Jangan lupa Follow dan Vote
.
.
.
Happy Reading
🐧
•••••VIRTUAL
Sudah satu minggu Ratu tinggal di kota metropolitan ini. Ratu tidak merasa bosan sama sekali karena dia tinggal bersama Bi Inah serta sopir atau penjaga dirumahnya.
Hari ini, weekend, Ratu hanya menonton netflix di kamar dengan keripik kentang kesukaannya. Sebenarnya dia ingin mengajak sepupunya, Rifal, untuk pergi nonton film di bioskop. Tapi, melihat status whatsapp Rifal yang bersama Bintang, keinginan Ratu itu harus dia pendam.
Jujur, Ratu sedikit membenci Bintang karena sangat kasar dan emosian. Tapi, Aqila pernah mengatakan pada Ratu kalau Bintang adalah orang yang lembut jika sedang berhadapan dengan wanita. Tapi, kenapa ini tidak berlaku pada Ratu.
Tok tok tok
"Masuk."
Pintu kamar terbuka dan menampilkan Aqilla dengan rok hitam selutut dan outwer merahnya serta tas selepang berwarna hitam.
"Tu, temenin gue ke tamkot dong," ujar Aqila langsung masuk menghampiri Ratu.
Ratu yang sedang duduk di atas kasur dengan laptop di depannya pun menatap kearah Aqilla yang berjalan mendekatinya. "Ngapain? Gue males, Qil," ujar Ratu sambil menutup laptop dan mengunyah kripik kentangnya.
"Nyari kodok. Ya, ketemu sama doilah," ujar Aqilla
"Lah, ngapain ngajak gue? Lu mau gue jadi obat nyamuk?" tanya Ratu yang menutup toples keripik kentangnya.
"Bentar. Gini, jadi...ya udah tinggal temenin aja apa susahnya si," ujar Aqilla.
"Ya, udah bentar gue mau ganti baju dulu," ujar Ratu yang berjalan ke lemari dan mengambil outwer berwarna lilac serta rok putih selutut dan mengganti pakaiannya di kamar mandi.
•🐧•
"Mana doi lo?" tanya Ratu pada Aqilla.
Kini mereka sudah berada di taman kota. Pemandangan yang paling membosankan di hari minggu ini adalah ketika harus melihat orang-orang yang bergandengan dengan pasangan mereka. Rasanya ingin pindah ke planet Uranus.
Aqilla berjalan begitu saja dan duduk di bangku taman yang kosong. Ratu yang melihat itu hanya mengikuti saja. Handphone Ratu terus berbunyi, tapi, Ratu selalu membiarkannya begitu saja, karena Ratu tau siapa yang menelponnya.
Aqilla menatap ke arah Ratu karena merasa terganggu dengan suara panggilan masuk pada handphone Ratu. "Diangkat aja kenapa si? Siapa tau penting," ujar Aqilla yang kemudian melanjutkan aktivitasnya membaca buku.
"Lo masih lama gak si? Mana doi lo?" tanya Ratu dengan raut wajah kesal dan tangan yang masih menggenggam handphone.
"Bentar lagi keknya," ujar Aqilla yang terlihat sangat acuh. Mendengar itu, Ratu memutuskan untuk berjalan menjauh dari Aqilla dan mengangkat panggilan masuk yang sedari tadi mengusik dirinya.
Pada panggilan masuk itu tertera emoticon koala dan dengan username 'bee'. Ya! Ratu memang sudah punya kekasih hati, namun, virtual. Jadi, saat Ratu masih bersekolah di SMA Integral, Ratu menjalani hubungan virtual dengan seseorang dan berjalan hingga kini.
Alasan yang sebenarnya membuat Ratu pindah ke kota metropolitan ini adalah ingin menemui orang itu. Tapi, karena orang itu mengatakan dia sedang sibuk, jadi, hingga seminggu Ratu tinggal di metropolitan inipun belum pernah bertemu dengan kekasihnya. Sungguh malang memang. Walaupun begitu. Tidak ada seorangpun yang tau kalau Ratu sudah punya kekasih. Hubungannya masih sangat muda, sekitar 2 bulanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarQueen [END]
Fanfiction"Takdir membawa ke kota ini" ••• "Kalian butuh berapa?" . . . "Cantik." Sial, pandangan pertama di kantin membuat dua makhluk hidup itu semakin terikat. Apalagi ketika ternyata sepupu dari sosok cewek itu adalah circle setongkrongan, sekelas dan se...