Lubang Idaman Season 2 🔞 ✔️

3 in 1 (21+)

🚫🚫🚫part ini Full mengandung Adegan sex Gay yang panjang.
Jika bosen atau gak kuat baca nya, baca 1 round dulu saja ya.
Author harap jangan di report bagi yang tidak suka.
Ini hanya content untuk kalangan tertentu saja.
Yang homophobic atau bahkan jijik silahkan skip dulu part ini.
Buat yang suka dengan adegan panas nya, nikmatin aja.
Enjoy it...

#Fino POV

###*Round 1*###

.

.

.
Mereka berdua lalu duduk di samping ku. Mereka juga kompak menarik kaos ku ke atas lalu ku turunkan pula celana ku dan kini aku telanjang bulat. Mas Farid dan Alfan lalu mengikuti ku. Mereka lucuti pakaian mereka dan sekarang kita bertiga sudah telanjang.

Kita bertiga duduk berjajar dengan bersandar dan aku ada di tengah. Kugenggam kontol Alfan di sebelah kanan dan kontol Mas Farid di tangan kiri.  Ku kocok kedua kontol jumbo. Aku sudah hilang kontrol.
Sifat Fino ku yang asli keluar jika dihadapkan dengan kenikmatan birahi.

Ini adalah bagian tubuh yang paling aku suka dari Alfan dan mas Farid.
Kontol Alfan yang sepanjang 20cm itu terlihat sangat gagah dan mengkilat coklat dengan agak melengkung ke atas.
Kontol mas Farid tampak perkasa berhias kan urat tebal dan bulu yang lebat. Batang itu sangat kokoh, tegak lurus sepanjang 23cm.
Jika bicara soal ukuran, kontol Alfan yang paling besar sementara kontol mas Farid lebih panjang. Tapi kedua nya sama sama ku suka.

Kontol mereka sangat hangat di genggamanku. Kutatap wajah sange mereka berdua yang membuatku semakin bernafsu. Ku tatap Alfan lebih dulu. Bibirnya sangat menggoda ku. Lantas kami saling melumat. Kurasakan bibir Alfan begitu lembut dan lidah nya begitu lihai bermain di dalam mulutku.

"Mmhh...mmhh...." Bibirku makin bergumam nikmat saat kurasakan mas Farid meraih kontol ku lalu mengocok nya.

Telapak tangan mas Farid sangat hangat kurasakan di batangku.
Dia sungguh memanjakan ku.
Dikala tangan ku sibuk mengocok kontol mereka berdua dia memberi ku rangsangan hebat.

Setelah puas dengan Alfan aku berbalik menyambar bibir manis nan tebal milik mas Farid. Ku ciumi bibir nya mesra. Mas Farid memejamkan mata menikmati hisapan bibirku. Kumis tipisnya begitu lembut menyentuh wajahku.
Sial, kenapa aku tambah bernafsu dengan mas Farid.
Dan Alfan juga peka mengocok kontolku.

Ku lepas ciuman ku dari bibir mas Farid lalu ia arahkan kepalaku kebawah menuju kontolnya. Dengan senang hati langsung ku masukan kontol mas Farid ke dalam mulutku.

"Aaahhh.....enak Dek.....anget tenan isepan mu!"desah mas Farid saat ku kulum kontol nya naik turun.

"Enak kan mas? Fino emang jago kalo soal ranjang. Gak salah kita milih Fino!"kata Alfan pada kakak nya.

"Aahhh.....iya Fan..... Mas aja ketagihan..... Kita aja Fan yang beruntung bisa milikin Fino."jawab mas Farid.

Aku makin tergila gila dengan kontol panjang berurat nya mas Farid. Ke hisap kontolnya makin dalam hingga mentok ke tenggorokan ku.

"Uughhhh ....aaakk....aahhh.... "
Mas Farid menegang keenakan saat kontol nya ku deepthroat hingga bulu jembutnya menyentuh hidungku.
Spontan aroma kejantanan kontol mas Farid tercium sangat pekat di hidungku.

Dia mengerang keenakan sambil menengadah ke atas dan memejamkan mata.
Setelah puas dengan kontol mas Farid lalu aku beralih ke kontol Alfan.

Ku masukan kontol Alfan ke dalam mulut ku lalu ku hisap kontol tebal itu.