Chapter 9

5.4K 814 119
                                    

Note

(N/s) : Nama samaran kalian/Oc

~~~ Happy Reading ~~~

Gyomei dan (Name) menyelamatkan 2 orang gadis yang bernama Kanae Kocho dan Shinobu Kocho. (Name) meminta Gyomei untuk menyelamatkan Kanae dan Shinobu. Biarkan dirinya yang melawan para iblis tersebut.

Awalnya Gyomei tidak ingin pergi meninggalkan (Name) begitu saja. Tapi (Name) yang mengatakan kalau dia akan baik-baik saja, dia memutuskan untuk membawa Kanae bersama dengan sang adik menuju ke tempat yang aman. Gyomei dengan mudahnya menggendong tubuh kedua gadis tersebut tanpa kesusahan sama sekali. Dia langsung saja pergi menyelamatkan Kanae dan Shinobu.

Saat digendong oleh Gyomei, kedua mata Shinobu bisa melihat pergerakan-pergerakan (Name) yang lincah tapi kelihatan indah. Bisa dirinya perhatikan, bagaimana (Name) menghabisi para iblis tersebut. Sedangkan (Name) sendiri terus menghindari setiap serangan para iblis dan mengeluarkan teknik pernapasannya.

Melihat Gyomei yang sudah jauh dari tempatnya (Name). Gadis Uchiha itu menggunakan kemampuan supernya dan berhasil menghabisi semua iblis tersebut dalam sekali kedipan mata saja. Dia tidak ingin siapapun tahu soal kekuatannya ini. Bisa-bisa dirinya di curigai dan akhirnya identitasnya yang sebenarnya terbongkar.

(Name) melihat tubuh-tubuh para iblis tadi kini telah menjadi debu. Sebelum dia kembali memasukan kembali nichirinnya, dia harus membersihkan darah para iblis tersebut. Dia mengambil botol persediaan airnya dan membersihkan nichirin miliknya. Merasa pedangnya sudah bersih, (Name) memasukan kembali nichirin miliknya ke dalam tempatnya lagi.

(Name) mendapatkan berita kalau Gyomei telah sampai di markas pemburu iblis dari burung gagak  miliknya. Tanpa berbasa-basi gadis Uchiha itu melesat menuju ke markas pemburu iblis untuk menemui Oyakata dan Gyomei.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) akhirnya tiba juga di markas pemburu iblis. Pertama yang ada di dalam pikirannya adalah kondisi dari kedua gadis yang telah dia juga Gyomei selamatkan dari serangan para iblis. Untuk sementara Kanae berada di bawah pengawasan Gyomei, sedangkan Shinobu berada di bawah pengawasan. Tapi kalau soal tempat tinggal, mereka diberikan rumah gratis dari Oyakata.

Shinobu sendiri merasa senang karna berada di pengawasan (Name). Karna dia merasa kagum dengan rekan terdekat Gyomei itu. Sekarang ini (Name) sedang membuat sebuah racun yang bisa melumpuhkan setiap iblis yang akan dia hadapi.

"Kak (N/s)."

(Name) berbalik dan dengan penglihatan khusus, dia melihat Shinobu berjalan menuju ke arahnya.

"Kak (N/s) lagi buat racun yah?"

(Name) menganggukkan kepala, "Ya. Apa Shinobu mau belajar membuat racun juga?"

Shinobu dengan penuh semangatnya menganggukkan kepalanya, "Aku mau belajar membuatnya dari kak (N/s)! Aku juga ingin belajar meracik obat!"

"Wah semangat yang bagus Shinobu-chan. Aku suka dengan semangatmu itu."

(Name) mengajak Shinobu ke tempat biasanya dia meracik obat dan membuat racun. Beberapa buku (Name) berikan kepada adik Kanae itu untuk dipelajari.

"Nah, aku mau semua yang ada di buku ini kamu pelajari. Kalau sudah maka kita akan langsung praktek."

"Oke (Name)-nee."

Shinobu membawa buku-buku tersebut ke kamarnya. Dia berencana untuk membaca semua buku dari (Name) di kamarnya. (Name) sendiri pergi ke rumah Gyomei untuk melihat kondisi Kanae seperti apa sekarang. Mengingat kakak dari Shinobu itu ingin menjadi pemburu iblis juga.

Katanya dia ingin melindungi Shinobu dan orang-orang yang akan menjadi korban dari serangan para iblis. (Name) merasakan ada seseorang yang sedang membuntuntinya dari belakang.

"Sanemi-kun, berhentilah mengikutiku. Aku tahu kalau kamu sedang mengikuti.''

Suara decakan kesal berhasil di tertangkap di pendengaran (Name). Terlihat ada seorang pemuda bersurai putih remaja yang keluar dari semak-semak.

"Sanemi-kun, kalau kamu ingin mengunjungi Kanae, kamu tidak perlu seperti ini." (Name) melipat kedua tangannya di dada.

"Ma-Maaf (Name)-nee."

Sanemi berjalan menghampiri (Name). Mereka berdua kemudian berjalan menuju ke rumah Gyomei. (Name) melihat ke arah wajah Sanemi yang tampak memerah. Sungguh cinta masa muda yang menarik. Dirinya tahu kalau pemuda remaja yang ada di sampingnya ini diam-diam menyukai gadis yang berhasil diselamatkan oleh dia dan Gyomei.

Tanpa (Name) sadari, kalau itu semua terbalik dengan apa yang dia pikirkan. Wajah Sanemi memerah bukan karna ingin bertemu dengan Kanae. Melainkan berjalan berduaan bersama dengan (Name). Di saat tatapan (Name) sedang terfokus ke arah lain, maka di situ Sanemi akan menatap gadis itu.

~~~ Bersambung ~~~

Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang