08. Ulang Tahun Salsa

100 16 0
                                    


"Kesempatan Di Waktu Yang Berharga"

Hari ini ulang tahun Salsa yang ke tujuh belas tahun, seluruh anak Dxpressed beserta teman-teman SD nya saling membahu untuk mendekor halaman rumah Salsa berniat memberi nya kejutan.

Pasti nya Naomi di pertemukan dengan William. Sengaja tidak sengaja, mereka mendapat tugas yang sama, tidak berdua tapi bertiga dengan salah satu teman SD nya Salsa, Ikshan.

Naomi memasang balon-balon di dinding dan beberapa tempat lain nya, bertumpuh pada tangga yang di pegang erat oleh Ikhsan, sementara William meniup beberapa balon dan memberikan selotip.

"Pegang yang benar ya" pinta Naomi.

"Nggak, nanti gua jatuhin lo biar tambah pendek" ejek Ikhsan.

"Gua tinggi! Jangan sembarangan kalau ngomong" geram Naomi yang sudah bersiap memukul Ikhsan.

"Berisik, cepetan nanti keburu malam"

Naomi menaikki tangga nya dan memasang beberapa balon di dinding. Sedikit gugup karena jarak antara dinding dan tanah lumayan tinggi.

Dengan sengaja, Ikhsan menggerakkan sedikit tangga yang di pakai Naomi agar anak itu ketakutan.

"Ikhsan! Jangan bercanda ya, bodoh!" protes Naomi yang menatap tajam ke arah Ikhsan.

"Nggak jatuh, palingan nyium tanah" jawab Ikhsan dengan senyuman tidak bersalah nya.

Naomi melirik ke William yang sibuk meniup balon-balon, sejak awal pertemuan mereka belum berbincang, lebih tepat nya William yang bungkam.

"Cepat woy! Jangan melamun" tegur Ikhsan.

"Iya bawel!"

Naomi kembali mendekor dinding itu, menyingkirkan pikiran nya tentang William yang sedari tadi bungkam saja.

"San! Sini dulu dong!" panggil seseorang dari kejauhan.

"Gua lagi pegang tangga" jawab Ikhsan.

"Sebentar doang!"

Ikhsan melirik ke Naomi yang masih mendekor dinding. Namun pandangan nya sekarang beralih ke William yang baru saja selesai mengerjakan pekerjaan nya.

"Wil, lo jaga in ya, gua ada urusan sebentar" ucap Ikhsan dan langsung meninggalkan Naomi beserta William.

"San, geser!" perintah Naomi saat ia mau meletakkan balon ke dinding lain.

"San?" tegur nya saat tak melihat Ikhsan.

Karena geram, Naomi menggeserkan diri nya sendiri agar bisa mencapai dinding sebelah nya.

Tanpa di sadari banyak orang, tangga itu bergoyang dan membuat Naomi terjatuh dari atas.

Hap!

"Naomi/Willi!"

William yang sudah berusaha untuk menangkap Naomi berujung gagal, tapi beruntung nya satu tangan nya menjadi bantalan kepala Naomi membuat si korban selamat.

Kedua nya bertatapan dengan lekat, Sementara yang lain hanya memperhatikan mereka yang masih saja terdiam tanpa sadar akan posisi wajah William yang sangat dekat dengan Naomi yang masih terbaring di lantai.

"Lo suka ya ada di atas gua?" tanya Naomi.

"Astaga" ucap Shafiqa, menepuk dahi nya mendengar ucapan Naomi yang memecahkan keheningan.

William mengangkat tangan nya perlahan dan berdiri dengan wajah yang berusaha di buat tenang. Sementara Naomi tertawa melihat wajah panik William.

"Nom! Aduh maaf ya, tadi-" ucapan Ikhsan terpotong saat Naomi sudah menghampiri nyalebih dulu.

ALVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang