Dias dan seluruh perangkat inti Zeus kini tengah merapatkan sesuatu.
"Jadi gimana?". Tanya Dias kearah seluruh temanya.
Mereka saling lirik, lalu Zidan yang memang bertugas sebagai pencari informasi buka suara. "prediksi gue, yang nyerang kita ini bukan orang banyak alias individu". Tutur Zidan.
"dari pengamatan gue, orang ini adalah orang dalam. Karena dia tau di mana cctv juga letak setiap cctv itu". Lanjut Zidan.
"dan yang bikin kita makin bingung, itu orang kayak ngasih kode seolah Alegra sama mantanya ikut terlibat". Yohanes ikut menimpali.
Dias langsung menatap kearah Yohanes kala sang teman menyebut-nyebut nama kekasihnya.
"Alegra sama mantanya gak ada sangkut pautnya dengan hal ini". Jelas Dias mantap.
Seperti biasa Yohanes selalu tak terima, "Kan pas kejadian lo gak ada". Ujar Yohanes berniat menyudutkan Dias.
"Gue gak ada, tapi orang gue bukan lo doang". Balas Dias dingin, ia menatap Yohanes tak bersahabat.
Menurut Dias personal, Yohanes terlalu berprasangka buruk kepada Alegra, ia berkata begini bukan karena Alegra kekasihnya hanya saja sejauh yang Dias amati Yohanes selalu menyalahkan Alegra dalam semua hal.
"Lo belain dia karena dia pacar lo, gak sportif lo Yas". Dengan berani Yohanes menunjukan rasa ketidak sukaanya kepada Alegra di depan Dias.
"Udah lah Nes, jangan semakin buat runyam. Lo tau kan Dias kalo marah tulang lo bisa patah". Rolan yang berada di samping Yohanes berusaha menenagkan amarah sang teman.
"Gue gak ada, bukan berarti gue gak ngawasin lo pada termasuk Alegra". Jelas Dias, ia tersenyum sinis kearah semua temanya dan terakhir kearah Yohanes.
"mood gue lagi baik, Jaga diri lo kalo gak mau cacat". Ujar Dias memperingati Yohanes dengan tegas.
Yohanes pun akhirnya diam, ia memilih duduk di belakang dan meninggalkan barisan.
Semua hanya diam, mereka tak mau ikut campur. Dias juga tak menegur Yohanes lagi biarkan saja Yohanes menyadari kesalahannya.
"Lanjut!!". Perintah Dias kepada seluruh temanya untuk melanjutkan topik pembicaraan mereka tadi.
"Pas lo dateng ada beberapa orang yang gak hadir". Jelas Raga, ia menyerahkan beberapa nama yang tidak hadir.
Dias melihat satu persatu nama yang tertulis di sebuah kertas itu, Dias hanya diam lalu ia melipat kertas tersebut dan menyimpanya.
Dias lalu menatap kearah semua temanya termasuk Yohanes yang ternyata juga masih setia mendengarkan.
"lima minggu lagi kita ujian semester, kalo kasus ini gak pecah gak bakal ada turing". Tutur Dias dengan nada tegas khas dirinya.
Terlihat raut protes dari semua temanya, "Jangan gitu lah Yas, gue udah kelas 12 masak gak ada turing bareng Zeus". Protes Niko, ia sebagai perwakilan kelas 12 merasa kurang setuju.
"Ke-labuan Bajo gagal, masak turing ke Solo juga gagal". Rolan ikut berkomentar, ia setuju dengan keluhan Niko barusan.
"Gak bakal gagal, kalo kasusnya selesai". Koreksi Dias lagi.
"berarti kalo sampai lima minggu ini gak ada perubahan alias kasusnya gak selesai kita gak liburan gituh?". Yolan berguma pasrah.
"kenapa?, lo semua ragu gak bakal bisa nangkep pelakunya". Sinis Dias menatap semua temanya remeh.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUS || DIAS √
ЧиклитUp setiap hari °© Dalam mitologi Yunani Dias adalah nama lain dari Zeus yang memilik makna Raja dari para Dewa. Namun itu menurut mitologi kuno, di Era sekarang ini Dias bukan lagi Raja para Dewa. melainkan Rajanya dari segala kelompok Dunia Hitam. ...