..tapi udah dua kali main di belakang dahyun,,apa itu yang kamu sebut gak ada hubungan apa-apa lagi??"

"Mah.. hari itu aku memang bertemu dengan Mark tanpa ijin dari dahyun.. karena aku tau dahyun pasti marah kalau aku menemui Mark."

Jisoo memutar malas bola matanya "udah tau marah kenapa kamu masih mancing dahyun??kamu Emang sengaja kan biar semua ini terjadi??"

Sana menggeleng tegas "gak..aku gak pernah mau ini semua terjadi..aku mau memperbaiki ini semua.."

"Memperbaiki apa?anak saya udah kamu sakitin masih berharap kamu bisa memperbaiki semua??"

"Mah.. tolong maafin aku mah.."

Nayeon yang merasa iba terhadap sana membantu sana untuk duduk kembali di sofa " san,, kalau jisoo gak mau maafin Lo ya udah..gak usah Lo kesini lagi.. percuma mereka gak akan pernah Anggap Lo jujur..yang ada harga diri Lo malah gak ada artinya lagi.."

Nayeon mendelik pada jisoo yang sama sekali tidak menunjukkan rasa kasihan terhadap adiknya yang masih berstatus istri dari anaknya sendiri.

"Kita pulang san.. semoga aja akan ada mukjizat yang bisa buat mata mereka jadi bener lagi.."

"Tapi kak.. gue mau ketemu sama dahyun..gue mau jelasin semuanya.."

Jisoo tiba-tiba bangun dari duduknya "dahyun udah gak ada di rumah ini lagi...lebih baik kamu pulang sebelum saya usir kamu"

"Mah..mamah tau kan dimana dahyun?? tolong kasih tau dimana dahyun,,aku mau ngomong sebentar aja sama dahyun.."ucap sana

"Sana.. dahyun udah pergi dan saya gak tau kapan dia pulang.."

"Kemana??"tanya sana

"Saya gak tau..dia gak bilang... lebih baik kamu pergi sana.."

Sana tertunduk lesu dengan langkah berat dia berjalan keluar dari rumah keluarga Kim..

"Kak..gue mau--"

"Gak!gue gak ijinin Lo cari cowo pengecut kaya dia.. harusnya dahyun dengerin penjelasan Lo..ini malah dia pergi..banci tau!"

"Gak kak..ini semua salah gue..kalau gue gak ngelakuin hal bodoh kaya gini ini semua gak akan mungkin terjadi.."

Nayeon menghela nafasnya kasar "kalian sama-sama salah.. sama-sama goblok..yang satu main di belakang yang satu lagi malah kabur dari masalah.. terus nasib pernikahan kalian gimana??Lo pikir ini sinetron apa?"

Sana menggeleng "gue gak tau..semua gue serahin sama dahyun..dia lebih berhak untuk memutuskan ke depannya..gue akan terima."

"San.."nayeon menghadapkan  sana padanya "Lo juga berhak..kalian itu menikah gak sendiri-sendiri..tapi berdua..semua keputusan harus kalian Ambil bersama-sama..kalau satu orang yang ambil itu gak adil namanya"

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang