#PART BONUS 2 (21++)

30K 452 67
                                    

** "Bang, Adit x Hanif dong bang!"

Nih.... Author bikinin.
Siapa aja hayo kemarin yang nunggu nunggu adegan 🔞🔞 Adit sama Hanif?

Udah Author bikinin ya.
2 Adegan pula. Baik gak tuh aku huhuhu.....

Biar capek sekalian bacanya wkwkwk...

Oh iya, ini juga Author tambahin alur cerita ya. Jadi maaf kalo nanti baca nya agak belibet karena biasalah.... hobi nya Author bikin alur nya muter muter hehe..

Sama satu lagi nih..
Author juga mengganti lagi cast untuk Adit hehehe....

Maaf nih kalo misal adegan nya kurang Hot.
Yang penting udah Author bikinin yak....

Yaudah hayuk gasss....

.
.
.
.
.

#Hanif POV

°Adegan 1

** Flashback adegan di episode 5 ( Judul Spy) yang dimana jadi titik awal Hanif bersetubuh dengan Adit untuk melampiaskan dendam nya terhadap Fino**
.
.
.
.

"Lo yakin mau nganterin dia pulang?"tanya Bisma yang nampak nya ragu.

"Iya emang kenapa?"

"Ya gapapa sih!"jawab Bisma yang nampak nya juga pasrah ia tak bisa berbuat banyak.

"Yaudah gua balik ya."

"Iya serah lu."

Setelah ku lihat Bisma pergi, kini terlintas di otak ku.

"Ini saatnya."

* * * * *

#adegan berganti di Rumah Adit pukul 2 pagi setelah pulang dari Kafe dengan keadaan Adit mabuk.
Tak seorang pun dirumah dan diceritakan Fino sedang berada di Kos an Arafi.

Ku nyalakan lampu lalu ku dudukan Adit di sofa ruang tamu. Kututup pintu sambil meregangkan pinggang ku yang pegal karena sedari tadi menopang tubuh Adit yang sedikit lebih besar dariku.

Aku duduk di sampingnya. Capek juga ternyata membawa pulang Adit yang mabuk pake motor. Ku istirahatkan sebentar tubuhku sambil menghirup nafas dalam dalam. Adit di sebelahku masih terlihat teler dan belum sepenuhnya sadar.

"Ul.... Lu kenapa mutusin gua? Lo gak kangen sama gua? Hah?" kata Adit yang mulai ngelantur.

Tapi tunggu. Kenapa setelah itu dia membelai jendolan di selakangan nya. Sialan, sepertinya dia sange. Terlihat jendolan di balik celana nya membesar dan nampak nya sudah ngaceng total.

Ku tatap wajah ganteng Adit. Terbesit nafsu saat ku pandangi paras nya itu. Abang kandung Fino ini ternyata tampan juga.

"Liat aja Fin. Gua bakal bikin abang lo takluk sama gua. Sekarang dia milik ku." kataku dalam hati.

Dalam diam perlahan ku buka satu persatu kancing kemeja birunya itu. Terpampanglah tubuh Adit yang langsung membuatku sange berat. Sepertinya ia benar benar terhipnotis olehku. Tanpa pikir panjang aku naik dan duduk di atas pangkuannya. Kurasakan ada benda keras menonjol di bawah pantat ku.

Ku raih pipi nya yang mulus itu lalu ku hadapkan ke wajah ku.

"Anjrit, ganteng juga nih anak!"

Dengan matanya yang sayu ku bisa lihat dengan jelas ekspresi tertekan Adit.
Inilah saat yang tepat untuk perlahan membalaskan dendam ku kepada Fino.

Lubang Idaman Season 2 🔞 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang