ZEUS || DIAS √

pesta Rolan

"dateng ya!!". Seru Rolan sambil membagikan udangan kepada para anggota Zeus dibantu Raga dan Ryan.

"Undangan apa kak?". Tanya Alegra yang duduk di sebelah Dias, ia heran meihat Rolan yang tengah berkoar-koar sambil membagika sebuah undang.

"Rolan ulang tahun". Jawab Dias singkat, ia mendekatkan dirinya kearah Alegra dan mencuri satu ciuman di pipi chuby Alegra.

"Jangan gitu, kakak gak sopan!!". Gerutu Alegra berniat menghapus bekas ciuman Dias.

Namun dengan sigap Dias menahan tangan Alegra. "Jangan di hapus atau aku cium bibir kamu!". Ancam Dias sambil menatap Alegra intens.

Alegra yang mendapata tatapan seperti itupun haya bisa merona malu, jujur saja Dias semakin hari semakin lembut kepadanya,  Alegra pun semakin terbiasa dengan tindakan Dias.

Bahkan sekarang Alegra sudah berani merengek dan bertingkah manja jika bersama Dias.

"Nih buk boss, jangan lupa kasihin ke-ketiga temen buk boss". Rolan datang sambil memberikan 4 lembar undangan pesta ulang tahunya kepada Alegra.

"maksih ya Lan!!". Ucap Alegra sambil tersenyum manis.

"pak Boss mah gak usah langsung masuk aja oke!!, tamu VVIP soalnya". Tutur Rolan sambil melayangkan lambang oke.

"hemm_". Balas Dias singkat.

"Jangan senyum kalo bukan ke aku". Ujar Dias.

Alegra yang sempat bingung hanya terdiam lama, namun kemudian ia mengagguk paham dengan maksud Dias, "Iya iya kak". Jawab Alegra acuh sedikit sebal. Karena ia tengah fokus membaca undangan pesta yang Rolan berika.

"sini". Merasa di abaikan oleh sang kekasih Dias merampas undangan yang ada di tangan Alegra.

"Kasih ke mereka". Suruh Dias pada anak buahnya sambil menunjuk meja kantin yang ada di dekat pintu masuk.

Tanpa fikir panjang anggota Zeus barusan mengangguk dan kemudian berjalan kerah meja Nira, Lola dan Fivi.

Alegra yang melihat tindakan Dias barusan hanya menggebungkan pipinya sebal, ia memilih mengabaikan Dias dan memakan snek yang ada di meja kantin.

Teman-teman Dias yang melihat tingkah Alegra barusan hanya tersenyum lucu, yang satunya posesif yang satunya childis pasangan yang cocok. Karena sering cekcok.

Awalnya anggota Zeus berpikir bahwa Alegra adalah sosok dewasa yang mampu mengayomi dan mengimbangi watak Dias,  namun seiring berjalanya waktu mereka mulai geleng-geleng kepala dengan tingkah Alegra yang maja dan pemarah.

Benar-benar bertolak belakang dengan apa yang mereka bayangkan, sungguh ekspirasi yang jauh berbeda dengan realita.

=≠≠=≠=

Alegra berada di dalan kamarnya tengah bersiap untuk pergi ke pesta ulang tahun Rolan.

Alegra berias sebisanya, hanya menggunakan liptin di bibirny dengan bedak tabur untuk memper cantik diri. 

Kemudain Alegra bercermin mencoba menilai penampilanya sendirian, Gaun yang tak terlalu pendek dengan model sabrina berwarna hitam itu benar-benar telihat pas dan cocok untuk Alegra.

Alegra melirik jam di kamarnya hampir pukul 7 malam pasti Dias sudah di bawah menunggunya.

Dengan segera Alegra meraih tas kecilnya tak lupa dengan sepatu hils agar menunjang penampilanya. sebelum keluar dari kamarnya Alegra menyemprotka sedikir parfum agar wangi.

"Gimana?". Seru Alegra bertanya kepada Ayah, bunda, Rehan dan tentu saja Dias.

Semua yang berada di ruang tamu hanya diam dan mengaruk tengkuk mereka kecuali Dias.