Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)

Chapter 20

~~~ Happy Reading ~~~

Tanjiro dengan iseng memanggil (N/s) yang tak lain adalah (Name) sambil memegang kalungnya. Betapa terkejutnya dirinya saat melihat kalung tersebut bersinar dan muncul sosok yang baru saja dia panggil namanya. Pemuda Kamado itu langsung memeluk (Name).

"(N/s)-nee! Akhirnya aku bisa bertemu denganmu! Ini aku, Kamado Tanjiro!"

"Tanjiro-kun? Kau sudah besar rupanya."

"Bagaimana kabar nee-chan? Apa nee-chan baik-baik saja?"

(Name) menganggukkan kepalanya. "Aku baik-baik saja Tanjiro-kun."

Tanjiro menggenggam erat tangan (Name). Dia kembali merasakan kehangatan seorang ibu dari wanita yang telah dia anggap seperti kakaknya sendiri. Tanjiro baru teringat kalau dia ingin mengenalkan (Name) kepada adik perempuannya, yaitu si Nezuko.

"Nee-chan, aku ingin mengenalkanmu kepada seseorang."

Tanjiro lalu membuka pintu dari tasnya. Dia meminta Nezuko untuk keluar karna dia ingin mengenalkan seseorang. Nezuko yang mendengar kakaknya yang memintanya untuk keluar, perlahan merangkak keluar dan mengubah wujud tubuhnya menjadi besar.

"Nee-chan, kenalkan ini Nezuko." Tanjiro menaruh tangan (Name) di atas kepala Nezuko, "Dan Nezuko, kenalkan ini (N/s)-nee."

(Name) masih mengenakan penutup mata hitamnya. Tanjiro mengira kalau (Name) itu buta atau tidak ingin menunjukkan matanya yang sebenarnya kepada orang lain. Nezuko sendiri mulai memeluk tubuh (Name), layaknya dia memeluk tubuh Tamayo. Dia merasa nyaman saat memeluk tubuh wanita itu.

"Nee-chan, maaf kalau Nezuko tiba-tiba memelukmu. Dia merasa nyaman saat memeluk nee-chan," kata Tanjiro.

(Name) menggelengkan kepalanya. ''Tidak apa-apa, Tanjiro-kun. Aku memakluminya."

Timeskip beberapa saat kemudian

Tanjiro dan (Name) berjalan bersama-sama. Hingga mereka dikejutkan dengan suara teriakan seseorang. Dengan menggunakan penglihatan dari burung hantu di pundaknya, (Name( bisa melihat apa yang sebenarnya telah terjadi. Tak jauh dari mereka nampak seorang bersurai blonde sedang memaksa seorang gadis untuk menikah dengannya.

Sang gadis memberontak untuk dilepaskan dan tak ingin menikah dengan pemuda tersebut karna dia telah memiliki tunangan. Tanjiro terkejut karna pemuda yang barusan dia lihat itu adalah salah satu peserta yang lolos di ujian masuk pemburu iblis. Tanjiro dan (Name) kemudian berjalan menghampiri tempat kejadian itu.

Tanjiro mencoba menyelamatkan gadis itu dari pemuda blonde tersebut. Hingga secara tidak pemuda blonde itu melihat ke arah (Name). Dia pun langsung bergerak cepat ke arah (Name), tapi dia masih kalah dengan kecepatan Tanjiro. Pemuda Kamado memberikan jitakan yang lumayan keras di kepala pemuda bersurai blonde.

"Menikahlah denganku, nona cantik!"

(Name) langsung menggelengkan kepalanya. "Maaf, tapi aku masih belum ada niat untuk menikah."

Gadis yang barusan saja diselamatkan itu mengucapkan terima kasih kepada Tanjiro karna telah menyelamatkannya. Sebelum gadis itu pergi, dia menampar wajah pemuda bersurai blonde tersebut.

Timeskip beberapa saat kemudian

Kini mereka telah ketambahan satu orang lagi, yaitu Agatsuma Zenitsu. Tanjiro sengaja berada di tengah-tengah, karna tak ingin Zenitsu kembali menyerang (Name) dengan meminta gadis itu untuk menikah. Yang benar saja, mana ada orang yang baru pertama kali langsung ngajak nikah kecuali Zenitsu tentunya.

Zenitsu mulai bercerita kalau dirinya sebenarnya tidak ingin menjadi seorang pemburu iblis. Tapi kakeknya yang memintaku untuk menjadi seorang pemburu iblis dan berlatih keras untuk bisa menguasai pernapasan petir. Tapi sayangnya dia baru menguasai 1 teknik pernapasan petir dari sekian banyaknya teknik pernapasan petir lainnya.

Tanjiro dengan senyuman yang dapat melelehkan semua kaum hawa memberikan dorongan semangat kepada Zenitsu. Dia yakin kalau Zenitsu bisa menjadi pemburu iblis yang kuat dan bisa menguasai semua teknik permasalahan petir. Zenitsu sendiri tidak percaya kalau akan ada orang yang memberikannya semangat selain kakeknya. Sejak dulu dirinya memang selalu dijauhi karna tidak sengaja sering berbuat ulah dan menyusahkan kakeknya saja.

~~~ Bersambung ~~~