Bagian 22

10.3K 653 271
                                    


"Aku ingin berbicara padamu.." ucap seseorang tiba-tiba, dan orang itu ternyata zahra, dia menghampiri naifar dengan wajah yang terlihat marah.

"zahra?...kamu sudah pulang ?" Ucap naifar sembari tersenyum ramah, meskipun zahra terlihat sangat ketus padanya, naifar sudah biasa, dia hanya cukup heran ketika melihat zahra ada dirumah di jam sebelas siang seperti ini, biasanya zahra akan pulang sangat larut.

Kebetulan hari ini juga rumah sedang kosong, naifar juga sedang membersihkan ruang tengah membatu para maid dirumah, dia juga sedang tidak bersama zayn karena anaknya itu sedang bersama nenek kakeknya pergi kerumah sepupu mereka, dan bersyukurnya nenek zayn yaitu ibunya kenan sekarang sudah menerima zayn sebagai cucunya, dan sangat menyangi zayn, meskipun dia tahu fakta sebenarnya tentang zayn yang bukanlah anak zahra.

Dan Kenan dia sedang keluar kota untuk perkerjaan, sehingga rumah terasa lenggang.

"Memangnya kenapa?,apa aku tidak boleh pulang jam segini?!..." ucap zahra terdengar sangat ketus, naifar hanya bisa menunduk dia harusnya tidak lancang menanyakan hal seperti itu.

"Maaf, aku tidak bermaksud unt-"

"Apa kau sekarang sudah merasa jadi nyonya dirumah ini karena kenan selalu bersamamu?, dan sekarang kau merasa bisa melakukan semua hal semaumu?!".Ucap zahra tiba-tiba dan memotong ucapan naifar begitu saja.

Dan naifar hanya terdiam tidak bisa menjawab ucapan zahra padanya, kenapa zahra tiba-tiba seperti ini padanya.

"Kau hamil lagi bukan?!, apa kau benar-benar ingin menghancurkan hubunganku dengan kenan, naifar?, aku sudah cukup bersabar selama ini padamu, kau memanipulasiku dengan kepolosanmu serta wajah memelasmu itu, membuatku bersimpati padamu selama ini, aku juga selama ini memperlakukanmu dengan baik, tapi kamu membalasku dengan seperti ini, SEBENARNYA APA MAUMU!!, APA KAU BENAR-BENAR INGIN MEREBUT KENAN DARIKU?!" Ucap zahra dia berteriak diruang tengah itu, tanpa memperdulikan para maid yang ada dirumah juga.

naifar terkejut ketika zahra tahu dirinya tengah hamil lagi,dia juga tidak bisa menjawab ataupun mengelak ucapan zahra karena semua itu benar.

Dan zahra tau tentang kehamilan naifar, itu karena dia tidak sengaja melihat rekam medis  naifar yang berada diruangan devan, sebenarnya zahra juga sering berkonsultasi pada devan, agar dia bisa hamil dan bisa mempunyai keturunan sendiri, tapi mau bagaimanapun dia berusaha tetap tidak bisa, dan hal itu membuatnya semakin marah dan merasa tuhan tidak adil padanya, apalagi dia tahu bahwa kenan mencintai naifar.

"SEHARUSNYA AKU TAHU KAMU SEORANG PELACUR!!..AKU INGIN KAU PERGI DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA!!...AKU TIDAK PEDULI DENGAN SEMUA SANDIWARA INI LAGI!!... KAU BENAR-BENAR MANUSIA MENJIJIKAN!!KAU BILANG PADAKU KAU MEMBENCI KENAN!!, KAU TIDAK MENCINTAINYA, TAPI KAU TETAP MEMBIARKAN KENAN TIDUR DENGANMU!!!, DAN APA KAU TIDAK MEMIKIRKAN PERASAANKU!!-APA KAU TIDAK PUNYA HATI NAIFAR?!!" ucap zahra dia berbicara panjang lebar, disertai dengan amarah yang memuncak.

"A-aku minta maaf..." ucap naifar dia hanya bisa mengatakan maaf sembari mencoba menahan tangisannya.

"MAAF KAU BILANG, KAU MANUSIA LICIK?!, kau ingin aku mengasihanimu lagi?, PERGI DARI SINI SEKARANG JUGA!!,AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMBIARKANMU BERTEMU DENGAN KENAN LAGI ATAUPUN DENGAN ZAYN, MULAI SEKARANG ZAYN ADALAH ANAKKU!! KAU TIDAK BERHAK BERTEMU DENGANNYA, ANGGAP SEMUANYA ADALAH BAYARAN DARI SEMUA PERLAKUANMU PADAKU.!" Ucap zahra, dia menarik naifar keluar dari rumah besar itu.

"Zah-ra, aku mohon...aku minta maaf, jangan pisahkan aku dengan zain-hiks... aku benar-benar minta maaf... aku tidak akan memberitahukan tentang kehamilanku pada kenan, dan aku tidak pernah sedikitpun berpikir untuk merebut kenan darimu..a-aku bersumpah..." ucap naifar dia bersimpuh dibawah kaki zahra, ketika mereka telah sampai dihalaman rumah dan zahra melepaskan tangannya dari naifar.

SEMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang