Bab 2

17.8K 1K 8
                                    

Keesokan harinya, mata cantik itu terbuka. Dia menatap sekelilingnya dengan kepala yang berputar-putar, pusing sekali! Setelah beberapa saat, kepalanya sudah mendingan.

Laura menatap Rafaella yang masih tertidur di sampingnya. Laura kaget, siapa dia?! Dia berusaha mengingat apa yang terjadi tadi malam dan akhirnya dia ingat. Laura membulatkan matanya kaget.

"Apa yang aku lakukan semalam?!" Ucap Laura pelan. Dia tidak ingin membangunkan orang ini.

Dia harus pergi dari sini!

Dengan pelan, Laura melepaskan pelukan Rafaella pada tubuhnya. Setelah berhasil, dia memungut bajunya yang berserakan di lantai dan mulai memakainya. Laura mengambil barang-barangnya dan pergi dari sana. Saat diluar, bar masih sepi karena ini masih pagi. Dia berjalan dengan pelan karena kemaluannya sakit sekali.

Setelah beberapa saat, Rafaella terbangun. Dia menatap kesamping dan tidak melihat Laura disana. Lalu dia tertawa, Laura meninggalkannya? Astaga ini baru pertama kali dia mengalami ini.

"Aku akan mencarimu kitten" ucap Rafaella.

Dia langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah itu dia memakai pakaiannya dan menelpon anak buahnya untuk menjemputnya.

...

Kembali ke Laura. Dia pergi ke rumah temannya, dia mengetuk pintu rumah temannya itu dengan sedikit keras. Dia tidak enak ditatap aneh oleh orang-orang.

"Sebentar!" Ucap orang didalam.

Lalu pintu terbuka, terpangganglah seorang perempuan dengan rambut yang acak-acakan disana. Itu adalah sahabatnya, Claudia. Dia menatap Laura dengan aneh.

"Kenapa pakaianmu seperti itu?" Ucap Claudia.

Laura tidak menjawab ucapan Claudia. Dia langsung masuk kedalam tanpa izin dari pemiliknya. Claudia menatap Laura jengah, anak itu kebiasaan!

Mereka duduk di sofa. Lalu meminta minum pada Claudia, lalu dia meminum itu. Claudia menunggu penjelasan Laura tentang ini.

"Kenapa banyak bercak merah disana?" Ucap Claudia.

Laura memegang lehernya. Pantas saja orang-orang menatapnya dengan aneh! Sialan! Dia malu!

"Begini, sepertinya aku melakukan itu tadi malam" ucap Laura.

Claudia terdiam. Dia masih memproses ucapan Laura, lalu saat dia mengerti apa yang diucapkan Laura dia terkejut.

"Astaga! Dengan siapa? Dimana dan bagaimana?!" Ucap heboh Claudia.

"Semalam Alex memutuskanku dan aku minum di sebuah bar. Aku bertemu dengan wanita dan melakukan itu" ucap Laura.

"Tunggu sebentar, Wanita? Apa maksudmu? Maksudmu kau melakukan itu dengan seorang wanita?!" Ucap Claudia tidak percaya.

Laura hanya diam. Dia tidak bisa menyangkal itu, dia melakukan hal yang pertama itu dengan seorang wanita. Dia mengakui itu, tapi saat diingat-ingat nikmat juga.

Boom

Wajahnya langsung memerah saat mengingat malam tadi. Sialan! Kenapa wajahnya memanas?! Claudia terkekeh, dia berdiri lalu membawakan makanan untuk Laura.

"Sudahlah, ini sudah terjadi. Sekarang, makan dulu. Bukankah kau akan pergi bekerja nanti?" Ucap Claudia.

Laura hampir lupa! Dia harus bekerja nanti! Dengan cepat dia memakan makanan itu dan berlari kedalam kamar mandi.

...

Sedangkan Rafaella sedang duduk di sebuah villa miliknya disini. Dengan secangkir teh ditangannya dia menatap layar komputer didepannya.

Wanted By The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang