Hallo guyss!!!
🖐🐧
SELAMAT DATANG!
Ini karya ke-empat aku, ini requesan dari salah satu komen di tiktok.
Semoga suka yaa♡
🐧
Ohiya, Just info, ini gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata si tokoh di cerita aku ini. Mereka hanya visual pendukung dari karya aku ini. Kalau pun ada kemiripan peristiwa berarti aku mengambil beberapa dari dunia nyata si tokoh. Tapi, initinya 99,9% dari cerita ini hanyalah fiksi.
🐧
Kalian tau fiksi? Ya, betul, fiksi adalah cerita khayalan si penulis. Jadi, 99,9% dari cerita ini hanyalah imajinasi dari aku, si penulis itu.
🐧
Aku yakin kalian adalah readers yang pinter dan bijak. Jadi, aku harap cerita ini tidak kalian sangkut pautkan dengan kehidupan nyata si tokoh ya.
~~~
Jangan lupa Follow, Vote dan Komen
.
.
.
Happy Reading
🐧
●●●●●SMA SAMARA
Gerbang yang luas dan menampilkan halaman depan sekolah serta parkiran yang tdipenuhi oleh mobil dan sepeda motor. Banyak siswa-siswi yang bergegas menuju ke dalam lingkungan sekolah karena jam sudah menunjukkan kurang dari 10 menit lagi bel masuk berbunyi.
Sebuah mobil putih memasuki halaman sekolah tersebut, mendatangkan pusat perhatian para siswa. Seorang gadis dengan seragam sekolahnya dan tas berwarna baby blue dengan sentuhan bunga matahari digendong oleh gadis itu. Rambutnya yang panjang sepinggang dengan pola bergelombang terkibas oleh angin pagi.
Tatapan mata yang tajam dengan bulu mata lentiknya menambah kesan manis pada gadis itu. Banyak siswa yang melihatnya dan berbisik-bisik, sebagian terdengar oleh gadis baru itu, namun, dia memilih acuh dan berjalan menuju ke ruang kepala sekolah.
•🐧•
"Anaknya Pak Andra ya?" tanya seseorang yang berjalan menuju kehadapan gadis yang tengah duduk manis.
"Iya, Pak." Gadis itu menyalami tangan seorang lelaki dengan rambut putih tanpa kumis yang dia tau kalau itu adalah kepala sekolah di sini.
"Oke. Kenalkan saya Pak Jamal, kepala sekolah di sekolah ini dan teman lama ayah kamu. Dia bilang kamu bosan sekolah di Sumatera, betul itu?" tanya Pak Jamal.
"Iya, Pak. Saya ingin mencari suasana baru," ujar gadis itu dengan sopan.
Pak Jamal melihat ke biodata gadis tersebut dan membaca pada bagian namanya.
"Ratu Anandari Kalandra. Tempat tanggal lahir, Aceh, 15 April---"
"Pak, kelas saya di mana ya? Ini sudah bel pertama, jadi saya tidak ingin tertinggal satu materi pelajaranpun," ujar Ratu yang sudah merasa bosan berada di sini.
"Oh, iya, maaf saya lupa. Kamu di kelas XI MIPA 1."
"Terima kasih, Pak. Saya permisi." Ratu memundurkan kursinya dan segera menuju ke kelas yang telah disebutkan oleh Pak Jamal.
Terlihat dari pintu kelas sudah ada seorang guru yang mengajar. Ratu mengetuk pintu kelas dan membukanya. Perhatian makhluk di kelas itu tertuju pada Ratu yang kini berjalan mendekati guru yang sedang menjelaskan materi di kelas itu.
"Permisi, Bu. Saya---"
"Ratu 'kan? Pak Jamal sudah memberitahu saya. Saya Bu Riyah, guru matematika. Mari saya perkenalkan kamu kepada penghuni kelas ini," ujar Bu Riyah yang merangkul Ratu dan menghadapkan Ratu kesemua siswa di kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarQueen [END]
Fanfiction"Takdir membawa ke kota ini" ••• "Kalian butuh berapa?" . . . "Cantik." Sial, pandangan pertama di kantin membuat dua makhluk hidup itu semakin terikat. Apalagi ketika ternyata sepupu dari sosok cewek itu adalah circle setongkrongan, sekelas dan se...