bagian 13

6.9K 549 78
                                    

Satu Minggu lamanya naifar berada dirumah sakit, proses pemulihan naifar tergolong cepat, dan syukurlah dia sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah hari ini, begitupun dengan anaknya Zayn.

Kenan selama seminggu itu dia terus menemani naifar, meskipun ada kalanya dia harus pergi kekantor, tapi naifar tidak keberatan, yang terpenting suaminya itu selalu ada didekatnya.

Naifar juga telah memberitahukan bapak ibunya dikampung bahwa dia telah melahirkan, mereka sangat bersyukur atas kelahiran cucu pertama mereka, tapi sayangnya mereka belum bisa melihat langsung cucunya itu, dikarenakan kondisi ayah naifar yang masih sakit, dia tidak mungkin bisa bepergian jauh, hingga akhirnya naifar berjanji akan pulang dan membawa anaknya kekampung nanti setelah anaknya sedikit lebih besar.

Naifar setelah sampai di rumah dia langsung membereskan perlengkapan bayinya juga baju-bajunya yang kemarin dibawa dari rumah sakit, bayinya juga sedang tidur, kenan juga dia sedang diluar kamar sepertinya dia sedang menelpon, dan naifar sudah tidak lagi mengungkit masalahnya dengan kenan, naifar hanya terus berpikir semuanya adalah kesalah pahaman.

Naifar mengeluarkan semua baju-bajunya, juga baju Zayn, didalam tas itu ada juga beberapa dokumen milik kenan, dan akta kelahiran zayn, akta itu semuanya diurus oleh kenan setelah anaknya diberikan nama.

ada perasaan senang ketika melihat akta kelahiran anaknya itu, disana akan ada namanya juga kenan sebagai orang tua sah dari anaknya ini, naifar tersenyum lalu membuka map akta itu, ingin melihat bagaimana akta milik anaknya.

Senyuman itu masih terpatri jelas diwajah naifar, sebelum akhirnya naifar membaca isi dari akta itu, senyuman itu tiba-tiba luntur begitu saja.

Dengan jelas naifar bisa membaca nama ibu dari anaknya bukanlah dirinya, disana malah tertulis nama seorang wanita 'Zahra anggela', siapa dia?, Naifar berulang kali membaca akta kelahiran itu, berharap akta itu salah dan tertukar dengan orang lain, tapi disana tertera begitu jelas nama lengkap anaknya, juga nama lengkap kenan, bagaimana bisa hanya salah dinama ibunya saja, jika itu hanya salah satu atau dua huruf akan namanya, naifar akan merasa baik-baik saja, tapi nama ini begitu berbeda jauh.

Naifar Hendak berdiri dan ingin menanyakan perihal akta ini pada kenan, tapi saat Naifar hendak berjalan kearah pintu, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dan Kenan masuk kedalam kamar itu, dia melihat kertas yang dipegang naifar.

"Nai kamu sudah melihatnya?" Ucap kenan, dia terlihat tidak terkejut sama sekali, dan sepertinya dia sengaja menunggu agar naifar melihat akta kelahiran anaknya itu.

"Mas apa akta anak kita salah?, Ke-kenapa nama ibu di akta zayn, nama orang lain dan bukan aku?, Coba tanyakan lagi... a-aku yakin ada kesalahan..." Ucap naifar dia menyodorkan akta itu, kearah kenan dan menyuruh kenan untuk mengurus akta anaknya lagi.

Kenan terdiam beberapa saat dia terlihat Bingung dan seperti ingin menjelaskan sesuatu pada naifar.

"Mas...kenapa diam?" Ucap naifar dia terus saja berpikiran positif, dia yakin ini hanya kesalahan, tapi kenapa ini seperti kenyataan yang harus dia terima, naifar bisa melihat bagaimana ekspresi kenan padanya.

"Nai... Dengerin mas, mas yakin kamu mungkin tidak akan mau mendengar ini, tapi kamu harus tahu semua kebenaran yang selama ini aku sembunyikan dari kamu, dan nai akta itu tidak salah, aku mencantumkan nama zahra anggela sebagai ibu zayn itu sudah keputusanku, Zahra anggela adalah tunanganku, dan dia akan menjadi ibu sah dari zayn, maaf nai kamu harus mengerti..." Ucap kenan dia mencoba menjelaskan secara perlahan pada naifar, tapi laki-laki Mungil itu terlihat marah dan tidak terima naifar mulai menangis, dan terjadilah semua yang ditakutkan naifar selama ini, kenan benar-benar mengkhianatinya.

"Hiks-apa yang harus aku mengerti!!, mas?, a-ku ibunya Zayn, kamu tahu itu kan?!! aku yang mengandungnya, aku yang berjuang saat melahirkannya, kita juga sudah sah menikah jadi seharusnya nama ibu dari Zyan itu aku!! kenapa kamu malah mencantumkan nama orang lain!!, kamu tega ngelakuin ini sama aku-hiks....aku sangat percaya padamu-hiks... Tapi kamu dengan begitu mudah nyakitin a-ku!!...AKU TIDAK AKAN PERNAH SETUJU KALAU KAMU MENCANTUMKAN NAMA PEREMPUAN ITU DIAKTA ANAK KITA!! DIA ANAKKU!!!" ucap naifar, emosinya sudah tidak terkendali dia sangat marah dan tidak terima atas semua perlakuan kenan yang semena-mena padanya.

SEMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang