13. Ungkapan William

88 12 0
                                    



"Harapan Yang Pupus"

Karena hari ini libur, Salsa dan Jovan berniat mengajak Naomi untuk ke Apartement William. Kemarin Naomi tidak sempat menjenguk cowok itu, tapi beruntung nya hari ini tidak ada pekerjaan yang harus dia lakukan.

Naomi sudah menyiapkan makanan untuk William makan nanti. Ia terpaksa pergi sendiri karena Jovan dan Salsa ada urusan penting yang buat mereka telat datang.

"Bu, Naomi berangkat ya" pamit Naomi.

"Mau kemana lagi sih, Kak? Setiap libur bukanya di rumah, istirahat, main terus deh" jawab Ibu dari dapur.

"Ada teman aku yang lagi sedih, kasihan lho, dia tinggal sendirian" jawab Naomi.

"Orang tua nya memang kemana? Kok bisa tinggal sendirian?"

"Bunda nya udah meninggal, Kakak nya juga, terus Ayah nya nikah lagi, Dia gak mau sama Ibu sambung"

"Ya ampun.... kasihan deh, ya udah kamu hibur dia ya"

"Siap boss! Okey, bye, Bu"

Naomi berlari ke depan dan menunggu ojek online pesanan nya untuk ke apartement William.

"Nom"

Naomi menoleh dan tersenyum ramah. "Habis joging?" tanya nya.

"Iya nih, lumayan lah dari pada tiduran terus" jawab Adi, sembari mengusap keringat nya.

"Lo mau kemana pagi-pagi begini?" tanya Adi.

"Ke rumah teman, lagi sakit, mau jenguk"

"Oh, cewek?"

"Cowok"

Adi mengangguk. "Oh ya, makasih lho hadiah nya" ucap nya.

"Baju nya muat?"

"Muat kok, tapi lo tau dari mana ukuran baju gua?" tanya Adi.

"Kak Dyah, sempat nanya hehe" jawab Naomi.

"Oh pantas. Btw, maaf ya kemarin sikap gua begitu" ujar Adi.

Naomi tersenyum dan menepuk pundak Adi. "Gak papa, gua juga minta maaf ya, maksa banget kemarin" ujar nya.

"Ya udah, gua jalan dulu ya" pamit Naomi, saat ojek pesanan nya datang.

"Hati-hati"

•••

Jovan dan Salsa sudah sampai lebih dulu karena Ayah William bilang William tidak bisa di hubungi kembali. Terpaksa mereka harus membersihkan apartement William yang sangat berantakan.

"Eh! Lo kenapa sih sama bokap?" tanya Salsa.

"Tanya aja sama dia" jawab William, sembari membantu membersihkan apartement nya.

"Udah cukup, Wil. Lo udah kayak gini hampir tiga tahun, nyokap lo juga gak suka ngelihat lo begini" ucap Jovan.

"Kalau bokap gua gak selingkuh sama jalang itu, mungkin keluarga gua masih harmonis sampai sekarang. Pasti gua gak akan jadi diri gua yang lo lihat sekarang" jawab William dengan nada sedikit tegas.

"Gua emang gak ngerti perasaan lo gimana, tapi dengan cara lo cuek ke semua orang, itu gak bisa mengubah apapun. Ingat, kita di dunia ini gak bisa hidup sendiri, kita juga butuh orang lain" ujar Jovan.

"Gua bisa urus diri gua sendiri, gua gak pernah minta lo semua perduli sama gua"

"Eh! Lo tuh ya! Sedikit punya perasaan sama teman sendiri gak bisa apa?!" tegur Salsa.

ALVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang