Chapter 13

4.8K 751 39
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) terlihat sedang asik membaca buku ramuannya. Di saat sedang asik dalam kegiatannya, dia dikejutkan dengan kedatangan sepasang kakak beradik iblis bulan atas. Siapa lagi kalau Daki dan Gyutaro. Bagi kedua kakak beradik iblis itu, (Name) adalah sosok iblis yang menjadi orang tua untuk mereka. 

Awalnya mereka masih ragu-ragu dekat dengan (Name), karena melihat Muzan yang terlalu posesif kepada gadis itu. Bahkan sekali pernah Douma dipenggal oleh Muzan karena dekat dengan gadis tersebut. Jadi sejak itu mereka ragu untuk dekat dengan (Name), tapi yang malah dekat dengan mereka adalah (Name). Gadis Uchiha itu meminta mereka untuk memanggilnya dengan sebutan ibu juga, sama seperti yang dilakukan oleh Muzan.

"Kulit okaa-san halus sekali, beda sekali dengan kulitku." Daki memegang tangan (Name).

"Menurutku kulit Daki-chan lebih halus dari okaa-san ini." (Name) mengelus kepala Daki.

Gyutaro menggembungkan pipinya karna cemburu melihat hanya adiknya diperhatikan oleh (Name). Tiba-tiba saja terdengar suara petikan biwa bersamaan dengan munculnya Muzan. Kedua mata merah Muzan menatap tidak suka ke arah Daki dan Gyutaro. Menyadari kalau tuan mereka tidak suka, Daki dan Gyutaro langsung mengambil jarak dari (Name).

(Name) mengetahui Muzan sedang mengintimidasi Daki dan Gyutaro. Sepertinya dia harus sedikit menghukum Muzan untuk tidak bertindak sembarangan.

"Muzan, berhenti mengintimidasi mereka."

"Tapi kaa-san-"

"Tidak Muzan. Aku juga telah menganggap mereka semua seperti anakku sendiri, layaknya aku menganggapmu juga seperti anakku sendiri. Jadi berhenti mengintimidasi mereka hanya karena mereka ingin dekat denganku. Tenang saja kasih sayangku tidak kurang atau tidak lebih kepada kalian dan denganmu, Muzan."

Muzan berdecak kesal, "Baiklah."

"Nah gitu dong." (Name) mengelus kepala Muzan.

Aura kebencian yang menguar dari tubuh Muzan seketika berubah menjadi berbunga-bunga. Daki dan Gyutaro hanya bisa terkagum, karena (Name) bisa menjinakkan tuan mereka. Yang notabene adalah iblis yang paling kuat dari mereka semua ini.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) diam-diam mengunjungi Shinobu dan Kanae, tanpa diketahui oleh Muzan maupun semua anak buah Muzan. Dia juga mendapatkan kabar kalau Shinobu telah di angkat menjadi hashira, sedangkan Kanae telah pensiun menjadi hashira. (Name) juga mengenakan penutup matanya agar tidak diketahui oleh Shinobu dan Kanae. Setelah semuanya sudah siap, dia menggunakan kemampuan teleportasinya.

Shinobu yang sedang duduk-duduk di teras rumah, melihat ada sosok yang sangat familiar. Dia mencoba memfokuskan penglihatannya ke arah sosok tersebut.

"(Name)-nee!" Shinobu berlari menghampiri (Name).

Shinobu memeluk erat tubuh (Name). Sedangkan (Name) mencoba menahan tubuhnya untuk tidak jatuh ke tanah, setelah Shinobu menabraknya lalu memeluknya dengan erat.

"Nee-chan, ayo kita makan kue mochi dan dango lagi seperti dulu!" ajak Shinobu dengan penuh semangat.

(Name) hanya angguk-angguk kepala saja. Lalu Shinobu menariknya untuk pergi makan bersama. Shinobu menghindangkan banyak makanan untuk menyambut kedatangan dari (Name). Beruntung saja (Name) bisa menampung makanan yang dia makan. Shinobu menceritakan kesehariannya dan mereka berdua sesekali tertawa. Shinobu merasa senang bisa bertemu dengan orang yang dia anggap seperti kakak sendiri selain Kanae. Setelah cukup lama bersama dengan Shinobu, (Name) pergi ke tempat Gyomei.

Tapi saat berada di perjalanan ke sana, tidak segaja dia bertabrakan dengan seorang pemuda yang terlihat sebaya dengan Shinobu.

"Ah, maafkan saya, nona." orang itu membantu (Name).

(Name) tersenyum kecil. "Dari auramu persis dengan Shinjuro Rengoku, apa kamu adalah anak dari dia?"

"Ya, aku anaknya. Bagaimana bisa anda bisa tahu soal itu?"

"Dia adalah salah satu orang yang membuatku bisa menjadi hashira di masa lalu. Tapi sekarang aku sudah berhenti menjadi hashira dan pemburu iblis."

"Anda seorang mantan hashira!?"

"Tidak perlu kaget seperti itu. Ngomong-ngomong aku harus pergi dulu, aku ingin mengunjungi seseorang. Jangan lupa titipkan salamku kepada ayahmu."

Rengoku menatap tubuh (Name) yang semakin menjauh. Dia jadi penasaran dengan sosok (Name) itu. Mungkin dia bisa menanyakan tentang (Name) kepada ayahnya setelah pulang dari misinya. (Name) berjalan menuju rumah Gyomei. Tenang saja, dia masih hafal jalan rumah Gyomei walaupun sudah lama dia tidak datang berkunjung lagi ke markas besar pemburu iblis.

~~~ Bersambung ~~~

Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang