Jangan lupa Follow dan Vote
.
.
HAPPY READING
🐧
●●●●●LATIHAN SOAL LAST
Di laboratorium Fisika ini, sudah tiga jam Ratu bergulat dengan soal dihadapannya bersama orang disampingnya yaitu Bintang. Bintang mengerjakan soal itu dengan sangat santai. Bu Riyah baru saja keluar dari laboratoirum itu untuk mengajar di kelas X.
"Kunci fisika itu harus tenang," ujar Bintang dengan singkat membuat konsentrasi Ratu buyar. Ratu menatap Bintang yang berada disampingnya. "Lo diem aja. Gak usah ngurusin gue," ujar Ratu yang kembali melanjutkan pekerjaannya.
Bintang menatap Ratu yang mengerjakan soal Fisika itu. Lo cantik, tapi, galak. Batin Bintang. Bintang tersenyum tipis saat melihat Ratu dengan rambut panjangnya mengerjakan soal Fisika itu. Tak lama kemudian, Bu Riyah kembali dan mengagetkan Bintang. "Sudah?!"
Bintang akan mengutuk guru dihadapannya ini. Bagaimana bisa selalu mengeluarkan suara yang nyaring dan terdengar sangat lakik. Apalagi selalu mengganggunya saat ia menatap Ratu. Bagi Bintang, menatap wajah manis Ratu bisa menenangkan dirinya dari segala masalah yang ia hadapi.
"Kalian jangan lupa latihan soal mandiri di rumah. Untuk soal-soal latihannya akan saya kirimkan di group atau lewat email kalian nanti," ujar Bu Riyah sambil membereskan alat tulisnya yang ada di meja.
"Nanti, bel istirahat berbunyi kalian boleh istirahat. Saya ada rapat dengan guru-guru dan bimbingan kita lanjut besok setelah bel masuk berbunyi. Terima kasih, apa ada yang ingin kalian tanyakan?" ujar Bu Riyah sambil menatap bergantian kearah Ratu dan Bintang.
"Tidak ada, Bu." Suara Bintang dan Ratu yang bersama membuat Bu Riyah mengangguk dan menuturkan kata terakhir sebelum meninggalkan laboratorium itu.
"Baiklah, see you tomorrow," ujar Bu Riyah dan melangkah meninggal Ratu dan Bintang yang membereskan lembaran soal serta alat tulis mereka. Bintang membuka handphone nya dan menerima sebuah chat group.
BEZTAX
RIPal
Bintang!
Adek gue bawa ke kantin ya kalo istirahat, bareng lo, biar amanPasca
WOY!
CEWEK GUE JAGAIN BIN!Aradd
Bawa pulang aja Bin, lumayan, wkakakaksRIPal
Arand jaga jempol lo ya gue putusin!Pasca
Bin?!
Lo mati?
Pasti si mati gegara kekenyangan pisikaBintang Arz
Bacot lo semuaSetelah itu Bintang menutup layar handphone nya dan menatap Ratu yang sudah berada diambang pintu untuk keluar dari laboratorium. Bintang bangkit dari duduknya dan membawa kertas latihan soal menyusul Ratu.
"Ratu!"
Mendengar suara Bintang lantas Ratu membalikkan badannya dan menghadap Bintang yang berjalan menuju kearahnya. Ratu memasang wajah datar menunggu Bintang sampai di depannya.
"Apa?"
"Kata Rifal kita ke kantin," ujar Bintang yang beerdiri dihadapan Ratu. Ratu hanya berdehem tanda meng-iyakan dan meninggalkan Bintang. Dari kejauhan Bintang melihat Eja yang sepertinya berjalan kearah Ratu. Bintang terus memperhatikan itu, bahkan ketika dia tidak bisa mendengarkan percakapan apa yang dibicarakan oleh Ratu dan Eja.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarQueen [END]
Fanfiction"Takdir membawa ke kota ini" ••• "Kalian butuh berapa?" . . . "Cantik." Sial, pandangan pertama di kantin membuat dua makhluk hidup itu semakin terikat. Apalagi ketika ternyata sepupu dari sosok cewek itu adalah circle setongkrongan, sekelas dan se...