ke Bandung

5.5K 440 3
                                    

Alegra telah menceritakan segalanya kepada ketiga temannya,  ia juga mengatakan akan ke bandung jumat sore ini karena sabtu sudah libur.

Mereka bertiga memutuskan untuk ikut Alegea ke bandung,  mereka ingin menemani Alegra yang sedang terpuruk karena keadaan Kenzo.

"Pakek mobil gue aja ya?". Tanya Lola meminta pendapat.

"iya lagian cuma lo yang udah lihai nyetirnya". Fivi setuju tedang ucapan Nira barusan.

"oke nanti sore kita otw kerumah Alegra ya,  jangan lupa minta izin". Sambung Fivi.

"Maaf ya aku ngerepotin kalian". Ucap Akegra masih dengan mata sembabnya.

"santai aja lah Lee,  kita kan bets friends". Hibur Nira.

"udah gak usah nangis ah, tambah jelek lo". Timpal Lola ikut menghibur Alegra.

"Apaan sih". Jawab Alegra diiringi senyum kecil.

Ketiga temamya langsung memeluk Alegra senang, mereka memang tak bisa membantu Alegra untuk melawan Dias namun setidaknya mereka bisa membantu membuat Alegra senang.



=≠≠=≠≠=



"Rehan hari ini kakak mau ke bandung ya?". Tanya Alegr kepada adiknya mencob untuk meminta izin.

Kenapa hanya Rehan, krena Ayah dan Bundany tengah pergi.  kemarin setelah dari bandung mereka langsung ke solo karena mendapat kabar Nenek Kakkek ya tengah sakit.

Tadinya Alegra dan Rehan ingin ikut tapi di tolak kera oleh bundanya karena mereka harus sekolah.

"terus aku di rumah sendirian gitu?". Sergas Rehan dengan nada menolak, "mau apa sih ke Bandung?". Tanya Rehan sambil menatap sang kakak Alegra.

"Ada urusan penting!!". Alegra tak bisa menjelaskan masalahnya kepada Rehan, Alegra tak ingin adiknya ini mengetahui segalanya.

"Ya pentingnya itu kayak apa_"

Ucapan Rehan terpotong kala ponselnya berdering, ia langsung mengangkat telfon tersebut kala melihat nama yang cukup penting tertera di ponselnya.

"Hallo kak ada apa?". Tanya Rehan pada sang penelfon.

Alegra masih diam menunggu sang adik selesai berbicara dengan temanya mungkin.

"ada kok kak, ini lagi di depan gue kak". Jawab Rehan setelahnya menyerahkan ponselnya kearah Alegra.

Alegra yang bingung hanya menatap ponsel dan wajah adiknya meminta penjelasan, "Kak Dias!". Seolah paham akan pertanyaan tak tersirat dari wajah kakaknya Rehan memberi tau siapa sang penelfon.

"Apa?". Tanya Alegra jutek kala sudah meraih henpon sang adik.

"lo ke Bandung bareng gue". Terdengar suara Dias dengan nada memerintah dari sebrang sana.

"Gak mau, jangan aneh-aneh". Tolak Alegra kasar, ia heran kenapa Dias masih saja mengusik hal pribadinya.

"gue gak butuh perserujuan dari lo". Tukas Dias membuat Alegra bungkam.

"Aku udah seteju buat putusin Kenzo, kenapa kakak masih ngusik aku sih". Jelas Alegra Frustasi dengan tingkah semena-mena dari Dias.

"because you're my girlfriend". Tanpa peduli Dias langsung saja mematikan sambungan begitu saja.

"Dasar orang kurang belaiyan". Ucap Alegra gregetan dengan tingkah Dias. Tanpa sada tanganya menij udara bebas seolah itu wajah menyebalkan Dias.

"Kenapa lo kak?". Tanya Rehan bingung dengan tingkah sang kakak.

ZEUS || DIAS √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang