Bad Night

5.7K 322 37
                                    

#Author POV
.
.
.

Tanpa berfikir panjang Fino langsung tancap gas pergi meninggalkan rumah Johan.
Khawatir akan terjadi apa apa, Johan pun menyusul Sahabatnya itu.

Fino kendarai motornya secepat mungkin. Perasaan hati nya sungguh tak enak jika ia belum mengetahui semua kebusukan Hanif di belakangnya.
.
.
.
#di rumah Alfan.
.
.
Sesampai nya di rumah Alfan, Fino memarkirkan motor dan betapa terkejutnya ia melihat motor Hanif terparkir di teras rumah.
Pikiran nya sangat kacau dan ternyata yang di bicarakan oleh Johan benar.

"Fin....Fino tunggu Fin!!"

Johan terburu buru datang dan memarkirkan motor.

"Ini motor siapa?"tanya Johan.

Tak perlu Fino menjawab, dengan hanya memberi dia tatapan itu Johan sudah paham apa yang Fino maksud.

Dengan rasa emosi yang memuncak Fino masuk ke dalam rumah. Dia mendapati ruangan depan kosong dan alat alat servis elektronik milik Alfan masih tergeletak di atas meja dengan penerangan lampu warna kuning di atasnya.

"Dimana mereka?"kata Fino mulai panik.

Pandangan nya tertuju ke kamar Alfan. Tanpa tunggu lama Fino menghampiri lalu seketika ia membuka pintu.

Terkejutnya dia saat mendapati Alfan sedang tertidur di atas ranjang nya, telanjang bulat dengan Hanif yang tidur di dada Alfan.

Seperti di sambar petir Fino tak percaya ketakutan yang ia khawatirkan sedari tadi ternyata benar benar terjadi.
Tubuh nya serasa lemas melihat kekasih hati nya itu sedang memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.

"HANIF!!" kata Fino yang diam terpaku melihat sesosok Hanif yang memeluk Alfan disana.

Johan lalu menghampiri dengan tergesa-gesa.
Sama seperti Fino, Johan langsung terdiam melihat hal itu.

"Fin??" Johan menatap Fino yang terdiam dengan mata berkaca kaca itu.

Sekujur tubuh Fino serasa lemas dan tak berdaya. Air mata nya jatuh dengan sendiri nya. Ia tatap wajah sahabatnya itu.

"Fin....maafin gua. Gua ga nyangka kalo yang gua omongin tadi beneran terjadi!"kata Johan menatap wajah Fino yang malang itu.

"Ini bukan salah lu Jo!"

Setelah mengucapkan itu lantas Fino langsung berlari pergi sambil menangis keluar rumah.

"FINOO!!! Lu mau kemana Fin?? FINO!!"

Mendengar teriakan Johan itu lantas Hanif terbangun dari tidur dan terkejut saat melihat pintu kamar Alfan terbuka.

"Sial gua lupa kunci pintu lagi!" ujar Hanif lalu ia bergegas bangun dari ranjang dan kembali mengenakan pakaian nya.

Dia dalam kondisi telanjang bulat setelah tadi ia berhasil memperdaya Alfan untuk menyetubuhi nya.
Alfan yang dalam pengaruh obat penenang yang sengaja di campurkan
ke botol minuman nya membuat Alfan kehilangan kesadaran diri.
Dan setelah pergumulan tadi, Alfan masih terlelap dalam tidurnya.

Hanif memakai kaos dan celana nya secepat mungkin lalu ia menyusul keluar melihat apa yang terjadi.

*
*
* * * * *
*
*

"Fino....Fino tunggu Finnn!!!"

Johan tak mampu mengejar sahabatnya itu. Fino terlanjur pergi secepat kilat dengan scoppy nya.

"Aahh....anjrit...."

Nafas nya terengah engah saat ia lari mengejar Fino sampai ke jalan depan rumah. Perasaan hati Johan makin kacau dengan keadaan sahabat nya yang makin hancur.
Dengan emosi yang tinggi dan wajah memerah Johan kembali ke dalam rumah Alfan dengan telapak tangan mengepal erat.

Lubang Idaman Season 2 🔞 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang