~~~ Happy Reading ~~~
Mereka pun masuk ke dalam rumah tersebut. Tapi baru saja selangkah, mendadak terdengar suara pukulan drum. Membuat (Name) terpisah dengan Tanjiro juga lainnya.
"(N/s)-nee!" Tanjiro mencoba menggapai tangan (Name) tapi tidak sempat.
"Pergilah tanpa aku, Tanjiro! Temukan kakak dari kedua anak itu dan lindungi mereka. Kau tenang saja aku bisa melindungi diriku sendiri," kata (Name) sebelum dia terpisah dari Tanjiro.
Tiba-tiba saja tubuhnya sudah berpindah ke tempat yang berbeda. (Name) memutuskan untuk berjalan-jalan melihat sekitar. Tapi karena dia merubah tampilannya dan aromanya bukan menjadi iblis. Jadi para iblis yang ada di dalam rumah tersebut mengira kalau dirinya adalah manusia bukan iblis.
"Hah merepotkan saja mereka ini." (Name) menggunakan kemampuan dari salah satu iblis bulan bawah yaitu Rui, "Daripada aku harus menggunakan pernapasan, ini lebih baik."
(Name) melewati para iblis yang akan berubah menjadi abu. Masih ada waktu dan dia yakin kalau Tanjiro bisa melindungi dirinya sendiri. Tapi yang membuatnya sedikit khawatir adalah adanya kehadiran dari salah satu iblis bulan bawah.
Timeskip beberapa saat kemudian
"Yo Tanjiro-kun, apa kau dan lainnya baik-baik saja?"
Tanjiro merasa senang karna (Name) bisa kembali dengan selamat tanpa luka sedikitpun. Dia pun langsung memeluk tubuh (Name) dan wanita itu cukup terkejut karna Tanjiro tiba-tiba memeluknya dengan erat. Seolah-olah seperti seorang anak yang baru saja ketemu dengan ibunya. (Name) jadi teringat di mana dia masih mengurus Muzan yang pada saat itu masih menjadi manusia.
"Gomen Tanjiro-kun, aku tidak ikut denganmu. Aku masih ada urusan, tidak apa kan?" tanya (Name) sambil melepaskan pelukan Tanjiro darinya.
Tanjiro menganggukkan kepalanya. "Tidak apa-apa, (N/s)-nee."
"Kalau butuh sesuatu, kau hanya tinggal memegang kalungmu saja dan sebut namaku. Aku akan datang untuk menolongmu."
"Ha'i (N/s)-nee."
(Name) mengacak rambut Tanjiro dan berjalan meninggalkan trio Kamaboko itu. Setelah sudah berada di jarak yang jauh dari mereka, (Name) mengubah wujudnya menjadi semula dan aromanya kembali menjadi iblis.
"Maaf mengganggu anda (Name)-sama, tapi Muzan-sama sedang mencari anda," kata Kokushibo yang baru saja datang.
"Nakime."
Terdengar suara petikan biwa dan muncul semacam pintu dengan ukiran di depan mereka berdua.
Timeskip saat Tanjiro melawan Rui
Tanjiro yang sudah tidak berdaya mencoba melindungi adiknya yang kini sudah memasuki mode tidurnya. Tidak disangka, kalau dirinya telah akan ditolong oleh salah satu hashira. Yaitu sang hashira/pilar air. Tapi tidak semudah itu mereka untuk bisa menghabisi Rui karna kini (Name) bersama dengan beberapa iblis bulan atas telah datang.
"Yo, apa kami mengganggu kesenangan?" Akaza melebarkan seringainya.
Giyuu terkejut karna dipertemukan dengan 4 iblis bulan atas. Dia panik karna dia tidak yakin bisa menyelamatkan Kamado bersaudara itu.
(Name) tersenyum kecil. "Maaf mengganggu kalian, tapi aku tidak bisa membiarkan kalian membunuh Rui-chan."
Giyuu dengan ekspresi wajah datarnya bertanya. ''Memangnya kenapa?"
"Karna aku telah mengganggap dia seperti anakku sendiri, begitu juga dengan oni lainnya."
"Kau ini siapa? Kenapa para iblis bulan atas terlihat sangat menghormatimu?"
"Perkenalkan namaku (Name), watashi hasubeteno oni no haha desu/aku adalah ibu dari semua iblis."
Giyuu baru pertama kali mendengar kalau para iblis memiliki seorang iblis. Mengetahui apa yang dipikirkan oleh Giyuu, (Name) kembali menjelaskannya lagi.
"Aku bukan ibu kandung dari mereka, tapi mereka sendiri yang menyebutku sebagai ibu mereka. Di tambah lagi aku ini adalah pengasuh dari pemimpin mereka, oni yang kalian cari-cari."
Shinobu akhirnya datang dan berdiri di samping Giyuu. Dia juga terkejut karna tidak disangka kalau mereka akan bertemu keempat iblis bulan atas. Tapi yang membuatnya menjadi penasaran adalah sosok wanita yang berada di antara keempat iblis bulan atas itu.
"Apa kau yang bernama Kocho Shinobu?" mata merah darah (Name) menatapi mata unik Shinobu.
(Name) sengaja men-trigger kemarahan Shinobu. Dia tahu kalau adik dari Kanae sangat menghormati wujudnya yang lain. (Name) kemudian melemparkan sebuah penutup mata yang sering dia pakai ke kaki Shinobu.
"Penutup mata (N/s)-nee? Kenapa ini bisa ada kepadamu? Jangan-jangan kau..." Shinobu menatap tidak percaya kepadanya.
Seringai (Name) muncul. "Kau bisa tebak sendiri, bukan?"
Shinobu langsung menarik nichirin miliknya. "Sialan kau!"
Para iblis bulan atas langsung dalam mode bersiaga. Tapi (Name) melarang mereka untuk ikut campur. Ini adalah pertarungannya dengan hashira serangga. Shinobu tanpa berbasa-basi langsung menggunakan teknik pernapasan serangganya dan menyerang (Name). Tapi sebelum nichirinnya menyerang (Name), wanita iblis tersebut sudah menghentikannya dengan satu jari saja.
Shinobu terkejut karna ini pertama kalinya dia melihat ada iblis yang bisa melihat pergerakan lincahnya. Di tambah lagi dihentikan dengan satu jari saja.
"Giliranku."
(Name) memegang nichirin tanpa takut racun milik Shinobu. Karna tubuhnya kebal dengan yang namanya racun. (Name) memegangnya dengan kuat hingga membuat nichirin Shinobu menjadi patah. Shinobu terpaksa harus mundur.
"Kita mundur," kata Giyuu yang sudah menggendong tubuh Tanjiro.
Shinobu menggendong tubuh Nezuko. Kedua hashira itu kemudian pergi meninggalkan (Name) dan keempat iblis bulan atas.
"Kita juga harus kembali karna sebentar matahari akan tiba dan Rui, aku ingin kau ikut dengan kami. Ada yang ingin aku bicarakan kepadamu."
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)
FanfictionMc dari Uchiha (Name) di cerita Little bijuu