Chapter 19

4.3K 658 10
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Akaza tiba-tiba muncul dan tunduk di hadapan Muzan juga (Name). "Maaf Muzan-sama, saya datang ingin memberitahukan kabar berita buruk."

Muzan dan (Name) langsung tampak serius. Membuat sang bulan iblis atas ketiga itu tampak ketakutan dihadapan kedua sosok yang dia hormati.

"Keluarga yang barusan anda bantai, tak semuanya anda bantai. Masih ada 2 orang yang tersisa dari mereka dan salah satu dari mereka telah menjadi oni."

(Name) yang merasakan amarah yang sangat memuncak dari Muzan langsung menahan pria itu. "Tenangkan dirimu juga pikiranmu, Muzan-kun. Sebaiknya kita cari jalan dan tolong jangan lampiaskan kemarahanmu kepada para iblis bulan atas."

Akaza bernafas lega karena tuannya tidak akan menjadikannya sebagai samsak dari kemarahannya. Sedangkan Muzan sendiri mulai menenangkan dirinya juga pikirannya. Dia harus menyuruh para iblis untuk menghabisi kedua orang yang merupakan keturunan dari pernapasan matahari.

Muzan menyuruh Nakime untuk mengirimnya dan meninggalkan Akaza juga (Name) di sana. Iblis bulan atas ketiga itu mengucapkan terima kasihnya karna (Name) telah menyelamatkannya dari amukan kemarahan Muzan. Sedangkan (Name) hanya menganggukkan kepala dan mengatakan kalau dia tidak ingin Muzan sampai lepas kendali dan menjadikan semua iblis termasuk iblis bulan atas menjadi samsak tinjunya.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) menatap ke arah Tanjiro yang sedang melawan seorang iblis suruhan dari Muzan. Sedangkan adik Tanjiro yang bernama Nezuko itu juga juga sedang melawan iblis suruhan dari Muzan. Kedua Kamado bersaudara itu ternyata melindungi Tamayo berserta dengan seorang iblis lainnya.

Tampaknya dia benar-benar tidak diketahui oleh mereka. Jadi dia bisa melihat pertarungan itu tanpa takut ketahuan sedikitpun. Hingga akhirnya Tanjiro berhasil mengalahkan lawannya, walaupun dia menjadi susah untuk berjalan dan harus merangkak menuju ke tempat adiknya. (Name) merasa kasihan karena Tanjiro harus sampai merangkak ke tempat Nezuko.

(Name) mengubah wujudnya menjadi seekor burung merpati dan terbang di sekitar Tanjiro. Tenang saja Tanjiro tak bisa mencium baunya dan menganggapnya hanya seekor burung merpati yang biasa saja. Setibanya mereka di tempatnya Nezuko, mereka melihat Tamayo yang menggunakan teknik darah iblisnya untuk bisa mengalahkan iblis yang menjadi lawan Nezuko. Tamayo sengaja membuat iblis itu menyebutkan nama Muzan.

Karna setiap iblis yang mendapatkan darah Muzan akan mendapatkan kutukan atau pantangan untuk tidak menyebutkan nama Muzan. Kalau mereka menyebutnya sekali saja, maka darah Muzan yang di dalam diri mereka akan membunuh mereka secara sadis. Dan itulah yang dialami oleh iblis tersebut. Hingga tak terasa pagi telah tiba dan sang mentari kini sudah naik untuk bertugas menggantikan sang bulan.

(Name) penasaran, apakah Tanjiro benar-benar sudah bisa menguasai pernapasan matahari seperti Yoriichi. Tapi menguasai pernapasan matahari seperti Yoriichi sangatlah susah dan butuh waktu yang lama untuk bisa menguasainya sampai menjadi ahli. Jadi kemungkinan besar kalau Tanjiro masih belum menguasai pernapasan matahari. Padahal dirinya sudah berharap kalau Tanjiro sudah bisa menguasai pernapasan matahari itu. Dengan begitu, tugasnya akan selesai dan dia bisa kembali melakukan perjalanan dimensi lain lagi.

Sepertinya dia harus menunggu beberapa tahun lagi untuk bisa menyelesaikan tugasnya. Yah dia akui kalau tugasnya itu memang menguji kesabaran dan menghabiskan waktunya. Tapi setidaknya dapat merasakan sensasi bertarung lagi dan bisa memperkuat setiap kemampuannya.

~~~ Bersambung ~~~

Ibu Dari Semua Iblis (KNY x Female Uchiha Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang