Cerita ✨

46.1K 2.8K 15
                                    

"bunda, ayah sabtu siang kalian pada dirumah kan?" tanya Cilla memastikan.

Saat ini Cilla dan keluarganya sedang sarapan pagi bersama.

"Iya ayah kan libur, bunda juga pasti di rumah kan bun? orang bunda juga gak pernah kemana-mana. Emang kenapa cantik?" tanya Deri ayah Cilla dengan lembut.

"Mau ada yang lamar adek tuh Yah, Bun" Celetuk Andra dengan santai

"Hah siapa? adek udah punya pacar kok ga pernah cerita dan di bawa ke rumah tau-tau mau lamar gitu?" tanya Rani bunda Cilla dengan heboh

"Ih Bunda, Ayah dengerin dulu" ujar Cilla dengan mengerucutkan bibirnya

"Iya iya, Ayah dengerin. Jadi ada apa nak?" tanya Deri kembali

"Jadi kemarin sore ada mantan kating adek di kampus namanya Rega terus dia DM adek, terus tiba-tiba bilang sabtu mau kerumah mau nyampein niat baik ke adek sama ke Ayah Bunda juga. Tapi adek gatau maksudnya niat baik dari ka Rega itu apa Yah, Bun"

"Yaudah kita tunggu aja hari sabtu, maksud dia apa ngomong gitu sama adek, tapi memangnya adek udah kenal dekat sama dia sebelumnya?" tanya Deri

"Kalau kenal deket sih engga Yah, tapi dia cukup terkenal di Kampus adek dia mantan presma juga loh Yah, Bun, di Kampus adek. Dan setau adek dia laki-laki yang baik begitu juga pergaulan nya"

Deri, dan Rani pun mengangguk-nganggukan kepala sebagai jawabannya.

"Yaudah bilangin ke calon mantu Bunda, Bunda tunggu gitu di rumah" Ucap Rani dengan nada menggoda yang sukses membuat pipi Cilla bersemu merah. 

_________________________________

kampus

"HOIIIII" teriak Cilla menganggetkan teman-temannya di Kelas yang hanya ada ketiga sahabatnya saja, siapa lagi jika bukan Anisa, Dinda dan si lemot Karin.

"Setann" Umpat Dinda

"Untung temen" Ucap Anisa ketus

"Untung Karin sayang" Ucap Karin tiba-tiba

"Dih garing lu Rin" ujar Dinda

"Ih gue mau ceria taukkkkkkk" Ucap Cilla penuh semangat kemudian duduk diantara mereka bertiga.

"Apaan anjir kalau tentang halu loe kamarin gue ogah ya dengerin loe" sewot Dinda

"Ihhh gue serius mau dilamar" kesal Cilla

kemudian mengalirlah cerita yang bikin jantung Cilla cenat cenut sejak kemarin malam.

"Halah gue sleding loe Cill, halu loe makin ga mutu tau gak. Apalagi pake bawa-bawa mantan presma yang ganteng itu" Ujar Anisa ngengas

"IHHHH LIAT NIH LIATT" gas Cillas dengan menunjukan bukti chat dm nya dengan Rega.

"BANGKE SUMPAH LOE?" teriak Dinda.

Dan saking asik nya bercerita sampai tidak sadar ternyata kelas sudah penuh dengan anak-anak yang lain.

Cilla pun hanya menyengir kaku, malu sekali rasanya memiliki ketiga temannya ini yang not have akhlak.

______________________

kelas Cilla beserta teman-temannya pun sudah selesai sepuluh menit yang lalu, kini mereka sedang berada di kantin untuk makan siang dan nyemil-nyemil.

"Jadi gimana loe mau nerima lamaran ka Arga nanti sabtu?" tanya Anisa memastikan

"Hmm gatau juga gue, kan gue gatau dia sebenernya mau apa. Gue gamau gr duluan gais" Ucap Cilla sembari mengaduk-ngaduk minuman dinginnya.

Mereka bertiga pun mengangguk mengerti.

"Yaudah pokonya kalau ada kabar baik, jangan lupa hubungin Karin sama yang lainnya" Ucap Karin menimpali

"Iyalah pasti" Ujar Cilla

Thingg
notifikasi muncul dari Hp Cilla

0857xxx

Siang
ini saya Rega. Mau minta alamat rumah km untuk nanti hari sbtu.

Siang juga ka
Send Alamat

Thanks

Cilla hanya membaca pesan dari Rega kemudian memasukan kembali Hp nya kedalam tas. Sembari tersenyum membayangkan Rega yang akan datang ke rumahnya nanti.

"Kenapa loe senyam senyum kesambet kunti siang bolong loe?" tanya Dinda heran

"Ih engga tau, gue abis di chat calon imam ehe" Ucap Cilla tersenyum malu

"Dih najis PD, siapa tau dia kerumah loe mau nagih hutang" Ujar Anisa

"Mon maaf gue ga pernah ngutang ya!" dan Cilla pun pergi beranjak meninggalkan kantin untuk pulang karena kelas nya sudah selesai.

"Kemana woy?" teriak Anisa

"Hibernasi" teriak Cilla asal

-Bersambubg-

Lamaran Dadakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang