~~~ Happy Reading ~~~
(Name) mengetahui semua aktivitas yang di lakukan oleh Muzan saat berada di luar rumah saat malam hari tiba. Dia juga tahu kalau Michikatsu datang kepada Muzan dan mengatakan kalau dia takut mati akibat penyakit yang dia derita. Muzan tersenyum lebar penuh kemenangan dan berpikir kalau dia ingin menjadikan Michikatsu sebagai iblis bawahannya.
Muzan dengan kata-kata manisnya itu menawarkan keabadian kepada Michikatsu. Sedangkan Michikatsu yang mendapatkan penawaran dari Muzan, tanpa berpikir langsung menerima tawaran tersebut asalkan dia bisa hidup abadi. (Name) mengkhawatirkan kondisi Yoriichi. Bagaimana reaksi adik dari Michikatsu itu setelah mendengar kalau Michikatsu telah berubah menjadi iblis dan menjadi bawahan dari raja oni yang tak lain adalah Kibutsuji Muzan.
Muzan sering menyuruh Tamayo untuk menjaga wanita yang dia cintai. Saat ini (Name) dan Tamayo sedang menikmati suasana sunyi senyap di dalam rumah kediaman Muzan.
"Apa kau senang bersama dengan Muzan-kun, Tamayo-chan?" tanya (Name) yang membuka obrolan di antara dia juga wanita iblis itu.
Tamayo sekilas tersentak kaget, "S-Saya bahagia bersama dengan Muzan-kun, Uchiha-sama." jawabnya dengan perkataan yang sedikit terbata-bata.
"Benarkah? Tapi kenapa aku bisa merasakan aura kesedihan, kekecewaan, kemarahan di dalam dirimu, Tamayo-san." salah satu alis (Name) sedikit terangkat ke atas, "Kamu tidak perlu bohong kepadaku, karena aku sudah tahu sifat Muzan-kun sejak dia masih balita dan satu lagi, panggil saja aku dengan (Name) jangan Uchiha."
Tamayo akhirnya memberanikan dirinya untuk menceritakan semua yang dia alami selama menjadi asisten pribadi dari raja oni itu.
"Apa kau ingin lepas dari genggaman tangan Muzan-kun?" tanya (Name) dengan aura yang sangat serius.
"Tentu saja aku mau, (Name)-sama!" jawab Tamayo yang sangat menginginkan kebebasan.
"Aku tidak tega melihatmu menderita akibat Muzan, aku akan membantumu agar bisa lari dari Muzan."
"Lalu (Name)-sama bagaimana? Apa anda tidak lelah dengan Muzan-sama yang terlalu proctetive kepada anda?"
"Aku ingin sekali pergi juga, tapi takdir ingin aku terus bersama dengan Muzan-kun, lagipula aku sudah berjanji kepada kedua orang tua Muzan-kun untuk menjaga dia."
Tamayo merasa sangat senang karena bisa dipertemukan dengan sosok yang baik hati, lembut, ramah. Dia juga ingin sekali membantu (Name) pergi dari Muzan. Tapi sepertinya wanita itu telah terikat dengan takdir dan janji. Dia mengucapkan terima kasih kepada (Name) karena sudah berbaik hati padanya. Sampai-sampai mau membantunya untuk bisa mendapatkan kebebasan.
"Jika aku berhasil membantumu, kau harus lari sejauh mungkin dari kami dan carilah tempat yang aman untuk menjadi tempat persembunyianmu."
"A-Arigatou, (Name)-sama!"
(Name) hanya menganggukkan kepala saja, kemudian berteleportasi menuju ke suatu tempat. Bagi Tamayo, (Name) sudah seperti sosok seorang ibu sekarang ini. Jika saja dirinya bisa membawa wanita itu bersama dengan dia, mungkin saja dirinya bisa merasakan lagi yang namanya kasih sayang seorang ibu. Walaupun (Name) bukanlah ibunya.
Timeskip by chibi Douma fighting with chibi Akaza
Seperti yang sudah di rencanakan, Tamayo sudah memantapkan hatinya kalau dirinya akan bebas dari Kibutsuji Muzan. Tentunya dengan bantuan dari (Name), tentu saja dia merasa yakin kalau dirinya akan bisa bebas. Ketika Tamayo ingin melarikan diri, dia bertemu dengan sosok yang paling di hindari yaitu Kibutsuji Muzan yang kini berdiri tak jauh dari hadapannya.
Kedua mata merah raja iblis itu seperti mengancamnya secara tidak langsung. (Name) muncul di belakang Muzan, tanpa diketahui sama sekali oleh raja iblis itu. Wanita Uchiha itu memberikan kode lewat anggukkan kepalanya dan langsung saja membuat semacam portal di bawah kaki Tamayo. (Name) membawa Tamayo ke tempat yang aman dan jauh dari jangkauan Muzan.
Sedangkan Muzan tampak terkejut karena melihat asistennya tersebut mendadak saja menghilang dan dirinya tidak bisa mendeteksi ataupun menjangkau keberadaan dari Tamayo tersebut. (Name) yang tidak ingin ketahuan oleh Muzan, langsung saja berteleportasi kembali ke kamarnya. Sesampainya dia di dalam kamar, bersamaan dengan Muzan yang baru juga pulang. Terdengar ada suara seperti seseorang yang membanting sesuatu.
Siapa lagi kalau bukan Muzan yang melakukannya. Kini pria iblis itu sedang merasa sangat marah dengan Tamayo, dikarenakan Tamayo telah mengkhianatinya dan berhasil melarikan diri dengan mudahnya. Fusuma ruangan kamar (Name) di geser dan menampilkan Muzan yang tampak kacau balau.
(Name) hanya tersenyum lembut sambil memberikan kode kepada Muzan untuk menghampirinya. Muzan sendiri yang mengerti kode dari (Name), segera saja dia berjalan menghampiri wanita yang telah mengasuhnya sejak dia masih balita. Lalu tanpa berbasa-basi lagi, dia berbaring di atas tatami sambil menjadikan pangkuan (Name) sebagai bantal kepalanya.
Walaupun (Name) memakai penutup mata hitam, dia memiliki semacam mata batin atau mata ketiga. Tidak hanya itu saja, dia mengandalkan semua indra di tubuhnya. Jadi dia tidak masalah kalau kedua matanya ditutup dengan kain.
"Ada apa Muzan-kun? Kamu tampaknya sangat stress hari ini, apa yang terjadi kepadamu?" tanya (Name) dengan lembutnya kepada pria yang sudah dia anggap seperti anaknya sendiri.
"Tamayo, wanita sialan itu, berani-beraninya dia mengkhianatiku dan dia berhasil melarikan diri dari jangkuanku."
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)
FanfictionMc dari Uchiha (Name) di cerita Little bijuu