"Hei, Masao, cepat berikan uang 10 ribu Yen pada kami!" Pinta salah satu pria yang berdiri di depan pria berkacamata, bertubuh non atletis yang gemetaran.
"A-ano ... Aku tidak memiliki uang sebanyak itu Gotoo-san ... "
"Kalau gitu cari, aku beri satu jam untuk mendapatkannya! Dan kembali kesini, kalau kamu berani kabur ... Kreghht!"
Pria yang dipanggil Gotoo itu mengepalkan tangannya sehingga terlihat seperti tinju yang membuat pria bernama Masao itu semakin ketakutan.
"Glup!"
Masao menelan salivanya saat melihat kepalan tinju tersebut.
"Tapi Gotoo-san, bagaimana bisa aku mendapat uang 10 ribu Yen dalam wak-"
*Bugh!
Suara tinju ke dinding terdengar di samping telinga Masao dan itu membuat dia memejamkan matanya sambil berteriak.
"Hiiiii ... ampun! Jangan pukul aku!"
"Kamu berani melawan perintah aku, mata empat?" (Ejekan orang yang memakai kacamata)
"Tidak ... Tidak, aku tidak berani melawan perintahmu, Gotoo-san, aku akan mendapatkan uang 10 ribu Yen dalam waktu satu jam dan kembali kesini, tolong jangan pukul aku!"
Gotoo tersenyum dan kedua temannya yang berada di belakangnya tertawa melihat ketakutan Masao.
"Bagus, cepat pergi sana dan kembali kesini dalam satu jam, kalau tidak berhasil, kamu tahu sendiri kan, Masao!"
Gotoo kembali menunjukkan kepalan tangannya di depan wajah Masao yang sudah sangat ketakutan.
"Hei, apa yang kalian lakukan?" Terdengar suara orang ke lima dan itu membuat empat orang itu mengalihkan pandangannya ke asal suara itu.
Terlihat orang dengan kulit coklat cerah pucat yang sangat berbeda dengan warna kulit orang Jepang.
"Orang Asing?" Tanya pria A yang menjadi rekan Gotoo.
"Kelihatannya seperti itu, warna kulitnya beda dengan kita," jawab pria B.
Gotoo yang melihat orang asing yang tidak lain adalah Ken langsung mendapat ide. Dia menatap ke Masao.
"Sekarang kesempatan kamu untuk mendapatkan uang 10 ribu Yen, orang asing biasanya memiliki banyak uang, sekarang cepat kamu ambil uang dari orang asing itu!" Perintah Gotoo pada Masao.
Pria berkacamata itu menatap Ken dan meneguk ludahnya sebelum dia menganggukkan kepalanya. Dia melihat Ken memiliki tinggi yang tidak jauh darinya sehingga dia memiliki keberanian untuk mengambil uang dari Ken.
Dia berjalan dengan gemetaran, menghadap Ken. Tanpa basa-basi dia langsung berkata, "Ano ... apa kamu memiliki uang 10 ribu Yen? Kalau ada tolong berikan pada saya ... Tolong!"
Masao membungkukkan badannya 90 derajat.
Ken yang melihat itu hanya mengedipkan matanya berkali-kali. Dia tidak percaya ada pemalakan uang yang cukup sopan seperti ini.
"Apa kamu memiliki masalah dengan mereka? Apa kamu butuh bantuan?" Tanya Ken yang tidak menjawab pertanyaan Masao.
Pria berkacamata itu kembali berdiri normal lagi dan berkata,
"Lebih baik kamu menyerahkan uang padaku, itu demi keamanan kamu sendiri, mereka sangat kuat dan kejam, seharusnya kamu mengabaikan saat melihat kami dan tidak datang kesini, maaf karena aku kamu harus mengalami masalah ... "
Masao membungkukkan kembali sambil mengatakan minta maaf berkali-kali.
Namun secara tiba-tiba tubuh Masao di dorong ke samping oleh Gotoo sehingga dia menabrak dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Harian Kenshin Harun
Teen FictionKenshin Harun, remaja kelas dua SMP tidak pernah menyadari kalau dirinya akan mengantarkan kedua orang tuanya yang pergi ke Bali untuk honeymoon kedua menjadi mengantar menuju ke alam selanjutnya. Setelah kematian kedua orangtuanya, dia asuh oleh sa...