~~~ Happy Reading ~~~
(Name), Tanjiro dan Zenitsu sampai di sebuah rumah kayu yang bertingkat. (Name) bisa merasakan ada beberapa aura iblis di dalam rumah tersebut.
"Aku mencium aroma darah," ucap Tanjiro yang mengendus bau darah dari dalam rumah tersebut.
"Tanjiro-kun, aku merasa ada yang aneh dari rumah ini," kata (Name) yang memberitahukan kalau ada sesuatu yang tidak beres dari rumah yang ada di hadapan mereka.
"Eh? Apa kau mencium bau sesuatu?" tanya Zenitsu.
"Aku belum pernah mencium aroma ini."
"Selain itu, apa kalian mendengar suara? Lalu, kurasa kita akan sering bekerja sama."
"Suara?" pemuda Kamado itu menatap bingung kearah Zenitsu.
Tanjiro juga (Name) tidak sengaja melihat ada sepasang anak yang saling berpelukan, menatap mereka dengan tatapan yang terkejut. Terlihat sepasang anak itu sangat ketakutan melihat Tanjiro, Zenitsu juga (Name).
"A-anak-anak." tubuh Zenitsu mulai gemetar lagi.
"Ada apa, ya?" (Name) merasa sangat penasaran dengan kedua anak kecil itu.
(Name) juga Tanjiro menghampiri kedua anak itu untuk menanyakan apa yang terjadi juga apa yang dilakukan oleh kedua anak itu di sekitar rumah yang ada di depan mereka. Melihat (Name) dan Tanjiro berjalan mendekat, kedua anak itu semakin ketakutan dan mempererat pelukan mereka. Seolah mereka takut, kalau mereka akan di pisahkan.
Tanjiro mempunyai sebuah ide, yaitu memperlihatkan burung pipit milik Zenitsu. Dan sepertinya idenya itu berhasil membuat kedua anak itu merasa lega.
"Katakanlah, apa yang telah terjadi? Apa itu adalah rumah kalian?" tanya Tanjiro yang meminta penjelasan.
"Bukan, bukan, i-itu adalah ru-rumah monster." jawab anak laki-laki.
Anak itu menceritakan kalau kakak laki-laki tertua mereka telah diambil oleh monster ketika mereka berjalan pada malam hari. Monster itu tidak pernah dilihat oleh mereka, monster tersebut mengabaikan mereka berdua saja dan hanya membawa kakak mereka itu saja.
"Apa dia masuk ke dalam rumah itu?" tanya (Name).
Anak itu menganggukkan kepalanya, dia kembali menjelaskan kalau dirinya juga adik perempuannya itu hanya mengikuti jejak darah kakaknya yang diculik oleh monster itu.
"Jadi kalian mengikutinya ya? Itu sangat luar biasa, kalian berusaha keras ya." puji (Name) tersenyum kecil ke arah kedua anak itu.
"Jangan khawatir, kami akan mengalahkan monster itu dan menyelamatkan kakak kalian." janji Tanjiro kepada kedua anak itu.
"Yang benar?" tanya anak perempuan itu yang tidak percaya kalau kakaknya akan diselamatkan.
"Tanjiro, (Name)-chan, hei apa-apaan suara ini? Suaranya sangat tak nyaman, aku selalu mendengarnya apa ini suara drum?" gumam Zenitsu yang tampak kebingungan.
"Suara? Aku tak mendengar apa pun." jawab Tanjiro.
Tidak lama setelah itu, terdengar suara-suara pukulan drum dari rumah tersebut. Ketika suara-suara drum tersebut menghilang, seorang pria yang terbuang dari jendela dengan keadaan yang berlumuran darah dan jatuh dengan sangat kerasnya di permukaan tanah. Hingga permukaan tanah tempat pria itu jatuh mendarat, penuh dengan darah.
Mereka terkejut melihat ada seseorang yang terlempar keluar dari rumah itu. Bahkan orang tersebut sudah dalam keadaan sekarat dan berlumuran darah.
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)
FanfictionMc dari Uchiha (Name) di cerita Little bijuu