5.

102 10 0
                                    


Hai guyss,,aku up lagi ya!!! Gimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu ya!! Tetap mematuhi progres dan protokol kesehatan.

Jangan lupa juga makan ya, dan yang paling penting hahaha jangan lupa vote 🌟 coment dan share ya!!!!

Happy reading guys!!!

********

7 bulan sudah Khalisa pijak berta'aruf bersama Fajri, Namun, rasa cinta yang di katakan banyak orang belum tumbuh juga di hati keduanya. Mengapa proses ta'aruf lama sekali? Karena saran dari Khalisa, sedangkan Fiki sudah menikah dengan Ilma 6 bulan yang lalu.

Hari ini, semua tengah sibuk karena acara pertunangan antara Khalisa dan Fajri, akan di selenggarakan besok pagi. Mereka tak mengundang banyak orang, hanya keluarga saja yang akan menjadi saksi bahwa Khalisa kini sudah terikat janji bersama Fajri.

Tepat, hari ini adalah hari dimana Khalisa, akan resmi terikat bersama Fajri.
Acara pertunangan berjalan dengan lancar, terlihat raut bahagia dari keluarga tersebut, sedangkan Khalisa ia malah mengurung diri di kamar.

Entah pada siapa lagi ia mengadu? Selain kepada Tuhan.
Fiki, kini sudah menjalani bahtera rumah tangga, ia tak bisa memaksa Fiki untuk selalu ada bersama nya, ia hanya menatap foto seorang pria dari sosial medianya. Hampir 8 bulan ini pria itu menghilang begitu saja bak di telan bumi.
Orang orang tak mengetahui keberadaan nya kini, entah kemana Zweitson pergi, bersama luka nya yang menggerogoti hati.

Entah karena terlalu hancur atau lupa, Khalisa tak mengunci pintu kamarnya, seseorang masuk tanpa permisi dan berdiri tepat di samping Khalisa kini.

"Sorry."Ucapnya singkat. Tapi tangganya menangkup kedua pipi milik Khalisa dan mengarahkan ke hadapannya. Ia menghapus air mata Khalisa dengan ibu  jarinya sendiri.

Khalisa hanya bisa tertunduk, ia menggeleng pelan. Tanpa aba aba ia langsung mendekap tubuh kekar pria di hadapannya, dan meraung dalam dekapan pria itu.

"Sorry, karena gu gak bisa batalin ini semua."Ucap Fajri, yang masih tertegun karena perlakuan Khalisa, tapi perlahan tangannya mulai membalas pelukan itu dan mengelus lembut kepala Khalisa yang terbalut kerudung.

Khalisa, tak mampu berkata kata, ia hanya mampu meraung di dalam dekapan pria di hadapannya.  karena semua, ayah dan mamah nya tak akan pernah setuju jika ia membatalkan pertunangan ini.
Perlahan, Khalisa mulai melepaskan pelukannya.

"Sorry, gue...gue.."belum sempat Khalisa menyelesaikan ucapannya
Tiba tiba Fajri, mencium ringan pipi nya. Dan langsung melenggang pergi meninggalkan Khalisa, yang masih membeku di tempat.

Fajri, masuk kedalam mobilnya dan memukul kemudi Beberapa kali, ia baru tersadar apa yang telah ia lakukan, entah keberanian dari mana sampai ia berani mencium Khalisa tanpa izin.

"Astaghfirulloh, ajii lu apaan sih? Apa yang udah lu lakuin? Arghhhh."Frustasi, ia menjambak rambut nya sendiri.

                               ****

2 bulan sudah, semenjak kejadian pada malam itu, mereka hanya saling diam dan Canggung.
Khalisa, menatap Fajri yang berada di sebelah nya  penuh arti. Sesekali Fajri, juga selalu melihat Khalisa penuh arti.
Khalisa dan Fajri tengah makan siang, Fajri, terpaksa menemani Khalisa selam dua Minggu di rumahnya bersama BI iyam pembantu Khalisa, karena orang tua Khalisa pergi keluar negri untuk bisnis, sedangkan Fiki, harus menjaga istrinya yang sedang  mengandung 5 bulan.

DI PAKSA DI JODOHKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang