20

879 68 5
                                    

Jangan lupa Follow dan Vote

.

.
⛔VOTE DOELOE SHAYY⛔
.
.
⛔JANGAN LUPA SPAM KOMEN⛔
.
.
⚠️BERI TAHU SAYA BILA MELIHAT TYPO⚠️
.
.
HAPPY READING
🐧
●●●●●

PERASAAN APA INI?

Bel istirahat terakhir berbunyi. Setelah kemarin Ratu diantar pulang oleh Eja, kini semakin banyak gosip-gosip aneh tentangnya. Tak heran jika Ratu kini memilih acuh dan malas untuk membaca mading. Bahkan untuk ke kantin saja rasanya tidak bergairah kalau bukan demi es serut Mak Diah yang enak sejagat raya.

"Kalau gak haus, ogah gue ke kantin," ujar Ratu sambil berjalan menuju ke kantin bersama dengan Aqilla.

"Ya elah, sampai segitunya Rat?" tanya Aqilla. Ratu hanya mendengus kesal.

Mereka terus berjalan hingga menemukan setumpukan manusia yang bergerombol di depan mading. Dahi Ratu berkerut. "Ngapain mereka? Biasanya gak seramai ini," ujar Ratu.

"Kayanya ada gosip paling heboh nih," ujar Aqilla dengan senyum senang dicampur rasa ingin tahunya.

Ratu melirik ke Aqilla yang mem-fokuskan pandangannya kearah gerombolan orang di depan madding itu. "Gak usah nambah dosa," ujar Ratu.

Aqilla melirik ke arah Ratu. "Gue penasaran."

Ratu dengan pandangannya yang lurus menjawab ucapan Aqilla. "Ya 'kan lo, bukan gue," ucap Ratu.

Aqilla mendengus sebal. "Ya udah kalau gue mati penasaran lo duluan yang gue gentayangin," kata Aqilla sambil berjalan lebih dulu pada Ratu.

Kalau dia gentayangin hidup gue gak bakal tenang? Arghh! Sialan emang. Batin Ratu.

Ratu menyusul Aqilla dan merangkul Aqilla. "Bestie...Yuks kita kepoin gosip itu," ajak Ratu dengan gaya ala ibu-ibu PKK komplek perumahan.

"Gitu dong!"

Aqilla dan Ratu berjalan ke arah gerombolan orang-orang itu.

Tidak diberi jalan. Aqilla akhirnya berinisiatif untuk membuka gerombolan itu dengan satu tarikan napas. Bukan! Aqilla tidak mengeluarkan jurus angin ala avatar, tapi, Aqilla berteriak. "AIR PANAS! MINGGIR LO SEMUA ATAU GUE SIRAM!"

Gerombolan siswa-siswi itu membelah dan membiarkan Aqilla dan Ratu lewat. Mereka tidak marah karena tahu apa yang ada dipapan madding dan tidak tega dengan yang bersangkutan.

"Rat, i-itu kan--"

Sementara Ratu mentap nanar foto pajangan yang ada dihadapannya. Kenapa rasanya perih ya? Apaan si lagian cuman Bintang sama Zanna. Batinnya

"Ada apa nih!" Suara itu milik Arand. Sudah dapat dipastikan ia datang bersama tiga temannya yang lain.

Aqilla melirik kearah datangnya sang pacar yaitu Rifal yang datang bersama Arand, Fasya dan Bintang. Sementara Ratu masih terpaku melihat foto itu.

Ke-empat cowok yang datang tadi melihat foto di papan mading itu serta membaca tulisan keterangan dibawah foto tersebut.

"CLBK?" Lantang Arand sambil mengerutkan dahi menatap Bintang.

"Lah? Bukannya ini Zanna cuman ngobatin lo ya?" ujar Rifal menatap Bintang juga.

Sementara Fasya, matanya fokus pada gadis dihadapannya. Siapa lagi kalau bukan Ratu yang masih terpaku.

StarQueen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang