chapter 3

1K 95 4
                                    

⚠️ typo akan dimana-mana ⚠️

Selamat membaca!

________________________________________________

" Kalau dia memintaku untuk pergi, Aku akan menurutinya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kalau dia memintaku untuk pergi,
Aku akan menurutinya "

- Arjuna Chandra dewanta

----------------------------------------------------------

Saat ini Chandra sedang bersandar pada tumpuan tempat tidurnya, dia sudah bangun dari 5 menit yang lalu.

| Mark luv 😙 |

P
P
P
P
P
Chandra?

Apaan?


Udah enakan belum?

Ya lumayan lah
Kenapa emang?
Mau kesini?

Gak sih cuma mau nanya aja
Dah ya?
mau pergi Ama cewek.
Bye.

-_-
Read

---------------------------

Ya seperti itulah percakapan sehari-hari Chandra dan juga Mark, kadang mereka gelud, kadang juga mereka berdamai seperti tidak ada sesuatu yang terjadi.

Saat Chandra sedang asik bermain hp, pintu kamarnya ada yang mengetuk.

Tok! Tok! Tok!  "Masuk aja gak dikunci" teriak Chandra dari dalam kamarnya.

Pintu itu terbuka dan menampilkan seorang
Bintang dengan wajah yang khawatir, Bintang menutup pintunya lalu menghampiri kasur sang adik.

"Kamu sakit apa Chan?" Tanya Bintang.

"Pusing sama demam aja kok bang" ucap Chandra.

"Hadeuh, kenapa bisa sakit sih, emang kamu ngapain bisa sakit begini?" Ucap Bintang sembari meletakkan tangannya pada kening Chandra.

"Mungkin tadi karena aku gak habisin sarapannya, terus tadi ditambah Chandra kehujanan" ucap Chandra dengan santai.

"Makanya kalo dikasih makanan di habisin, sakit kan kamu jadinya, kan kamu tahu kalo kamu punya penyakit lambung Chan..Chan" ucap Bintang sambil menggelengkan kepadanya dengan heran.

"Hehehe maaf bang" jawab Chandra dengan agak terkekeh.

"Yaudah abang balik ke kamar dulu ya, istirahat yang bener, biar cepet sembuh, jangan main hp Mulu" ucap Bintang seraya meninggalkan Chandra.

Saat Chandra hendak tertidur lagi, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampilkan ayahnya dengan wajah yang menahan amarah.

"Kok kamu malah tiduran, bukannya belajar, belajar sana, jadi anak gak guna banget!" Ucap faro di depan pintu kamar Chandra.

Chandra Dan Dunianya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang