Hai hai aku kembali, kangen tidak?
Jangan lupa pencet bintangnya ya 😉________________________________________________________
"Aku akan berhenti jika itu yang kalian mau"
‐Arjuna Chandra Dewanta
______________________________________________________
Sesi nangis‐menangis telah selesai, hingga suara Mark menarik antesi mereka padanya.
"Chandra!" Panggil Mark lalu mendekati Chandra.
"Maafin aku Chan, maaf aku nyembunyiin ini sama kamu. Aku nyembunyiin ini supaya kamu gak ngerasa sedih dan kecewa, sekali lagi aku minta maaf" ucap Mark sambil menunduk.
"Mark coba angkat kepala kamu, kamu gak salah kok. Aku ngertiin kamu, aku kalo juga berada di posisi kamu aku juga akan ngelakuin hal yang sama. Jadi kamu jangan minta maaf lagi" ucap Chandra, lalu Mark membawanya dalam pelukan sambik mengucapkan terima kasih.
"Yaudah yuk, balik lagi gak boleh lama‐lama diluar" ucap Bintang.
"Bang" panggil Chandra.
"Kenapa?" Tanya Bintang.
"Pulang aja ya? Chandra gak mau disini" ucap Chandra.
"Iya......kalo diperbolehkan" ucap Bintang.
Chandra menghela nafasnya. "Baiklah" ucap Chandra lalu mereka semua kembali pada ruangan Chandra
🌾🌾🌾
"Bang Chandra maunya pulang, gamau disini. Disini gak enak Chandra gak betah" ucap Chandra sambil merengek.
"Kamu denger gak yang tadi dokter Wisnu bilang?" Tanya Alam.
"Denger" ucap Chandra.
"Apa?" Tanya Alam lagi.
"Katanya Chandra boleh pulang kalo udah benar‐benar sembuh" ucap Chandra.
"Nah itu tahu, jadi harus nurut sama perkataan dokternya" ucap Alam sambil mengelus surai Chandra.
"Aaaaa tapi gak betah, disini gak enak" ucap kesal Chandra.
"Hahahaha adeknya abang lucu banget sih" ucap Alam sambil mencubit pipi Chandra.
"Ih abang sakit! Lepasin!" Omel Chandra.
"Hahaha iya‐iya" Alam segera melepaskan cubitannya lalu kembali duduk pada sofa.
"Bang perasaan Mark sama bang Bintang lama banget, mereka kemana sih?" Tanya Chandra.
"Sabar nanti juga mereka dateng" ucap Alam.
Setelah Alam mengucapkan itu, tidak lama Mark dan juga Bintang masuk ke dalam ruang rawat Chandra.
"Nah tuh mereka" ucap Alam.
"Abang kok lama banget sih!?" Kesal Chandra.
"Ehehe maaf Chan, tadi ambil uang di ATM dulu" ucap Bintang dan Chandra hanya menganguk saja.
Seketika ruang rawat Chandra menjadi hening kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chandra Dan Dunianya (END)
Fanfictionseorang anak yang hanya ingin ketenangan dan kasih sayang. "Chandra salah ya, minta diperhatiin sama kalian" Arjuna Chandra Dewanta