Chapter 14

692 67 1
                                    

Selamat membaca!

Maaf jika kata-kata kurang sempurna 🙏🏻

____________________________________________________

____________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terlalu nyaman tertidur......sampai lupa untuk bangun kembali"

-Arjuna Chandra Dewanta

___________________________________________________

Sudah seminggu lamanya Chandra berada di rumah sakit, dan sekarang ia sedang bermain handphone miliknya.

"Bang Bintang" panggil Chandra.

Ya, di ruang rawat Chandra hanya ada Bintang, Bintang tak mungkin meninggalkan adiknya sendirian.

"Kenapa?" Tanya Bintang dengan bangkit dari duduknya.

"Chandra besok kuliah ya?" Ucap Chandra.

"Gak" ucap Bintang dengan dingin.

"Loh kenapa? Chandra udah lama gak kuliah, pasti Chandra ketinggalan banyak pelajaran" ucap Chandra dengan lesu.

"Kalo abang bilang gak, ya gak" ucap tegas Bintang.

"Abang gak asik, pokoknya Chandra ngambek" ujar Chandra lalu menaikkan selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya.

"Dek jangan begini dong, nanti nyesek kamu" ucap Bintang.

Chandra tak merespon, lalu Bintang menghelas nafas dengan kasar dan mendekati brangkar sang adik.

"Yaudah iya, tapi buka dulu selimutnya" ucap Bintang.

Chandra yang mendengar itu langsung membuka selimut, "bener bang?" Ucap Chandra dengan mata yang berbinar-binar.

"Iya, tapi kalo udah boleh pulang dari rumah sakit" ucap Bintang.

Chandra hanya menganguk dengan senang.



Sekarang Chandra telah bersama Alam, dikarenakan Bintang yang tiba-tiba harus meeting secara mendadak.

"Bang" panggil Chandra.

Alam mengankat kepalanya dan melihat ke arah sang adik.

"Kenapa?" Tanya Alam.

"Chandra bosen" ucap Chandra.

"Terus?" Tanya Alam lagi.

"Ke taman boleh gak?" Tanya Chandra.

Alam mempertimbangkan terdahulu sebelum kembali beebicara.

"Abang tanya dokter dulu" ucap Alam.

Chandra hanya menganguk antusias, dan Alam pun keluar dari ruangan.

Saat ini Chandra sedang menatap ke arah langit lewat jendela, langit hari bisa dibilang cukup indah.

Chandra Dan Dunianya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang