[52]

1.2K 138 51
                                    

Sana membuka matanya perlahan yang dilihatnya pertama kali adalah Langit-langit sebuah kamar berwarna biru langit,,sana mengerjapkan matanya perlahan tak lama dia menangis.

"Hiks..gue dimana??apa Mark udah bawa gue??"

Sana bangun dari tidurnya dia memperhatikan dirinya sudah berganti pakaian ia semakin keras menangis,,

"G-gak Mungkin g-gue.."

"Udah bangun??"

Tunggu!ini bukan suara Mark tapi....

Seorang pria dengan pakaian kasual menghampiri sana dengan membawakannya sebuah air putih.
"Nih minum,,"

"D-dahyun??"panggil sana yang bahkan hampir tak percaya kalau yang membawanya ke kamar dan menggantikan bajunya adalah dahyun suaminya sendiri.

"Jangan banyak gerak.."dahyun menahan pergerakan sana yang mungkin akan memeluknya

Sana dan dahyun saling diam

".................................................................................................................................................................................................................................................................."

































Dahyun mendehem untuk mencairkan suasana yang tiba-tiba menjadi canggung,, dilihatnya sana yang berubah sebulan ini.. tubuhnya yang kurus dengan kantung mata yang hitam.

"Apa selama sebulan ini dia baik-baik aja??"batin dahyun

"Dek.."panggil sana lagi kali ini sana membantah larangan dahyun untuk bergerak dia berdiri dan memeluk dahyun yang masih berdiri

Dahyun hanya diam tak membalas pelukan sana,, Padahal dalam hati kecilnya ia ingin sekali membalas pelukan sana.

"Maafin aku dek.."terasa bahu dahyun sudah basah pasti sana menangis disana

"Untuk?"tanya dahyun datar

Sana mengeratkan pelukannya ia semakin terisak "untuk semuanya.. dari awal pernikahan kita aku gak jujur sama kamu,, sampai Mark yang buat hubungan kita merenggang.. maafin aku dahyun.."

Dahyun menghela nafasnya kasar dia sungguh tidak puas dengan alasan sana selalu begitu dia tak pernah menjelaskan kalau dirinya bersalah juga.

"Udah basi..gue gak mau denger lagi."

Dahyun melepaskan sana dari tubuhnya di tatapnya dalam sana ada rasa bersalah di hatinya sudah pasti sana tersiksa karena dia tinggal sebulan ini dan tanpa memberinya kabar sedikitpun.

"Kamu gak mau maafin aku dek??"Tanya sana dengan tatapan sendunya

"Gue udah maafin Lo tapi hati gue masih belum bisa maafin Lo,,Lo tau gak hati seorang lelaki kalau udah cinta ya cinta,,tapi sayangnya Lo buat sakit hati gue"

Sana menundukkan kepalanya ia semakin merutuki kesalahan, keegoisan dirinya sendiri.. dirinya hanya bisa ber andai kalau saja dirinya tidak berhubungan dengan Mark lagi mungkin ini semua takkan terjadi.. tapi sekarang dahyun bahkan susah bersikap layaknya orang asing untuknya.

"Apa aku gak bisa perbaiki ini semua??"tanya sana lagi

Dahyun memalingkan wajahnya saat sana menatapnya dengan tatapan sayunya,, "kasih gue waktu buat menerima Lo lagi.."

Sana mengangguk perlahan mungkin ini adalah hukuman yang ia dapatkan karena kesalahannya selama ini,,sana merasakan air matanya akan keluar lagi dengan cepat dahyun menariknya dalam pelukannya.sana sedikit terkejut tapi dia tak melepaskan pelukan dahyun,,dia rindu dengan pelukan dahyun.

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang