Fake War

4K 374 56
                                    


"Niko tadi ngasih tau gue, Dias balik hari ini". Ucap Kenan.

"Iya dia juga WA gue Nan". Timpal Yolan.

"tapi kok lama banget belom dateng-dateng tu anak". Tanya Yohanes yang terlihat sudah tidak sabar untuk bertemu Dias.

"Aelah Nes sabar napa".
"tungguin aja pasti dateng". Ujara Raga menanggapi perkataan Yohanes barusan.

Saga yang sibuk bermain Game hanya melirik mereka sekilas, kemudian melanjutkan Gamenya.

Dari luar mulai terdengar kegaduhan, tak lama kemudian muncullah sosok yang sudah di tungu-tunggu selama beberapa hari ini.

"Astaga lo kemana aja Yas?". Tanya Yolan.

"Gue kira lo mati". Timpal Yohanes yang hanya mendapat Respon dingin dari Dias.

Dias hanya merespon seperlunya rentetat pertanyaan dari para temanya, iya kemudian menatap kearah Saga yang kembali sibuk dengan ponselnya.

"Saga Ikut gua!!". Perintah Dias kepada panglima Zeus itu.

Raga yang sebentar lagi akan menang hanya dapat pasrah dan mendesah jengkel.

Iya kemudian berjakan mengikuti Dias yang sudah lebih dulu naik ke lantai atas.

"Ceritain selama gue gak ada". Tutur Dias.

Saga mulai profesional, ia berdiri menghadap Dias lalu menceritakan semua rentetan kejadian selama Dias tak ada.

"jadi siapa yang gerusak markas Zeus?". Tanya Dias terlihat sedikit Emosi.

"masih di lacak sama Zidan". Tutur Saga.

"CCTV?". Tanya Dias.

Saga sedikit meneguk ludah kasar, lama tak berbicara dengan Dias membuatnya gugup.

"Diretas sama tu orang". Jujur Saga.

Dias menggenggam kepalan tanganya erat, "ada penghianat". Ucapnya singkat.

Setelah menanyakan beberapa hal perihal Zeus kepada Saga, Dias dan Saga turun.

"Semua udah kumpul?". Tanya Dias kearah Yohanes.

"Ada beberapa anak yang absen Yas!!". Beri tahu Yohanes.

"Siapa aja?". Tanya Yohanes.

"ada Rolan, Fajar, Dika, Novan. Mereka gak ada kabar sama sekali". Ucap Yohanes.

"Buat Zidan, Niko sama Wahyu, sekitar 15 menit lagi dateng". Yolan ikut menimpali.

"Raga, telfon Rolan". Suruh Dias.

Raga dengan sigap langsung mengeluarkan ponselnya, dering panggilan terus terdengar namun tak ada sahutan sama sekali dari Rolan.

"gak di angkat Yas". Beri tahu Saga kepada Dias.

Pukul 22.15 mereka semua sudah datang termasuk Zidan dan Niko, kecuali nama-nama yang hilang kontak seperti yang Yohanes bilang tadi.

Rolan, Dika, Novan, dan Fajar yang ponselnya benar-benar tak bisa di hubungi.

Mereka masih terlihat santai, sebagian dari mereka tengah mengobrol serius. Dias sendiri sudah mengajak Zidan dan Niko untuk masuk kedalam ruanganya.

Saat keadaan terlihat tenang, tiba-tiba suara bising segrombolan motor mengusik pendengaran mereka.

Tak lama datang berhamburan orang yang langsung menyerang anak Zeus.

Itu adalah gerombolan Disterik Utara, anak Zeus yang mengira bahwa Utar hanya akan main ternyata salah duga.

ZEUS || DIAS √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang