Selamat membaca!!
________________________________________________
" Mengapa kebahagian ku baru datang, disaat ku ingin pergi?"
-Arjuna Chandra Dewanta
_________________________________________________
Bukankah ini yang mereka harapkan? Lalu mengapa saat harapannya telah terkabulkan mereka tidak menerimanya? Bukankah sungguh egois? Jangan salahkan takdir, jika semuanya telah terjadi.
"Chandra!!" Teriak Tiffany.
"Bunda" Bintang mendekati Tiffany.
"Bintang, Chandra dimana Bintang bunda ingin bertemu dengan Chandra" ucap Tiffany.
"Tenang bunda, nanti kalau bunda sudah membaik kita lihat Chandra ya" ucap Bintang sambil tersenyum.
"Gak, bunda mau lihat Chandranya sekarang! Chandra dimana bintang?" Tanya Tiffany yang sedari tadi mencari sang bungsu.
Clekkk
Suara pintu terbuka memasuki pendengaran Tiffany dan Bintang.
Mereka berdua menoleh ke arah sang suara.
"Ayah?" Panggil Bintang.
Faro berjalan mendekat ke arah ranjang Tiffany.
"Mas, mas kenapa kesini? Chandra dimana mas? Mas tahu gak?" Tanya Tiffany kepada Faro.
"Sayang......Chandra baik-baik aja kok, sekarang kamu istirahat aja ya?" Ucap Faro sambil mengelus surai Tiffany dengan lembut.
"Gak mau mas....aku mau ketemu sama anakku.....sekarang dia dimana? Chandra dimana mas hiks" Faro terkejut saat mendengar suara isakan yang keluar dari istrinya.
"Ya ampun sayang jangan nangis dong......kamu tenang aja Chan baik-baik aja dia lagi di ruang rawatnya, ada Alam yang ngejagain dia" ucap Faro.
"C-Chandra masih hidup?" Tanya Tiffany.
"Ya ampun bunda........bunda kenapa nanya gitu?" Heran Bintang saat sang ibunda menanyakan pertanyaan seperti itu.
"T-tadi bunda mimpiin Chandra bang.......C-Chandra ninggalin kita semua hiks" ucap Tiffany saat menceritakan mimpinya.
"Astaga sayang.....gapapa itu cuman mimpi sekarang kan Chandra udah gapapa ya? Jangan nangis lagi dong" ucap Faro yang menenangkan istrisnya.
"Iya bunda sekarang Chandra gapapa, bunda istirahat aja dulu kalo bunda udah membaik barubkita ke ruangannya Chandra ya?" Ucap Bintang dan Tiffany hanya mengganguk.
Setelah beberapa menit akhirnya Tiffany kembali untuk beridtirahat, sekarang hanya tinggal Faro dan Bintang.
"Ayah Bintang ke ruangan adek dulu ya" ucap Bintang.
"Iya, ayah disini dulu untuk jangain bunda kamu, nanti kalo ada tanda-tanda Chandra membaik kasih tahu ayah ya?" Ucap Faro.
"Baik ayah" ucap Bintang lalu pergi menuju ruangan sang adik.
TBC.
hai im comeback!
Sorry kelamaan updatenya hihihi
Maaf ya guys walau hanya sedikit, soalnya dikit lagi end yasudah kalau begitu terima kasih telah membacanya! See you next time!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chandra Dan Dunianya (END)
Fanfictionseorang anak yang hanya ingin ketenangan dan kasih sayang. "Chandra salah ya, minta diperhatiin sama kalian" Arjuna Chandra Dewanta