Sekarang mereka telah sampai pada tempat tujuannya, Alam segera membawa Chandra ke dalam rumah sakit.
"Dokter! Suster! Tolong adik saya!" Teriak Alam dengan panik.
Lalu beberapa suster dan dokter menghampiri Alam yang sedang membawa Chandra dalam gendongannya.
Alam pun langsung membaringkan tubuh Chandra ke atas brangkar, lalu segera dibawa ke dalam UGD.
"Tolong tuan tunggu disini saja, kami akan berusaha menangani keadaan adik tuan" ucap sang suster.
Alam hanya mengangukkan kepalanya, lalu dari kejauhan ada Jeffry yang sedang berlari menuju Alam.
"Alam gimana si Chandra?!" Tanya Jeffry.
"Gua belum tahu Jef, kita cuman bisa berdoa aja" ucap Alam.
"Emang sebenernya Chandra sakit apa sih?" Tanya Jeffy.
Alam pun menoleh ke Jeffry, "yakin mau tahu?" Tanya Alam dengan mata yang sudah memerah.
Dan Jeffry hanya mengangukkan kepalanya.
"C-Chandra sakit........kanker otak Jef...." lalu setelahnya, Alam tak bisa menahan isakkannya.
Jeffry yang mendengar itu terkejut, lalu segera ia membawa tubuh Alam ke dalam dekapannya.
"Tenang Lam, gua yakin Chandra bisa ngelewatin semuanya. Lu jangan lemah kayak gini" ucap Jeffry sambil memberi penyemangat kepada sahabatnya.
"G-Gua takut Jef......gua takut kalo Chandra ninggalin gua sama bang Bintang dengan cepat hiks" ucap Alam dengan terisak.
"Lu jangan ngomong kayak gitu dong, lu kan tahu kalo Chandra anak yang kuat. Jadi jangan pernah lu ngebayangin gitu" ucap Jeffry dengan mengeluarkan liquid bening dari matanya.
Sungguh ia sudah mengangap Chandra seperti adik kandungnya sendiri.
Setelah beberapa jam, akhirnya pintu ruangan UGD terbuka. Dan menampilkan Wisnu dengan wajah yang lelah.
