[53]

1.2K 126 28
                                        

Kyulkung baru saja hendak berangkat ke klinik saat ia tak sengaja melihat sana yang terduduk di depan apartemennya.kyulkung menepuk bahu sana pelan hingga sana sedikit tersentak.

"San..??Lo Darimana aja??jihyo panik nyariin Lo semalaman sampai-sampai dia telfon polisi buat cari Lo"

Kyulkung berjongkok untuk melihat wajah sana dari dekat "Lo nangis???"

Sana mendongakan kepalanya menatap kyulkung yang sedang menatapnya Heran "gak..gue habis lihat drama aja makanya gue nangis.."

"Serius Lo??gak bohong Lo??setau gue Lo gak suka drama kan?"

"Gue jadi suka drama beberapa hari belakangan ini.."

"Oh.. kalau Lo ada masalah Lo bisa kok curhat sama gue..siapa tau gue bisa bantu Lo"

Sana mengangguk "makasih..gue balik dulu takut jihyo ngamuk sama gue.."

"Oh iya!gue lupa jihyo balik duluan katanya ada urusan mendesak di rumahnya.."

"Dia gak kasih tau gue??"

"Ponsel Lo gak jadi dihubungin..tapi jihyo bilang dia besok balik kesini lagi,, dan soal jadwal Lo,,dia bilang hari ini Lo free jadwal.."

"Oh.. makasih..gue malam nanti mau main sama Lo..Lo sibuk??"

"Malam nanti ya??"kyulkung mengecek Ponselnya "gak malam nanti gua bisa.."

"Ok...Lo mau berangkat??"tanya sana

"Iya nih,,, biasa gue jadi tempat curhat.."jawab kyulkung di sertai Kekehan

"Hmm..ok..gue tunggu di apartemen gue.."

"Siap"

Setelah kyulkung pergi sana bangun dari duduknya dan berjalan kembali ke apartemennya yang mungkin hanya berbeda beberapa unit dari apartemen kyulkung hingga ia menyadari sesuatu.

"Tunggu...ini kan gedung apartemen kyulkung dan tadi gue keluar dari unit punya dahyun.. berarti dahyun tetanggaan sama Kyulkung??? Apa mungkin yang dimaksud kyulkung itu dahyun??"

"Eh.. tapi bisa aja itu tetangganya yang lain.. secara kyulkung itu tipenya itu pria dewasa.. sedangkan dahyun masih bocah.."

Sana kembali melanjutkan langkahnya.

Sementara itu dahyun Masih diam termenung,,ia masih mencerna setiap penjelasan sana tadi.

"Kalau emang sana berusaha move on dari si bangsat itu kenapa harus diem-diem??kenapa dia gak minta gue bantuin dia buat lupain mark?kenapa harus pake acara ketemuan di belakang gue dengan alasan mau nyelesain masalahnya sama Mark?"

Dahyun menyesap rokoknya sesekali dia memainkan korek api di tangannya,, sebenarnya dahyun bukanlah orang yang suka merokok tapi saat pikirannya sedang kacau begini rokok bisa menjadi sarana melepaskan penat di kepalanya walau sesaat.

"Dan soal hubungan gue dan sana--"
Dahyun mengelus cincin pernikahannya

"Gue akan pertahankan walau gue udah sering di bohongin,, tapi sana tetep  tanggung jawab gue.. chaeyoung udah titipin sana sama gue.."

"Drt..drt...drt..drt...drt..drt.."

"Tumben nih Telfon.."dahyun menekan tombol hijau di layar ponselnya

"Heh monyet!!!"

"Gak sopan anda itu.. ulang"

"Heh monyet!!!"

"Anjing gak jelas lu!"

"Bacot.. ketemuan di bawah..gue udah nungguin Lo di bawah"

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang