chapter 1

36.4K 1K 43
                                    

naifar fauzan 

Authorpov#

Ketika semua orang berpikir bahwa hidup ini adalah kesialan, seorang pemuda ini justru berpikir sebaliknya, ia hidup memang tidak seberuntung orang-orang kaya diluaran sana , dia hidup dengan sederhana tapi dia selalu berpikir positif ,dia tau bahwa hidupnya akan berubah jika dia selalu bekerja keras.

Dia memang memiliki orang tua lengkap mempunyai ayah, ibu dan satu adik, tapi kelengkapan itu tetap tidak memudahkan hidupnya, dia harus bekerja keras untuk keluarganya, ayahnya sakit sejak dia baru masuk sekolah menengah atas, dimulai dari situ hidupnya serba kesusahan ayahnya mulai tidak bekerja, dan ibunya mulai sering marah marah, keluarganya mulai kacau ,adiknya sering menangis ketakutan dan dialah naungan bagi adiknya itu.

Kehidupan SMA nya berjalan dengan tidak mudah, dari mulai kesulitan ekonomi , bullyan teman-temannya, dan masalah keluarganya.

Naifar memang sedikit berbeda dengan laki-laki lainya, dia mempunyai fisik sedikit berbeda dengan laki-laki pada umumnya, naifar mempunyai badan kecil tingginya hanya 158 cm, tubuhnya kurus ramping, dengan kulit putih pucat turunan dari ibunya. Naifar sebenarnya mempunyai wajah yang menarik, tapi Karena kurang terurus dia terlihat seperti mayat hidup, mukanya terlalu pucat dan dia jarang tersenyum.

Waktu sekolah dulu dia memang selalu diejek, mungkin karena dia kurang bergaul dan tidak mempunyai teman dekat , dia selalu dikucilkan, diremehkan dan selalu dianggap lemah.

Naifar memang tidak terlalu jago dalam bidang olahraga, tapi dalam bidang akademis dia lumayan pintar bahkan dia bisa mendapatkan beasiswa saat masa SMA nya dulu. Dia selalu bersyukur dia tidak terlalu membebankan keluarganya. Dia menjalani masa SMA nya dengan tidak menyenangkan, dan masalah lain datang lagi saat dia berumur 17 tahun pada saat tahun terakhirnya di SMA.

Pada saat teman-teman nya merayakan kelulusan mereka, naifar harus bersedih karena dia diagnosa memiliki kelainan pada organ reproduksi nya. Dia diagnosa memiliki kelamin ganda atau dalam dunia kedokteran di sebut intersexsual. Awalnya naifar sering merasakan sakit perut dan merasa kram diperutnya, tapi lama kelamaan muncul darah dari area kemaluannya , dia panik dan tidak tau apa yang terjadi pada tubuhnya.

Naifar takut untuk memberitau ibunya, dia mulai mengecek daerah kemaluan nya sendiri, tepat dilubang kecil yang ada diantara testis dan anusnya. Disitu mulai mengeluarkan darah dan sakit diperutnya tidak mereda juga, naifar takut dan memberanikan diri bicara pada ibunya, ibunya panik dan membawa naifar ke dokter.

Pada saat naifar diperiksa oleh dokter, dokter menjelaskan bahwa kelainan pada naifar ini merupakan kejadian langka . naifar termasuk orang yang memiliki kelamin ganda atau sering disebut dengan intersexual, organ reproduksi perempuan naifar mulai berkembang dan dapat berfungsi seperti pada perempuan pada umumnya.

Pendarahan yang dialami naifar sekarang itu merupakan haid, dan pertanda bahwa Rahim naifar sudah bisa berfungsi dan dapat dibuahi.

Ibu naifar tidak dapat menerima ini dia hanya tau anaknya normal dan baik-baik saja, dia tidak tau apa yang harus dilakukan sekarang. Dia hanya bisa menangis dan memeluk naifar.

Dokter memberi solusi kepada ibu naifar, bahwa naifar bisa bisa melakukan opersi kelamin, naifar bisa memilih ingin menjadi perempuan atau laki-laki. Tapi kondisi ekonomi sekali lagi menghalangi naifar.

Untuk sekarang naifar hanya bisa pasrah menerima apa yang terjadi pada tubuhnya dan hidupnya. Tapi dalam lubuk hatinya dia hanya ingin menjadi seorang laki-laki sejati bukan manusia dengan jenis yang tidak jelas seperti ini.

Naifar mulai tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi pada tubuhnya, meskipun setiap bulan dia harus mendapatkan haid nya dan harus menahan sakit pada perutnya, dia menjalaninya dengan ikhlas.

SEMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang