Tubuh Alegra mulai gemetar takut, namun ia dengan gigihnya mencoba berpura-pura tetap tegar.
"Kamu mau tau Alegra sayang, aku sengaja ngelakuin itu biar semua pria tau, kamu cuma milik seorang Dias R.Lingga. aku ingin mereka menatap kamu rendah cukup aku saja yang menatapmu penuh puja". Dengan tenangnya Dias mengucapkan hal tersebut. Bahkan Dias mengganti kosa kata yang tadinya lo gue, menjadi aku kamu. Dan jangan lupa sayang.
Alegra menutup mulutnya seolah tidak percaya dengan ucapan Dias barusan, gila Dias benar-benar gila. Alegra tak habis fikir dengan otak Dias.
"Ingat Alegra, sekali tertarik tak akan lepas". Dias membisikan kalimat penuh makna kepada Alegra.
"Kamu gila Dias!!". Hanya kalimat itu yang mampu keluar dari bibir pucat Alegra.
"yes I'm". Balas Dias dengan raut tanpa ekspresi.
Dias menyeka air mata Alegra, mengelus pipi cubi itu dengan lembut. Namun dengan segera Alegra menepisnya kasar.
Dias mengeram marah, cukup!! Alegra mulai semakin membangkangnya. Apa harus Dias ulangi lagi adegan di basecame milik Zeus tempo hari agar Alegra kembali menurut padanya.
"Apa kita perlu flasback Alegra??". Tawar Dias sambil menatap Alegra tajam.
Seketika tubuh Alegra merespon ucapan Dias barusan, gemetar, keringat dingin mulai keluar menjalar. tanganya bahakn mulai dingin dan mati rasa.
Kepalanya menggeleng kuat, menolak ucapan Dias barusan. "ja_jangan". Dias dapat mendengar suara gemetar Alegra yang terdengar merdu di telingnya.
"Mulai sekarang, turuti aku, jangan membantah, jangan menolak, jangan membuatku marah, dan yang terpenting jangan buat aju sampai mengulang kalimat yang sama. Paham Sayang". Dias menarik dagu Alegra agar mendongak dan menatapnya.
Dias dapat melihat wajah sembab Alegra, dengan ragu Alegra mengangguk mengiyakan perkataan Dias brusa.
"Aku butuh jawaban Alegra!!". Dias kembali berucap dingin, ia menyelipkan anak sambut Alegra yang nakal karena menutupi wajah cantikan kekasinya.
"Iya a_aku paham Dias". Jawab Alegra dengan menahan tangisnya karena takut.
"who you Alegra??". Tanya Dias dengan nada sok polos, tanganya masih setia mengelus rambut hitam Alegra.
"your girlfriend". Tadinya niat Alegra ingin marah, namun apa yang ia dapatkan di luar ekspetasi, mulutnya berucap lain.
Dias palah semakin memperjelas posisi dan status Alegra, membelenggunya dengan tali tak kasat mata. Mingikat Alegra kuat seolah takut lepas.
Dan mulai hari ini Alegra tau, bahwa hidupmya tak akan sama lagi seperti dulu.
"good gril". Dias meraih pinggang Alegra memeluk tubuh gemetar itu.
Dias mengelus panggung Alegra, mencoba membuat prempuan yang bersetatus sebagai kekasihnya ini agar nyaman.
Dias tau ini salah, ia terlalu memaksa, namun siapa yang perduli. Yang ia tau ia mendapatkan apa yang ia inginkan yaitu Alegra, meski dengan cara yang salah sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUS || DIAS √
Literatura FemininaUp setiap hari °© Dalam mitologi Yunani Dias adalah nama lain dari Zeus yang memilik makna Raja dari para Dewa. Namun itu menurut mitologi kuno, di Era sekarang ini Dias bukan lagi Raja para Dewa. melainkan Rajanya dari segala kelompok Dunia Hitam. ...
