Happy reading sayangku semua.
Pagi ini mereka semua anggota Zeus, sudah bersiap untuk melakukan turing.
Sebenarnya setelah perdebatan kemarin suasana menjadi agak canggung.
Yohanes dan Roland yang sedari kemarin menolak pun juga ikut hadir, meskipun kemarin terjadi keributan tapi yang namamya Holiday marah atau tidak tetap saja ikut.
Semua orang sedang sibuk masing-masing, kali ini turing sagat ramai, apa lagi ada sebagian dari anggota Zeus yang membawa pacarnya utuk ikut serta.
Alegra sendiri berdiri di depan pagar, ia sedikit mendengus jengkel, Alegra sudah berusaha sekeras mungkin agar Dias dan anggotanya tidak jadi turing ke Solo.
Pasalnya Alegra masih merasa bersalah, karena ialah suasana anatara anggota yang sebelumnya ramai menjadi agak canggung.
Kedua orang tua dan juga Adiknya sudah betangkat ke Solo dari kemarin sore, sebernya ia ingin ikut namun karena Dias sudah memperingatinya mau tak mau Alegra harus menurut.
Dias yang bersandar di motornya tersenyum kecil kala melihat wajah Alegra yang biasanya lembut menjadi sangat judes.
Kemarin Alegra menangis sangat lama, bahkan sudah memohon kepadanya agar membatalkan rencana turing ke Solo.
Tapi karena Dias keras kepala, maka yang Alegra dapatkan hanyalah kegagalan.
Dias berjalan mendekat kearah Saga, ia lalu berbisik kerah Saga, dan langsung di angguki oleh Saga.
Lalu langkah kakinya mendekat kearah Alegra yang berdiri di depan pagar rumahnya, "Panas ya?". Tanya Dias lembut seraya menutupi sinar matahari pagi yang menyilaukan sang kekasih.
Alegra diam ia enggan menjawab, melihat Dias membuatnya semakin badmood.
"jawab sayang?". Tutur Dias, kali ini ia sambil merapikan poni Alegra yang mulai berantakan.
"Panas kak, kapan sih berangkatnya?". Dengan suara jutek Alegra memaksakan diri menjawab pertanyaan Dias barusan.
"tunggu Saga". Jawab Dias di akhiri dengan mengecup pipi kanan Alegra, Alegra yang mendapat perlakuan barusan hanya bersemu malu seraya membuang wajah.
Tak lama terdengar suara Saga mulai mengintrupsi para Anggota Zeus untuk mulai bersiap.
"Yok Yok siap!!". Teraik Saga nyaring seraya menepuk tanganya tegas.
Mereka pun lalu berkumpul di samping motor masing-masing, "Gue harap kalian tau aturan, jangan ganggu masyarakat". Dias mulai mengambil alih.
"Siap Yas!!". Jawab mereka kompak.
"gue gak mau denger ada yang reseh". Ujarnya lagi.
"kalo sampek ada yang nyenggol masyarakat, urusanya sama gue!!". Ucap Dias penuh peringatan.
"paham Yas!!". Jawab kompak mereka lagi.
"oke siap-siap, Nan pimpin doa". Suruh Dias kepada Kenan.
Lalu dengan sigap Kenan mengajak mereka semua untuk berdoa dengan keyakinan masing-masing, lalu setelah selesai mereka mulai menaiki motor masing-masing.
Tentunya dengan Dias di barisan terdepan, di belakanya ada Alegra yang sudah melingkarkan tanganya di perut Dias.
Turing pun akhirnya di mulai, butuh waktu kurang lebih 10 jam antara Jakarta Solo.
Di sepanjang jalan mereka bersorak bahagia, sambil melihat pemandangan.
Mereka melewati bayak sekali desa dan kabupaten, pemandanganya pun luar biasa, mulai dari perkebunan teh, sawah, hingga laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUS || DIAS √
Chick-LitUp setiap hari °© Dalam mitologi Yunani Dias adalah nama lain dari Zeus yang memilik makna Raja dari para Dewa. Namun itu menurut mitologi kuno, di Era sekarang ini Dias bukan lagi Raja para Dewa. melainkan Rajanya dari segala kelompok Dunia Hitam. ...
