[45]

1.2K 138 37
                                    

Dahyun menyesap rokoknya dan menghembuskan asapnya ke udara... pikirannya sedang kacau hanya karena satu nama..

Sana..

Ya sana lah yang membuat dahyun menjadi kacau seperti ini.. entah berapa gelas alkohol yang sudah dahyun tenggak..rokok baginya pun dianggap seperti permen yang terus ia hisap.

Pikirannya kembali teringat saat sana yang melarangnya untuk merokok.

"Dek.. jangan ngerokok terus ih..bau tau!'

"Lebih manis rokok atau bibir aku hmm?"

"Sayang...udah jangan rokok terus...sayang sama tubuh kamu..nanti kalau udah tua jadi bengek lho.."

Dahyun menekan ujung rokoknya ke meja,, dengan mata terpejam ia menyenderkan kepalanya ke meja.

"Lucu ya...Lo yang berhasil buat gue berhenti ngerokok tapi Lo juga yang buat gue kembali nyentuh benda ini lagi.."

Terhitung sudah seharian ini dahyun tidak membuka Ponsel sana..ada rasa ingin menyentuh tapi semakin ia berusaha menyentuh ingatan saat sana menggendong anak kecil bersama Mark kembali berputar di kepalanya.

"ARGH!!!!"

"PRANG!!!!"

"BRAK!!!!"

"IT'S NO FINE!!!!!"teriak dahyun sebelum akhirnya dia melempar ponsel sana ke tembok hingga hancur

"Dek.."

"Dek.."

"Dek.."

"Sayang... gantengnya sana..."

"Bayi gede..."

"Jangan nenen terus.."

"ARGH!!!!"

"BUK!!!!!"

Tembok yang tidak salah apa-apa menjadi sasaran dahyun..

"Gue baru tau kalau cinta sesakit ini.. kalau gue tau dari awal mungkin gue gak akan terima Lo.."

Dahyun mengambil jaketnya dan berjalan keluar dari kamar,,

KRIET...

"BRUK!!"

"GEDEBUG!!"

"papah!!! bangun berat tau!!!"omel jisoo

Dahyun terdiam melihat kedua orangtuanya yang sedang tumpang tindih di depan pintu.

"Kalau mau na ena di kamar sana.. udah tau ada dahyun juga"Sindir dahyun

"Eh..siapa yang lagi ne ena. mamah tadi denger suara dari dalam kamar kamu.."

"Oh.. cuman barang jatuh kok mah.."

Taehyung melihat dahyun dari atas sampai bawah hingga tatapannya terhenti di tangan Dahyun.

"Apa lagi yang di tinju,??"tanya taehyung

Jisoo jadi ikutan melihat tangan dahyun "astaghfirullah..ini kenapa lagi dahyun..kok memar lagi.."

"Gak papa mah.. cuman--"

"Kamu ini!!udah mamah bilang kalau emosi jangan nyakitin diri kamu sendiri dahyun...gak guna.. mending kamu sakitin balik si siapa itu namanya.."

"Udah jangan dibahas lagi mah..males.."

"Ok..sini mamah obatin dulu.."

Jisoo lantas membawa dahyun ke Sofa dan mengompres memar di tangan dahyun.. padahal baru beberapa jam yang lalu dahyun di perban tangannya di sebelah kanan dan sekarang tangan kirinya yang memar.

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang