Welcome In Japan

1 1 0
                                    

"Permisi ... tuan ... tuan ... Tolong bangun."

Seorang perempuan yang bertugas sebagai pramugari maskapai penerbangan berusaha untuk membangunkan seorang pemuda berkulit coklat cerah pucat atau kulit sawo matang dengan sopan.

Dia menggunakan bahasa Indonesia, meskipun itu adalah penerbangan internasional karena penumpang yang berusaha dibangunkannya adalah orang Indonesia.

Bila itu orang asing dia akan menggunakan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional sampai saat ini.

Dia menggoyangkan tubuh pemuda itu yang tidak lain adalah Kenshin Harun secara perlahan-lahan.

Ken yang tertidur sejak pesawat sudah selesai dengan proses take off terbangun oleh pramugari yang menggoyangkan tubuhnya.

"Eh apa? Apa sudah mendarat? Apa sudah sampai di Jepang" Kicau Ken yang membuat pramugari dan seseorang yang duduk di sampingnya tertawa pelan.

Ken, saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Jepang sesuai dengan keputusan yang diambilnya pada saat Satoshi datang ke Indonesia untuk bertemu dengan mama dan papanya.

Dia datang untuk membujuk mama kembali ke Jepang untuk bertemu dengan ayahnya kembali, namun kedatangannya itu malah mendapatkan kabar bahwa Haruki dan Kevin telah meninggal dunia, jadi sebagai pengganti mama dan papanya, Ken dimohon untuk datang ke Jepang agar bisa memperbaiki hubungan retak keluarganya dengan keluarga Mibu, keluarga klan mamanya dulu.

Selain untuk memperbaiki hubungan yang retak itu, Satoshi juga meminta Ken untuk tinggal di Jepang, minimal sampai dia tamat SMA, selain untuk memperkuat hubungan yang sudah lama retak juga membuat Ken mengetahui sejarah kehidupan tentang mamanya sebelum menikah dengan papanya.

Ken tidak pernah tahu tentang sejarah keluarga mamanya karena mamanya itu tidak pernah menceritakan hal tersebut pada Ken sampai akhir hayatnya dan Ken juga tidak membicarakan topik tersebut karena tahu Mamanya tidak ingin membicarakannya.

"Belum tuan, pesawat akan mendarat satu jam lagi jadi tolong mengisi Embarkation card ini," jawab pramugari itu.

Ken merasa sedikit malu karena kicauannya saat terbangun kaget tadi, namun dia berusaha untuk tetap stay cool, seperti tidak terjadi apa-apa.

Remaja yang sudah beranjak ABG itu menerima kertas yang harus diisikannya. Akan tetapi karena dia baru pertama kalinya keluar negeri sehingga dia tidak tahu tentang apa itu Embarkation card tersebut.

"Maaf, saya baru pertama kalinya pergi ke luar negeri, ini apa ya? dan apa saja yang harus saya tulis disini?" Tanya Ken yang tidak malu untuk bertanya.

Ada pepatah yang mengatakan malu bertanya sesat dijalan, bila Ken malu untuk bertanya akan terdapat masalah pada pihak imigrasi Jepang nantinya dan bisa-bisa dia tidak bisa masuk dan dipulangkan kembali ke Indonesia.

Jadinya kan sangat lucu, kembali ke Indonesia hanya karena masalah yang cukup ringan. Buanglah karakter sok tahu semua hal demi gengsi, jadi tidak perlu bertanya bila ada sesuatu yang sebenarnya tidak diketahui.

Masuk ke daerah satu negara dengan ke negara lain sangat berbeda, masuk ke negara lain pengurusannya lebih ribet daripada masuk ke daerah yang masih satu negara.

"Ini adalah informasi tentang diri tuan, harus disertakan bersama paspor tuan saat pemeriksaan pihak imigrasi jepang ... "

Pramugari itu menjelaskan semuanya dengan penuh kesabaran pada Ken, bahkan dia membimbing Ken dalam mengisi Embarkation card tersebut.

Pada Embarkation card itu terdapat, nama keluarga dan nama asli, karena Indonesia jarang memakai nama keluarga jadi Ken hanya mengisi full namanya pada satu kolom.

Catatan Harian Kenshin HarunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang